The Diary Game (November 06, 2020) - Perjalanan Pertama

Pagi-pagi adik perempuan ku menelpon ku mengabari famili kami yang baru saja meninggal, famili kami tersebut berdomisili di Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh. Ku lihat jam dinding masih menunjukkan jam 6 pagi, aku segera bersiap untuk mandi, sarapan dan menuju ke tempat kerja. Tapi sebelumnya aku singgah di rumah adik perempuan ku yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari rumah ku. Rumahnya satu arah dengan arah tempat kerja ku.

Aku singgah ke rumah adik ku untuk menyerahkan sesuatu, saat aku memasuki rumahnya ku lihat keponakanku (anaknya adik perempuan ku) sedang tertidur lelap di atas tempat tidur, ingin ku menggendongnya tapi ku urungkan niatku karena tidak ingin mengganggu tidurnya. Aku paling gemas melihat anak-anak yang masih kecil begini. Bisa menjadi merah pipinya saat ku menciumnya karena terkena kumis dan janggut ku yang kasar.

Rayyan, keponakan ku yang baru berusia sekitar 3 bulan sedang terlelap tidur saat aku mengunjungi rumahnya

Setelah bertemu dengan adik ku, ku segera pamit kepadanya karena saya tidak ingin terlambat tiba di tempat kerja. Ku pacu mobil putih ku dengan kecepatan sedang, pelan tapi pasti sekitar jam 8 pagi saya susah tiba di tempat kerja ku Rumah Sakit Umum Teungku Chik Ditiro Sigli. Setelah memarkirkan mobil aku menuju ke Departemen Radiologi. Saat aku tiba, beberapa dokumen sudah tergeletak di atas meja komputer CT Scan, itu adalah dokumen data medis pasien yang dilakukan pemeriksaan sejak saya pulang kerja kemarin sampai pagi ini.

Dokumen data medis pasien yang telah dilakukan pemeriksaan CT Scan dari kemarin sore sampai pagi ini masih tergeletak di atas meja komputer CT Scan di Departemen Radiologi Rumah Sakit Umum Teungku Chik Ditiro Sigli

Segera ku rapikan dokumen tersebut dan ku lakukan kalibrasi harian terhadap peralatan CT Scan. Kalibrasi harian itu gunanya seperti memanaskan mesin mobil, dan juga untuk mendeteksi kesalahan atau pun kerusakan pada peralatan. Sehingga dengan kita lakukan kalibrasi harian itu akan menjaga quality control peralatan tersebut.

Setelah melakukan kalibrasi harian, aku dan rekan kerjaku segera melayani pemeriksaan CT Scan terhadap pasien yang membutuhkan. Pekerjaan kami terasa ringan karena kami bekerja dengan padu dan humanis tanpa banyak membuang waktu. Sehingga semua pasien merasa senang dengan pelayanan yang kami berikan. Sekitar jam 12 siang kami menghentikan pelayanan CT Scan dan kami menuju ke masjid At-Taqwa yang terletak di depan rumah sakit untuk menunaikan sholat Jumat.

Dari area parkir rumah sakit terlihat kubah Masjid At-Taqwa tempat saya sholat Jumat siang ini

Setelah selesai menunaikan sholat jumat, saat keluar dari masjid, saya bertemu dengan salah satu sahabat saya dan kami pun menikmati makan siang bersama dengan pilihan menu Sate Padang di salah satu warung yang terletak di depan masjid. Sekitar jam 2 siang saya kembali lagi ke Departemen Radiologi untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang masih selesai.

Sekitar jam 15.30 sore, istri saya menghubungi saya melalui smartphone mengabarkan bahwa dia dan mamanya sudah hampir tiba di tempat kerja ku. Kami sudah janjian bahwa sore ini akan berangkat ke Banda Aceh, istriku dan ibu mertuaku di antar oleh adik ipar ku ke tempat kerja ku. Kemudian mereka bergabung dengan ku menuju ke Banda Aceh. Ini merupakan perjalanan ke Banda yang pertama bagi ibu mertua ku pasca meninggalnya suaminya (ayah mertuaku) pada pertengahan Agustus lalu.

Saat tiba di kota Banda Aceh, dari jauh terlihat Tugu Simpang Lima

Selain istriku dan mertuaku, juga ikut bergabung dengan ku adalah adik ipar ku yang paling bungsu. Dia akan menuju ke Yogyakarta besok pagi karena selama ini dia menempuh pendidikan di sana. Dalam suasana mendung dan hujan sepanjang perjalanan, sekitar jam 6 sore kami sudah memasuki kota Banda Aceh, dan beberapa puluh menit kemudian sudah tiba di kediaman adik ku di Peulanggahan, Banda Aceh.

Kami semua kelelahan karena dalam perjalanan lebih banyak di hadang oleh hujan. Saya pun juga begitu sehingga saat video call via WhatsApp dari @el-nailul, @muzack1, @radjasalman dan @nazarul memanggil ku, aku sedang larut dalam tidur ku. Aku baru terbangun sekitar jam 12 malam. Dan setelah menunaikan sholat Isya saya kembali melanjutkan tidur.

Pada kesempatan ini terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman steemians semuanya seperti @ernaerningsih, @radjasalman, @nazarul, @el-nailul, @muzack1, @green07, @ikhsan01, @steemadi, @umam, @steemitcountry, @herimukti, @nasri99, @fwinanda, @fadlymatch, @safridafatih, @afril, @ana07, @alhasan, @yenniyunita, @itikna09, @ewiendos, @teukumukhlis, @ayijufridar, @azissuloh, @tutiaryati, @kanzia, @elianaelisma, @naniarmansyah, @cutsophia11, @nurulsalwa, @kemal13, @imamalkimas, @firyfaiz, @p3d1, @bahagia01 dan @wanitahujan yang masih setia berpartisipasi di kontes The Diary Game dan kontes lainnya yang diselenggarakan oleh tim Steemit. Juga yang sudah lama menghilang seperti @nandamasna, @angkasabiru, @anggreklestari, @maunvalen, @mohgade dan lain-lain. Mohon maaf apabila ada yang lupa saya tag namanya, kalau berkenan saya tag silakan beri komentar, begitu juga apabila tidak berkenan saya tag mohon Anda beritahu saya melalui komentar.