The Diary Game (21 Apr 2024) - Persiapan Acara Pesta Perkawinan Di Rumah

Setelah kemarin kami disibukkan dengan acara Intat Linto (mengantar pengantin pria ke rumah pengantin wanita dengan rombongan besar), hari ini kami kembali disibukkan dengan persiapan dalam menyambut acara pesta perkawinan adik kami di rumah. Acara pesta perkawinannya akan diselenggarakan besok dari pagi sampai sore dan hari ini kami sudah menyibukkan diri dalam mempersiapkan segala kebutuhan. Paginya bersama pemuda kampung menyiapkan tenda dan menghiasi untuk tempat menjamu tamu yang akan datang besok.

Sedang mengawasi pembilahan daging untuk kebutuhan acara pesta perkawinan besok

Kemudian saya mengawasi masalah daging yang akan digunakan nantinya. Dimana kebutuhan daging di bagi 3 yakni 100 kg untuk dimasak rendang, 70 kg untuk dibuatkan kari dan 20 kg beserta tulangnya untuk dibuat Kuah Beulangong khas Aceh Besar. Tentunya saya harus mengawasi pembilahan daging ini agar sesuai peruntukannya. Dan sekitar satu jam kemudian saya kembali lagi ke rumah membantu masyarakat dalam menghiasi tenda.

Membantu memasang dan menghiasi tenda

Usai shalat dan makan siang beralih ke dapur belakang rumah. Karena para ibu-ibu sudah menyiapkan bumbu untuk masak daging rendang. Ada dua kuali besar untuk memasak 100 kg daging tersebut. Kini giliran kami yang pria untuk mengaduknya tanpa henti agar tidak gosong di bagian bawah. Kami mengaduknya dengan perapian sedang sampai bumbunya meresap dan kering. Butuh waktu dua jam untuk memasaknya dan membuat daging menjadi empuk.

Mengaduk daging rendang agar tidak gosong

Usai shalat Ashar saya masih mengkoordinir berbagai hal untuk menyukseskan acaranya besok. Lebih banyak menghabiskan waktu di tenda depan rumah. Dan sekitar jam 6 sore koki untuk masak kanji sudah tiba. Koki ini datang hanya membawa bumbu dapur saja untuk memasak kanci dengan 2,5 kg beras. Kompor dan panji untuk memasaknya harus kami siapkan dan begitu juga dengan santannya. Butuh waktu hampir 3 jam untuk memasak kanji.

Menyiapkan kebutuhan untuk memasak kanji yang akan disajikan untuk warga kampung nanti malam

Usai shalat Maghrib saya sudah berada kembali di bawah tenda untuk menyambut tamu terutama masyarakat desa yang datang untuk membantu menyiapkan segala kebutuhan untuk kelancaran acara pesta perkawinan besok. Mereka bahu membahu membantu di bawah komando ketua pemuda desa. Saya sendiri hanya mengawasinya saja karena disaat mereka butuh sesuatu saya harus dengan sigap menyediakannya. Malam ini saya harus begadang dalam mengawasi semuanya agar benar-benar sesuai rencana. Dan jam 4 pagi saya baru merebahkan badan di atas tempat tidur untuk beristirahat sejenak.