THE DIARY GAME – SENIN, 14 JUNI 2021 : BINGUNG, INI SEMANGAT ATAU SELAMAT ???
Pagi ini saya bergegas bangun dari tidur karena dikejutkan dengan alarm handphone yang bising, saya lihat kearah jam dinding sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB, tanpa berlama-lama saya bangun dan mandi lalu menjalankan ibadah shalat dirumah karena jama’ah masjid pasti sudah bubar jam segitu. Langsung saja saya mengenakan pakaian kerja hari senin dan siap menuju ke kantor.
Pada pukul 07.15 WIB saya starter si kuda besi untuk menghangatkannya, karena memang kuda besi saya tidak punya engkol dari sononya. Setelah cukup hangat saya pamit dengan istri dan anak-anak untuk langsung menuju ke kantor pada pukul 07.30 WIB.
Proses Menghangatkan Kuda Besi
Seperti biasa saya lewat jalan sunggal berbarengan dengan sepeda motor lain, mobil dan sesekali berpapasan dengan truk pengangkutan trayek Aceh dan daerah lain. Saya ambil jalan pintas dari jalan Kesatria, masuk ke jalan Setia Budi, berbelok sedikit menuju jalan Sei Serayu, lurus ke jalan Abdullah Lubis dan langsung lurus ke jalan Pattimura tempat kantor saya berada.
Jl. Kesatria
Jl. Sei Serayu
Rute Menuju Tempat Kerja
Tiba dikantor tepat pukul 07.45 saya langsung mengikuti morning briefing dan langsung beraktifitas seperti biasa dan tidak lupa mengawalinya dengan sarapan pagi biar tambah fokus menghadapi kerjaan.
Sebagaimana ungkapan yang paling realistis yang pernah saya baca:
Awali pagi dengan sarapan jangan dengan senyuman, karena kalau hanya dengan senyuman dikhawatirkan pukul 10.00 sudah kelaparan. Hehe
Rutinitas kerjaan seperti biasanya saya lakukan, sampai dengan istirahat siang hari. Sekembalinya dari istirahat siang ada kejadian yang menghebohkan dinotifikasi WA saya. Perlahan saya buka dan sedikit kaget saya membacanya karena yang terpampang adalah potongan Surat Keputusan (SK) mutasi saya ke Provinsi Bengkulu. “Jadi juga barang ini” dalam hati, memang info ini sudah ada beberapa orang yang menyampaikan, tapi saya belum yakin karena belum ada bukti. Saya masih beranggapan “No Picture is Hoax”.
Sejak potongan SK itu beredar banyak yang memberikan doa, menyemangati karena saya dan keluarga akan pergi ke provinsi yang letak geografisnya nun jauh dari homebase saat ini dan ada juga sahabat-sahabat yang memberikan ucapan selamat kepada saya. Rasa berterima kasih saya ucapkan kepada mereka melalui balasan dari WA dan telepon, tidak terasa jam dinding kantor sudah menunjukkan waktu pulang kerja. Cukup lama saya membalasnya, mungkin lebih lama dari menyelesaikan diary ini.
Bergegas saya pulang karena waktu sudah gelap, sampai dirumah langsung mandi dan melaksanakan shalat maghrib. Lalu bercerita dengan istri mengenai persiapan yang akan kami jalani kedepan. Mau tidak mau, keputusan di SK tersebut harus kami jalani intinya.
Sebagaimana biasa, waktu malam adalah waktu kami berkumpul dan bercerita dengan anak-anak. Istri saya menyampaikan pesanan LCD Smart Hafiz sudah tiba, anak-anak sudah tidak sabar untuk dipasangkan. Malam ini profesi ayah merangkap jadi teknisi mainan, hehe.. Tidak masalah yang penting bisa membahagiakan kedua buah hati kami.
Proses pemasangan LCD
Alhamdulillah berhasil
Setelah anak-anak tidur baru ada kesempatan saya dan istri berbagi cerita yang lebih serius. Pada satu titik kami mengutarakan hal yang sama, bahwa:
Keputusan SK ini merupakan skenario Allah SWT yang terbaik, mungkin bukan sesuai keinginan kami, tapi ini merupakan skenario yang paling tepat untuk menjawab kebutuhan kami.
Teman-teman steemian mungkin bertanya kenapa paling tepat, jawabanya karena, (1) pertama, pada hari selasa tepatnya esok hari istri saya akan mengikuti ujian komprehensif kuliahnya, karena penyelesaian thesis dan keputusan dari kampus baru juga keluar setelah sekian lama diproses, setelah sidang komprehensif itu selesai, barulah proses wisuda bisa dilakukan dan istri saya akan sah menerima gelar Magister Keperawatannya. (2) Kedua, anak sulung saya sudah saatnya didaftarkan ke sekolah tingkat dasar, maka secara otomatis dia akan kami daftarkan di tempat yang baru nantinya dan tidak jadi didaftarkan sekarang. Kedua hal itu yang membuat kami ikhlas dan merasa bahwa ini merupakan keputusan terbaik dari sang pencipta.
Demikian diary saya hari ini, saya dan istri masih dilanda kegalauan, harus kami anggap kondisi saat ini dengan semangat atau dengan selamat. semoga teman-teman steemian tidak bosan-bosan singgah supaya kita bisa saling mengenal dan bisa saling berbagi disini.
Salam semangat dan selamat
@arieffadly88
Semangat dan selamat punya vibes positif dua²nya, apalagi disandingkan, beehhh bertusss... btw, diam² mekanik juga ya nyatater.😂👍
Mekanik bawaan badan kayaknya, pokoknya kerjakan.. klo nggk kurang baut, pasti lebih baut.. wkwkwk
Wak.... aku sedih...
Tapii... apalah daya..
Selamat dan Semangat ya wak...
Mudah2an di tempat baru nanti nya betah dan nyaman...
Bengkulu, kota pantai yang indah, tempat pengasingam Soekarno yang kesekian kalinya.
Main2 ke curup biar bisa bikin konten tentang Raflesia Arnoldi.
Siap wak, makasih ya.. apalah daya kt hanya abdi negara.. wkwk
Tq rekomnya ya wak, nanti akan ku kabarkan tentang bunga itu.. bauk2 dikit nggk apa lah, haha
Selamat dulu baru semangat
Siap laksanakan .. haha
wak......
bye bye
Nggk ada sedih2 ko ya wak jundek, tapi nggk apalah.. nnti klo main kesana udah ada kami..
Hahaha
sengaja kupendam dalam-dalam wak. padahal berat.
ntar aku sedih buat ko sedih juga wak...
ciaoknek
Cem betooolll aja, wkwk
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Terima kasih ya kak @ernaerningsih, bikin nambah semangat nih 😁🙏
👍👍👍😃