The Diary Game (November 17, 2020) - Di Situ SajasteemCreated with Sketch.

in Steem SEA4 years ago

IMG_20201120_104755.jpg

Aku terperanjat saat istriku membangun ku dari tidur, karena jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat. Ku segera menuju ke kamar mandi untuk berwudhu' dan dilanjutkan dengan sholat subuh. Aku heran kenapa bisa melewatkan suara dering alarm di pagi ini. Karena aku menyetel alarm dua kali dering dengan termin 5 menit yaitu jam 5.00 dan jam 5.05 pagi.

Setelah selesai menunaikan sholat subuh, istriku sudah menghidangkan menu sarapan pagi yaitu nasi goreng dengan telur dadar dan teri sambal kacang. Ini menu kesukaan ku sehingga aku hampir kalap dalam menyantap sarapan pagi ini. Lalu aku mandi dan bersiap untuk berangkat kerja ke Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli.

IMG_20201117_074945-01.jpeg
Dalam perjalanan ke rumah sakit tempat saya bekerja, foto saya ambil saat tiba di sekitar Masjid Fuqara Rambayan, Peukan Baro, Pidie

Setelah memanaskan mesin mobil, aku segera mengeluarkannya dari garasi dan mengarah ke jalan. Setelah pamit kepada istri, aku langsung melaju ke Kota Sigli tempat ku bekerja. Dengan kecepatan sedang dan kondisi lalu lintas yang sedikit sepi, sekitar 45 menit aku sudah tiba di parkiran rumah sakit. Jam menunjukkan pukul 08.02 pagi, aku segera menuju ke Departemen Radiologi.

IMG_20201117_081028-01.jpeg
Departemen Radiologi Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli, view dari samping taman

Berkas catatan medis dan permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim menumpuk di atas meja ku, aku melakukan proses pengolahan data imaging satu persatu, sebagian sudah di cetak image nya oleh rekan kerja ku yang shift kemarin sore dan malam. Tapi sebagian masih belum dilakukan pengolahan data imaging apa pun apalagi jika ada pasien yang mengalami pendarahan di dalam otaknya.

Di komputer CT Scan, ada aplikasi yang dapat mengukur volume dari pendarahan di otak dengan tingkat akurasi 95%, tapi sebagian besar rekan kerja ku belum mahir menggunakan aplikasi ini. Kadang mereka juga memiliki kekeliruan dalam menentukan pendarahan dan juga dalam menentukan ukurannya.

Setelah selesai melakukan proses pengolahan data imaging, aku dengan di bantu rekan kerja ku melakukan pemeriksaan CT Scan terhadap pasien yang datang atau dijadwalkan pemeriksaannya hari ini. Dibandingkan dua bulan lalu, saat ini jumlah kunjungan pasien ke Departemen Radiologi mengalami kenaikan sekitar 50%, tapi jika dibandingkan tahun lalu masih rendah, hal ini erat kaitannya dengan pandemi COVID-19 sehingga masyarakat enggan berobat ke rumah sakit karena harus menjalani protokol dan proses yang lama untuk mendapatkan pelayanan medis.

Tapi saat ini prosesnya sudah dilakukan revisi protokol penanganan pasien baru sehingga pasien tidak lagi membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan medis. Pasien yang berobat di Poliklinik juga mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir ini.

Menjelang siang, kami menghentikan pekerjaan kami untuk sholat, makan dan istirahat. Tapi walaupun kami berhenti bekerja sejenak, bukan berarti pelayanan Radiologi juga ikut terhenti, karena masih ada petugas dengan shift pagi yang menanggulangi pekerjaan kami apabila ada pasien yang membutuhkan pemeriksaan cyto. Yang mendapatkan jatah untuk beristirahat saat siang adalah karyawan yang jam kerjanya dari pagi jam 8 sampai sore jam 5.

IMG_20201117_103932-01.jpeg
Sejumlah berkas yang terletak di atas meja kerja ku di bagian CT Scan Departemen Radiologi Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli

Sekitar jam 2 siang, saya kembali ke Departemen Radiologi untuk melanjutkan pekerjaan. Dari jam 2 siang sampai waktunya jam pulang kerja, pekerjaan ku tidak banyak lagi karena kebetulan tidak ada lagi pasien yang membutuhkan pelayanan pemeriksaan CT Scan. Sehingga aku bisa fokus dalam melakukan proses pengolahan data imaging pemeriksaan CT Scan pada pasien yang dilakukan pemeriksaan tadi pagi.

Menjelang jam 5 sore aku cabut dari Departemen Radiologi dan beranjak pulang ke Pidie Jaya. Saat tiba di tempat parkir, saya bertemu beberapa rekan kerja yang juga menuju ke mobilnya untuk pulang ke rumah. Kebetulan di belakang mobil ku ada mobil lain yang parkir di sana sehingga aku memanggil tukang parkir untuk mendorong bersama-sama mobil tersebut sehingga mobil ku bisa keluar dari tempat parkir. Karena kasihan sudah membantuku, aku mengeluarkan sejumlah uang untuk aku serahkan kepada tukang parkir tersebut.

IMG_20201117_175535-01.jpeg
Dalam perjalanan kembali ke rumah, foto saya ambil saat tiba di sekitar Meunasah Kuta Pangwa

Aku melaju dengan kecepatan sedang menuju Pidie Jaya. Sore ini kondisi lalu lintas sedikit padat, hal ini sangat lumrah karena di waktu sore banyak kendaraan yang lalu lalang untuk sekedar menikmati suasana sore. Hanya di titik-titik tertentu kondisi jalan sedikit lengang.

Sekitar jam 6 sore saya sudah tiba di rumah, aku segera mandi dan berkumpul bersama keluarga. Sampai menjelang waktu tidur, aktivitas ki hanya di rumah saja menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sort:  
 4 years ago 
 4 years ago 

Hei @anroja kenapa anda tidak menyinggahi rumah bang rahim. Padahal rumahnya berada di sekitar situ, seharunya bisa masuk kedalam galeri lukisan milik BG rahim

 4 years ago 

Saya tidak tahu rumah bang Rahim di situ @nazarul. Kalau ada waktu kita perlu kesana.

Pangwa terlihat masih sangat asri, berbeda dengan desa kita sekarang yang banyak perubahan karena pesatnya pembangunan ruko yang menghilangkan khas desa kita seperti dulu.

Salam by @green07

#onepercent
#indonesia

 4 years ago 

Kadang kita harus menyikapi dengan bijak setiap perubahan, yang penting memberikan dampak positif terhadap masyarakat kita dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kita.

Ia, kita harus menerima perubahan untuk kemaslahatan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ilmu

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 61940.19
ETH 2433.78
USDT 1.00
SBD 2.50