The Diary Game (Desember 03, 2020) - Berdiskusi Mencari Solusi
Catatan:
10% pembayaran dari postingan ini akan di terima oleh akun @steem.amal
Pagi ini saya terbangun saat alarm berdering semakin nyaring, alarm tersebut selalu saya atur pada jam 05.00 pagi. Karena aktivitas saya setiap hari di mulai dari jam tersebut. Setelah bangkit dari tempat tidur, saya segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka, menggosok gigi dan berwudhu. Kemudian saya bersiap-siap menuju ke Masjid yang letaknya hanya selemparan batu dari rumah untuk menunaikan sholat subuh.
Sekitar jam 6 pagi saya sudah kembali ke rumah, kemudian saya meraih smartphone untuk membuka laman Steemit. Yang pertama saya lakukan adalah membuka notifikasi steemit dan membalas komentar para steemian lain. Kemudian saya melakukan kurasi terhadap postingan The Diary Game atau postingan lainnya yang berpartisipasi di kontes yang diselenggarakan oleh tim Steemit. Kurasi ini saya lakukan dengan menggunakan akun pribadi saya dan juga akun kurasi tim Steemit yaitu @steemcurator08.
Sekitar jam 7 pagi, setelah sarapan dengan menu nasi goreng, saya sudah bersiap menuju ke tempat kerja yaitu di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli. Untuk menuju ke tempat kerja, saya melakukan perjalanan dengan mobil dengan.waktu tempuh sekitar satu jam tergantung kepadatan lalu lintas di jalan. Di waktu pagi biasanya lalu lintas sedikit padat karena banyak orang yang pergi ke tempat kerja atau anak-anak yang pergi ke sekolah. Pagi ini saya menuju ke tempat kerja dengan kondisi cuaca yang gerimis, sehingga saya perlu berhati-hati dalam menyetir mobil agar tidak menyebabkan kecelakaan karena jalan yang licin.
Dalam perjalanan menuju tempat kerja di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli
Sekitar jam 8 pagi saya sudah tiba di tempat parkir Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli tempat saya bekerja. Setelah memarkirkan mobil, saya segera menuju ke Departemen Radiologi yang jaraknya hanya sekitar 100 meter. Untuk mencapai Departemen Radiologi, saya melewati taman yang di apit oleh Departemen Radiologi dan Kantor Administrasi rumah sakit.
Saat tiba di tempat parkir Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli
Tiba di ruang kerja yaitu di bagian CT Scan Departemen Radiologi, saya melakukan warming up dan kalibrasi modalitas imaging CT Scan yang merupakan rutinitas setiap pagi sebelum modalitas imaging tersebut digunakan. Aktivitas ini berlangsung sekitar 20-30 menit. Setelah itu saya melakukan review pemeriksaan CT Scan dari kemarin sore setelah saya pulang kerja sampai tadi pagi. Karena ada sebagian besar jenis pemeriksaan CT Scan yang belum dilakukan proses pengolahan data imaging dan dilakukan pencetakan image.
Setelah selesai melakukan review pemeriksaan CT Scan, saya di panggil oleh atasan saya untuk mendampinginya ke ruang MRI di gedung Diagnostic Centre yang terletak di samping tempat parkir rumah sakit. MRI (Magnetic Resonance Imaging) dengan kapasitas 1,5 Tesla baru saja di pasang di rumah sakit kami. Modalitas imaging ini masih belum digunakan, karena belum dilakukan proses serah terima antara pihak provider dengan pihak rumah sakit. Kami ke sini untuk memonitoring proses pemasangan modalitas imaging tersebut dan melakukan beberapa diskusi dengan teknisi di sana.
Modalitas imaging MRI yang baru terpasang di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli
Saat jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, kami beristirahat dan menyantap makan siang bersama yang sudah disediakan nasi kotak oleh pihak provider MRI. Setelah selesai menyantap makan siang, saya menunaikan sholat Zhuhur. Saat jam menunjukkan pukul 2 siang, saya dan beberapa rekan kerja kembali lagi ke bagian MRI, karena masih ada beberapa diskusi dan masalah yang harus kami selesaikan sebelum modalitas imaging MRI dilakukan serah terima.
Modalitas imaging ini dibeli oleh pihak Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli melalui subkontraktor Philips bagian Sumatra yaitu PT. AMI (Aneka Medika Indonesia). Modalitas imaging dengan merek Philips 1,5 T ini dibeli oleh rumah sakit dengan harga hampir mencapai 30 miliar rupiah dengan menggunakan anggaran dari dana Otonomi Khusus (Otsus) pemerintahan Aceh.
Sekitar jam 4 sore, diskusi kami sudah berakhir dan saya segera kembali ke Departemen Radiologi. Beberapa saat kemudian saya meninggalkan Departemen Radiologi untuk pulang ke rumah. Saya segera menuju ke tempat parkir mobil dan menghidupkan mesin mobil, beberapa saat kemudian saya sudah dalam perjalanan kembali ke rumah. Saya kembali menempuh perjalanan sekitar satu jam, sore ini cuaca masih cerah sehingga lalu lintas menjadi padat dengan aktivitas beberapa anak muda yang berkonvoi kendaraan bermotor.
Dalam perjalanan pulang ke rumah dari tempat kerja
Sekitar jam 5 sore saya sudah tiba di rumah, mobil yang sudah saya parkir di garasi segera saya tinggalkan untuk menuju ke dalam rumah. Sebelum berinteraksi dengan keluarga, saya terlebih dulu mandi agar virus atau kuman yang menempel di pakaian dan di badan saya tidak tertular terhadap keluarga. Setelah mandi saya berkumpul bersama keluarga.
Saat tiba di warung kopi TerminalTor di kompleks Terminal Kabupaten Pidie Jaya
Saat malam hari sekitar jam 8 malam, saya keluar dari rumah menuju warung kopi TerminalTor untuk nongkrong bersama teman-teman saya. Saat tiba di sana, dari tempat parkir saya melihat sudah ada @nazarul dan @mad.demon yang sudah terlebih dulu tiba di sana. Akhirnya kami larut dalam diskusi dan mengobrol banyak hal terutama membahas tentang Steemit kepada @mad.demon. Karena dia baru saja bergabung dengan platform Steemit beberapa hari yang lalu setelah sekian lama di ajak oleh bergabung oleh @nazarul. Sekitar jam 11 malam, saya kembali ke rumah untuk beristirahat.
Share ke Twitter
Link tweet: https://twitter.com/jaluphwie/status/1334665452828520448?s=19
@anroja, Keep enjoying your Daily Activities and Steem Content Curation. Good wishes from my side and stay blessed.
Mungkin dalam beberapa hari ini saya akan mengunjungi sebuah sekolah dalam rangka promo Steem. Saya akan di temani @fendie. Saya tinggal menunggu waktu mereka siap dan akan segera kesana .
Itu ide bagus kawan. Saya yakin Anda kembali akan merekrut pendatang baru.
Semoga akan segera terlaksana
Semoga semua fasilitas yang didanai uang rakyat bisa bermanfaat untuk rakyat juga
Aamiin, dan juga ikut dilakukan service berkala agar fasilitasnya awet.
My fav!
By the way gimana perasaannya bang @anroja ketika melihat alat MRI di depan mata anda?
Wow, ini modalitas yang rumit dan canggih dengan operasional yang sulit. Butuh waktu dan pelatihan berkesinambungan untuk dapat mengoperasionalkan moralitas tersebut.
Kapan-kapan kalau ada waktu, Anda bisa singgah di RS kami untuk saya tunjukkan modalitas tersebut.
Thank you for your work on steem greeters project.