The Diary Game (November 15, 2020) - Kembali Lagi
Pagi ini kembali hujan gerimis mengguyur kota Banda Aceh sehingga saat saya menuju ke Masjid Tgk. Di Anjong Peulanggahan harus menggunakan payung. Tapi setelah selesai menunaikan sholat Subuh dan kembali ke rumah adik ku, hujan sudah reda. Tiba di rumah, aku membangunkan anak-anak untuk aku ajak ke pantai Kuala Aceh.
Jalan ditepi pantai Kuala Aceh, juga terlihat tanggul tempat kami duduk menyantap sarapan pagi
Sekitar jam 7 pagi sebelum ke pantai, saya membeli beberapa bungkus nasi untuk kami santap nantinya di atas tanggul tepi laut. Pantai Kuala Aceh ini tidak jauh dari pantai Ulee Lheu, dan di sana ada jalan di tepi pantai yang menghubungkan kedua pantai tersebut. Saat kami tiba di pantai Kuala Aceh, sangat banyak para ibu-ibu yang mengayuh sepeda di jalan tepi pantai ini.
Setelah mencari tempat di atas tanggul yang nyaman, kami langsung membuka bungkusan nasi dan menyantapnya bersama-sama. Di sini kami juga menikmati pantai dan pemandangan sekitarnya. Sekitar jam 8 pagi kami baru kembali ke rumah adik ku, karena kami ingin kembali lagi ke kampung halaman di Pidie Jaya.
Pemandangan laut dari tepi pantai Kuala Aceh
Sekitar jam 9 pagi kami sudah dalam perjalanan kembali ke Pidie Jaya, dengan kecepatan sedang kami menempuh perjalanan sekitar 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 170 kilometer. Karena akhir pekan, suasana lalu lintas sedikit sepi dengan jalan yang berkelok-kelok. Walaupun jalannya berkelok-kelok, tetapi jalannya lebar dan mulus dengan pemandangan pegunungan.
Pemandangan saat dalam perjalanan kembali ke Pidie Jaya di sekitar Jembatan Senapet Lamtamot
Sekitar jam 1 siang kami sudah tiba di rumah. Saya langsung berganti kemudi dari mobil ke kendaraan roda dua, tujuannya menjumpai @curiesea dan @nazarul di warung kopi TerminalTOR di kompleks terminal Pidie Jaya. Jarak dari rumah ku hanya sekitar 5 menit. Tiba di sana, @curiesea dan @nazarul sedang nongkrong menikmati secangkir kopi, aku bergabung dengan mereka dan berdiskusi banyak hal.
Bersama @curiesea dan @nazarul di warung kopi TerminalTOR
Sekitar jam 2 siang kami menuju ke Masjid Al-Munawwarah, di sana sedang berlangsung acara memperingati Maulid untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di dalam masjid para santri sedang melanjutkan ayat-ayat suci untuk memuji kebesaran Allah dan Nabi Muhammad SAW dengan disaksikan masyarakat desa Meunasah Bie dan Meunasah Raya.
Para santri yang sedang melantunkan pujian kepada Allah dan Rasulullah SAW di dalam Masjid Al-Munawwarah
Kami pun larut dalam membantu membagikan makanan untuk masyarakat dan anak-anak yang datang ke Masjid. Makanan ini berasal dari masyarakat yang dimasukkan dalam suatu wadah yang berisi nasi dan berbagai lauk pauk. Biasanya satu wadah tersebut cukup untuk 20-25 orang.
Saat sore sekitar jam 5, semua makanan sudah dibagikan untuk anak-anak dan masyarakat di sekitar dari desa lain yang mendapatkan undangan dari panitia. Kemudian sekarang giliran panitia yang menyantap makanan tersebut. Sebelum kami menyantap makanan tersebut, terlebih dahulu kami berdiri membentuk lingkaran dan menandungkan Sholawat. Kemudian kami duduk bersila dan menyantap makanan tersebut secara bersama-sama. Momen ini adalah yang paling di tunggu-tunggu oleh panitia, karena ada kenikmatan yang luar biasa saat menyantap makanan tersebut.
Kami yang membentuk lingkaran dan bersholawat sebelum menyantap makanan di halaman Masjid Al-Munawwarah
Sekitar jam 6 sore, kami membubarkan diri dan @curiesea juga ikut pamit untuk kembali ke Kota Lhokseumawe setelah 5 hari bersama kami di Pidie Jaya. Sampai malam hari kegiatan saya hanya di rumah saja bersama keluarga.
Share ke Twitter:
Link tweet : https://twitter.com/jaluphwie/status/1329299478134755328?s=19
Seharusnya kita mengadakan maulid khusus bersama komunitas steem.sea, tapi mungkin waktu tidak mengizinkan itu, saya rasa settingan itu perlu waktu yang tepat agar berjalan dengan baik.
Salam by @green07
#onepercent
#indonesia
Saya sangat setuju, itu ide bagus kawan
Ya, saya sangat menginginkan acara tersebut terselenggara, mencari berkah dari hasil yang sudah kita dapatkan
Tapi ada satu syarat, anda harus berkompromi dengan lambung anda terlebih dahulu..😀
😂, saya selalu mengabaikan hal tersebut saat menghadiri acara maulid dan selalu terhindar dari kekambuhan
Semoga selalu begitu adanya.
😊
Hi @anroja! You Guys are even blessed that you had rain. Over here in Ghana no rain since October. All farmers are crying for rain since their maizes have scorched with the excessive sunshine.
Thanks a lot!
#onepercent
#ghana
Saya ikut prihatin dengan kondisi petani di sana. Di Indonesia karena negara tropis dan di jalur khatulistiwa, kami memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Musim hujan biasanya sejak Juli sampai awal tahun.
Walaupun menempuh perjalanan yang jauh dan terasa kelelahan masih sempat nongkrong juga bang ya! Salut
Ini karena ada guree @curiesea, saya sebisa mungkin memanfaatkan waktu bersamanya bang.
Wajah @curiesea seperti kusut sekali teman..saya rasa lukisannya di kasih bingkai yang bagus oleh boy 🤣🤣🤣
Itu karena belum dapat sesuatu untuk kembali ke Kota Lhokseumawe kawan..😀
This post has been rewarded by #nutbox. Nutbox is the DApp Incubator of Steem , and you can mine PNUT token by staking to us via https://nutbox.io .Contact us at https://discord.gg/zPkMuGY