The Diary Game (Feb 13, 2022) - Akhir Pekan Bersama Keluarga

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin

Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam bingkai kontes The Diary Game, semoga Anda menikmatinya.

Pagi ini setelah bangun dari tidur dan menunaikan shalat subuh di masjid, saya kembali dari masjid kembali melanjutkan tidur karena mata saya masih berat untuk di ajak melek. Ini akibat semalam saya begadang bersama rekan-rekan steemian Pidie Jaya. Baru beberapa menit saya terlelap tidur, Fatih sudah membangunkan saya dengan cara menggoyangkan tubuh saya. Dia dari kemarin sore sudah ngebet ingin ke pantai Manohara.

Saat aku terbangun, ternyata istri ku dan Fatih sudah bersiap-siap ke pantai. Aku segera loncat dari tempat tidur untuk berganti pakaian dan menggeber motor bersama mereka ke pantai Manohara. Sebelum sampai di pantai, kami membeli sarapan di Kota Meureudu untuk kami nikmati di salah satu cafe di tepi pantai.

Di salah satu cafe di tepi pantai Manohara saat kami menikmati sarapan dengan pemandangan laut yang indah

Saat tiba di pantai, Fatih langsung berhamburan ke bibir pantai ingin berenang. Saya dengan sigap harus mengekornya karena khawatir dia akan terseret arus ke tengah laut. Setelah asyik bermain dengan pasir dan berenang di bibir pantai, kami kembali ke salah satu cafe di tepi pantai untuk menikmati sarapan yang kami beli tadi. Setelah selesai sarapan kami meninggalkan pantai Manohara dan kembali ke rumah.

Tapi di tengah perjalanan, Fatih merengek minta di ajak ke Taman Kota Pidie Jaya yang terletak di samping Kantor Bupati. Saya segera mengarahkan laju motor ke sana dan hanya beberapa menit sudah tiba di sana. Setelah berkeliling di taman tersebut sekitar satu jam lebih, kami kembali ke rumah. Jam menunjukkan sekitar pukul 10 saat kami tiba di rumah.

---

Pemandangan di taman Kota Pidie Jaya saat kami berkeliling di sana

Sejurus kemudian saya kembali melanjutkan tidur yang tertunda tadi pagi dan terbangun menjelang siang. Setelah mandi saya pergi ke Terminator Cafe untuk menikmati secangkir kopi di sana, dan kembali lagi ke rumah setelah menunaikan shalat Zhuhur di masjid. Tiba di rumah, setelah makan siang, saya menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

Di waktu sore, saya bersama keluarga kembali ke pantai, tapi kali ini kami ke pantai Kuthang Trienggadeng yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari jalan Nasional Banda Aceh - Medan. Kali ini ibu mertua saya juga ikut bersama kami. Tiba di pantai Kuthang, Fatih langsung menuju ke arah pantai yang banyak terdapat motor ATV, dia merengek ingin naik motor tersebut.

Bersama Fatih dan Adam di tepi pantai Kuthang Trienggadeng

Dengan mengeluarkan uang 20.000 rupiah, saya membonceng Fatih dan Adam untuk berkeliling di bibir pantai, setelah puas bermain dengan motor tersebut, kami berteduh di cafe yang ada di tepi pantai tersebut sambil mencicipi beberapa makanan yang telah kami pesan sebelumnya di cafe tersebut. Menjelang matahari terbenam kami kembali ke rumah.

Di waktu malam, saya kembali mengunjungi Terminator Cafe untuk nongkrong bersama beberapa steemian Pidie Jaya di sana, tapi saat saya tiba di sana, suasana sangat sepi. Setelah memesan secangkir kopi, saya membuka laman Steemit untuk melakukan kurasi terhadap beberapa postingan. Hampir satu jam saya menunggu tapi tidak satu pun ada steemian yang hadir. Kemudian saya menuju ke tempat pangkas rambut Cek Mad (@mad.demon) untuk merapikan rambut dan jambang.

Saat Cek Mad sedang merapikan rambut saya, dia bercerita bahwa tadi sempat ke rumah yang akan mengadakan pesta pernikahan besok di kampung kami. Hampir semua steemian berkumpul di sana, hanya saya yang tidak kelihatan katanya. Saya baru sadar ternyata saya lupa dengan acara tersebut. Dalam hati saya bergumam pantas saja tadi di Terminator Cafe sangat sepi, ternyata mereka sedang berada di sana.

Demikian aktivitas saya pada hari ini. Sebuah rutinitas yang biasa saja dengan kesibukan sehari-hari. Semoga Anda tidak pernah bosan membacanya.