The Diary Game (November 14, 2020) - Perjalanan Akhir Pekan

Pagi menunjukkan jam 9, aku bergegas ke warung kopi TerminalTOR, karena beberapa saat yang lalu @nazarul mengabari ku bahwa mereka sedang nongkrong di sana bersama @curiesea dan kawan-kawan lainnya. Aku segera ke sana untuk bergabung bersama mereka, selama @curiesea masih di Pidie Jaya, saya memanfaatkan waktu untuk selalu bisa bersamanya. Karena saya sangat mengagumi pribadi beliau yang tegas dan bersahaja. Bersamanya saya dapat mempelajari banyak hal mulai dari sejarah Aceh, ilmu agama dan juga Steemit terdahulu.

Pemandangan di depan warung kopi TerminalTOR tempat saya bertemu dengan @nazarul dan @curiesea

Tapi hari ini saya tidak dapat berlama-lama menghabiskan waktu bersamanya karena ada tugas yang menanti ku di ibukota Provinsi Aceh. Sekitar jam 11 siang aku bersama keluarga sudah dalam perjalanan menuju Kota Banda Aceh. Karena perjalanan ini bersama keluarga, saya menyetir mobil dengan kecepatan sedang agar mereka nyaman di dalam mobil. Sekitar jam 12 siang, kami memasuki Kota Sigli, istriku meminta ku untuk berhenti di Suman Mark Swalayan untuk membeli beberapa makanan untuk mengisi perut dalam perjalanan kami.

Di Masjid Babuttaqwa SPN Polda Aceh ini kami menunaikan sholat Zhuhur saat ke Banda Aceh

Sekitar satu jam kemudian kami sudah tiba di Masjid Babuttaqwa SPN Polda Aceh di Cinta Alam, Lamtamot pegunungan Seulawah. Kami berhenti disini untuk menunaikan sholat Zhuhur. Hanya sekitar 20 menit kemudian kami melanjutkan lagi perjalanan dengan kecepatan sedang melalui jalan yang berkelok-kelok melewati gunung Seulawah.

Suasana lalu lintas yang kami lewati saat ke Kota Banda Aceh, foto ini saya ambil di sekitar SPN Seulawah

Sekitar jam 2 siang kami sudah memasuki Kota Banda Aceh, untuk menuju ke rumah adik ku di Peulanggahan, kami melewati Masjid kebanggaan masyarakat Aceh dan juga landmark Kota Banda Aceh yaitu Masjid Raya Baiturrahman, masjid ini berdiri sangat megah sejak dulu dan merupakan jantung kota Banda Aceh. Sekitar jam 14.30 siang kami sudah tiba di rumah adikku di Peulanggahan.

Saat melintasi jalan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Sekitar jam 4 sore saya menuju ke warung kopi Zakir Kopi Lampriet. Di lantai dua warung kopi ini kami mengadakan rapat membahas persiapan penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Aceh. Turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk dapat melakukan koordinasi dalam penyelenggaraan ujian tersebut pada tanggal 21 November 2020.

Rapat ini berlangsung dari jam 4 sore sampai jam 8 malam, karena ini merupakan rapat pematangan persiapan, kami membahas hal-hal yang sangat mendetail agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Pada rapat ini kami juga mengundang para penguji untuk mensosialisasikan peraturan terbaru tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan tersebut.

Saat berlangsungnya rapat di warung kopi Zakir Kopi Lampriet lantai dua, Kota Banda Aceh

Rapat dengan para penguji kami adakan pada tempat yang sama dari jam 8 malam sampai jam 10 malam. Para penguji yang hadir terdiri dari penguji dari profesi radiografer, penguji dari profesi elektromedis dan penguji dari perekam medis. Di akhir rapat kami adakan diskusi untuk mematangkan konsep penyelenggaraan ujian untuk meminimalisir kesalahan saat ujian nanti.

Sekitar jam 10 malam rapat sudah selesai, saya segera pamit kepada kawan-kawan lainnya untuk kembali ke rumah adik ku. Sebelum pulang, saya singgah di restoran Mie Razali membeli dua bungkus Mie Aceh untuk saya bawa pulang ke rumah. Tiba di rumah, saya segera beristirahat di dalam kamar sampai terlelap.