The Diary Game (Feb 18, 2022) - Jum'at Serasa Sesaat

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin

Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam bingkai kontes The Diary Game, semoga Anda menikmatinya.

Di pagi Jum'at, setelah menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid, ada kegiatan zikir bersama yang di akhiri dengan sarapan bersama. Begitu juga di Jum'at pagi ini. Zikir bersama selesai jam 6:15 dan dilanjutkan dengan sarapan nasi gurih. Saya baru kembali ke rumah sekitar jam 7 pagi.

Setelah mandi, saya segera berangkat kerja ke RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli yang terletak di Kabupaten Pidie. Seperti biasanya, perjalanan sekitar 45 menit harus saya tempuh dari kediaman saya di Pidie Jaya untuk tiba di tempat kerja.

Setelah tiba di ruang kerja yaitu di bagian CT Scan, saya segera melakukan kalibrasi modalitas imaging CT Scan sebelum digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Hanya memakan waktu sekitar 15 menit, peralatan CT Scan sudah selesai saya lakukan kalibrasi.

Saya bersama rekan-rekan kerja di bagian CT Scan

Hari ini ada beberapa pasien yang kami jadwalkan pemeriksaan dari beberapa hari yang lalu. Selain itu di sela kesibukan kami dengan pasien yang kami jadwalkan tersebut. Kami juga kedatangan pasien emergency akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien tersebut merupakan wanita paruh baya yang mengalami fraktur di kepala dan tangan. Sebelumnya pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan Head CT di waktu malam. Tapi pagi ini pasien tersebut mengalami nyeri hebat di bagian perutnya sehingga butuh pemeriksaan khusus CT Abdomen dengan media kontras.

Sebelumnya pasien tersebut sudah kami minta kepada petugas emergency untuk dipuasakan agar rongga pencernaan bebas dari udara dan makanan, dan juga melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menilai fungsi ginjal. Setelah mendapatkan hasil laboratorium, pasien tersebut segera kami lakukan pemeriksaan.

Pasien wanita paruh baya yang mengalami kecelakaan dan mengalami nyeri hebat di bagian Abdomen

Sampai tiba waktu istirahat di waktu siang kami masih bergelut dengan aktivitas melakukan pemeriksaan pasien dengan CT Scan. Tapi karena sudah waktunya jam istirahat, kami mengehentikan sementara pelayanan CT Scan untuk pasien umum dan hanya melayani pasien yang emergency. Waktu istirahat ini kami gunakan untuk shalat Jum'at di masjid yang terletak di depan rumah sakit, dan juga untuk makan siang setelah menunaikan shalat Jum'at. Waktu istirahat ini juga kami gunakan untuk mengistirahatkan peralatan CT Scan yang sudah bekerja ekstra dari tadi pagi. Karena waktu istirahat bagi peralatan CT Scan sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan dan daya guna peralatan CT Scan tersebut.

Sekitar jam 2 siang kami kembali melanjutkan pekerjaan dalam melayani pasien. Waktu serasa cepat berlalu tapi pasien masih ada beberapa lagi yang belum kami lakukan pemeriksaan. Kami berburu waktu agar pekerjaan cepat selesai sehingga bisa pulang tepat waktu. Tapi itu tidak berlaku bagi saya, karena setelah selesai seluruh pemeriksaan pasien, saya harus melakukan pengolahan data imaging di workstation sebelum pulang.

Masjid At-Taqwa tempat saya menunaikan shalat Jum'at hari ini

Pekerjaan ini harus saya selesaikan segera karena besok dan lusa merupakan hari akhir pekan, dimana saya dalam posisi libur kerja. Sehingga sangat tidak mungkin saya menunda pekerjaan tersebut mengingat rekan kerja lainnya belum begitu mahir dalam melakukan pengolahan data imaging tersebut.

Sekitar jam 6 sore saya sudah meninggalkan rumah sakit untuk kembali ke rumah di Pidie Jaya. Menjelang akhir pekan seperti ini, lalu lintas sangat padat sehingga saya membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk tiba di rumah.

Di waktu malam, saya menghabiskan waktu beberapa saat bersama keluarga sebelum keluar rumah menuju ke Terminator Cafe untuk nongkrong bersama beberapa steemian di sana.

Demikian aktivitas saya pada hari ini. Sebuah rutinitas yang biasa saja dengan kesibukan sehari-hari. Semoga Anda tidak pernah bosan membacanya.