The Diary Game (02 Apr 2024) - Mufakat Dalam Rapat

Cuaca cerah pagi ini kembali menemani perjalanan saya ke tempat kerja. Sepanjang perjalanan ke Kota Sigli sungguh sangat sepi pagi ini. Layaknya sepi dalam bulan Ramadhan ini. Karena saat ini tidak ada anak yang masuk sekolah dan juga yang berseliweran di jalan hanya truk angkutan berat serta pegawai yang akan masuk kerja. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, jam 8 lewat saya baru tiba di rumah sakit.

Melayani pasien di bagian CT Scan

Hari ini kami cuma ada dua pasien CT Scan dengan menggunakan media kontras saja yang terjadwal. Bukan karena kami membatasi jumlah pasien tapi memang di bulan Ramadhan sangat sepi pasiennya. Di satu sisi kami sangat bersyukur dengan kondisi seperti ini karena hikmah Ramadhan dapat mengurangi masyarakat dengan perilaku tidak baik dalam konsumsi makanan sehingga tidak mudah sakit. Hanya butuh satu jam saja kami sudah melayani seluruh pasien tersebut.

Para pegawai radiologi yang santai di waktu siang

Kemudian saya hanya melakukan beberapa pekerjaan lainnya dan lebih banyak mengawasi jalannya pelayanan radiologi yang berjalan cukup santai karena jumlah pasien yang sedikit. Saat azan zhuhur berkumandang saya ke masjid untuk menunaikan shalat zhuhur. Sekembalinya dari masjid saya hanya duduk-duduk saja di bagian administrasi radiologi bersama dengan beberapa pegawai lainnya yang asyik ngerumpi sambil menunggu pasien. Kemudian saya menuju ke salah satu toko grosir untuk memesan paket parcel lebaran untuk para pegawai radiologi.

Baeu saja meninggalkan tempat kerja

Jam 3 sore saya sudah kembali ke rumah di Pidie Jaya. Sekitar satu jam kemudian setelah menempuh perjalanan saya tiba di kampung halaman. Karena sudah tiba waktunya shalat Ashar, terlebih dulu ke masjid untuk shalat dan baru pulang ke rumah. Di rumah sore ini saya hanya menghabiskan waktu untuk beristirahat saja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Usai buka puasa menunaikan shalat Maghrib di masjid dan pulang lagi ke rumah untuk makan malam.

Saat rapat kecil di sudut warung kopi

Malamnya saya kembali ke masjid untuk menunaikan shalat Isya dan Tarawih. Jam 10 malam kembali ke rumah untuk ganti busana kemudian ke warung kopi. Di sana sudah ada beberapa sahabat yang sudah menunggu kedatangan saya. Malam ini kami mengadakan rapat kecil di sudut warung kopi untuk merencanakan sebuah hal. Kami perlu bermufakat agar yang kami rencanakan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Jam 11 malam saya kembali ke rumah untuk beristirahat.