The Diary Game (07 Juli 2024) - Pesta Di Tanggal Cantik

Sayup-sayup suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari toa masjid membangunkan diriku pagi ini. Setelah duduk sejenak di ujung dipan, bergegas ke kamar kecil untuk wudhu dan melangkah ke masjid yang berjarak hanya sekitar 100 meter. Usai shalat subuh kembali lagi ke rumah dan hanya sesaat saya kemudian bersama keluarga berjalan kaki mengelilingi jalan pedesaan untuk olahraga ringan.

Pemandangan saat jalan-jalan pagi

Sekitar jam 7 pagi kami sudah kembali ke rumah. Setelah beristirahat sejenak kemudian sarapan bersama keluarga. Mengisi waktu dengan membersamai anak-anak bermain di rumah dan sekitar jam 10 pagi saya sudah berkumpul di rumah warga desa yang akan mengantarkan pengantin pria bersama rombongan ke rumah pengantin wanita di desa yang sama. Mobil saya ikut di hias sebagai mobil pengantar pengantin pria.

Di rumah acara pesta perkawinan

Tiba di rumah pengantin wanita yang jaraknya hanya sekitar 500 meter kami disambut dan dijamu oleh tuan rumah dengan beberapa macam aneka makanan. Pengantin pria bersanding di pelaminan kecil bersama pengantin wanita yang juga ikut mencicipi makanan yang telah disediakan. Karena pesta ini juga di kampung kami, saya tidak langsung pulang tapi juga ikut membantu tuan rumah dalam menyambut tamu yang hadir.

Ngopi di Terminaltor Cafe

Menjelang azan zhuhur saya meninggalkan rumah pesta menuju ke masjid untuk menunaikan shalat zhuhur. Dan setelahnya ke Terminaltor Cafe untuk ngopi bersama beberapa sahabat. Cuaca panas yang menyengat membuat saya betah di sini dengan sesekali angin sepoi-sepoi dari persawahan menyapa tubuh ku. Dan sekitar jam 4 sore saya meninggalkan warung kopi tersebut untuk shalat Ashar di masjid dan pulang ke rumah.

Menjenguk famili yang di opname di RSUD Pidie Jaya

Malamnya saya bersama istri ke rumah sakit Pidie Jaya (RSUD Pidie Jaya) untuk menjenguk salah satu famili yang di opname di rumah sakit ini. Mengingat usianya yang lanjut, beliau sudah sering keluar masuk rumah sakit karena penyakit kronisnya tersebut. Kami hanya sekitar satu jam disini kemudian kembali lagi ke rumah. Dan setelah mengantar istri ke rumah saya menuju ke Terminaltor Cafe untuk ngopi sejenak bersama dengan beberapa sahabat.