Better Life The Diary Game | Rabu , 09 Maret 2022 | Menghadiri FGD dan Review Kurikulum IAIN Lhokseumawe

Kegiatan Pagi Pada pukul 8.15 AM diawali Menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dan review Kurikulum Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe ( Review Kurikulum untuk Mewujudkan Visi Fakultas & Program Studi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yang diadakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Pemateri pada FGD

Dalam sambutan Ketua panitia penyelenggara FGD yang disampaikan oleh Dr Jumat Barus, M.A, sebagai Dekan FTIK IAIN Lhokseumawe, mengharapkan ada masukan dari para peserta FGD untuk pengembangan IAIN pada masa mendatang.

Setelah itu, sambutan dari Dr Iskandar sebagai pembantu Rektor mengatakan kampus harus berbenah diri proses pembelajaran untuk menyesuaikan dengan wacana yang telah ditetapkan oleh Menteri pendidikan, Nadiem Anwar Makarim.

Saat memberi sambutan

Suasana di ruangan para peserta FGD

Para peserta FGD terdiri dari dosen, pengawas pendidikan, alumni, kepala sekolah/ madrasah sebagai stakeholder yang dapat memberi input terhadap review Kurikulum yang akan dirancang menyesuiakan dengan perkembangan zaman.

Masih menurut Iskandar permasalahan pendidikan di era sekarang tidak berlanjut setelah pemerintahan Soeharto yaitu lepas landas. Kenyataannya hasil penelitian di masyarakat bahwa pendidikan di perguruan Tinggi tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pasar kerja, sehingga tamatan Perguruan Tinggi tidak terpakai di dunia kerja.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan fakultas harus bersinergi dengan perkembangan pendidikan. Review ini diperlukan untuk penyesuaian dengan kebijakan pemerintah bila kita ingin tidak ketinggalan dan peluang mendapat akses pendidikan dan kesempatan lainnya.

Menurut Pemateri dan pemandu diskusi, Dr Buhori Muslim, M.Ag, mengatakan Capaian mata kuliah harus tercapai, jika tidak tercapai dimana hambatan, dan bila berjalan, apa strategi yang dapat direalisasi. Pendidikan harus jelas antara pendidikan dengan Tarbiyah.

Perubahan yang mendasar dalam dunia pendidikan adalah dari segi digital. Arah pendidikan harus dibuat untuk mencapai digital, misalnya bahwa proses pembelajaran harus berbasis lokal, dan menghasilkan kualitas yang berorientasi digital.

Profil indikasi apa yang dapat diperankan oleh para lulusan. Eksternal capaian harus terintegrasi dari stakeholder. Sehingga fakultas dapat menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholder. Kemudian Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan enterpreneur.

Profil harus bersinergi. Di samping itu visi dan misi harus jelas, singkat dan padat, dapat dipahami oleh siapa saja yang baca, bukan hanya pihak kampus, tegasnya

Pada siang hari FGD di bagi kepada 8 kelompok untuk menyelesaikan visi dan misi kampus yang sesuai, dan lainnya. Kegiatan FGD berlangsung hingga sore hari menjelang pukul 4.30 PM sore.

Pada malam hari adalah menyelesaikan rangkuman kegiatan FGD hari ni agar bisa disajikan kepada pembaca Steemit

Mudah-mudah tulisan hari ini menjadi inspiratif kepada semua pembaca. Aamiin.

Salam dari @armandmeuruno
CC: @nazarul, @anroja, @radjasalman, @herimukti , dan @el-nailul. dan; @heriadi @xeldal @enki @mirzamg

Kritikan dapat ditulis di bawah ini. Terimakasih atas kunjungan para Steemian.