Misi Promosi Steem Dalam Balutan Amal
Penerimaan masyarakat terhadap platform Steemit berbeda-beda di setiap daerah. Menurut pengalaman pribadi penulis ada 3 hal utama yang menjadi penghambat sehingga masyarakat masih skeptis terhadap blockchain ini. Hambatan pertama adalah tentang pengetahuan yang rendah masyarakat terhadap cryptocurrency dan blockchain termasuk Steemit sehingga mereka menganggap Steemit sejenis investasi bodong ataupun sejenis Multi Level Marketing (MLM).
Hambatan kedua adalah dari segi hukum di Indonesia, yaitu tentang legalitas cryptocurrency dan blockchain ini sehingga mereka tidak ingin bermasalah secara hukum. Sedangkan hambatan terakhir dan menjadi pro kontra di masyarakat khususnya di Aceh adalah dari segi hukum Islam yaitu menyangkut halal atau haram.
Di tempat tinggal penulis yaitu di Kabupaten Pidie Jaya, jumlah steemian aktif terbanyak tersebar di Kecamatan Meurah Dua. Di Kecamatan Meurah Dua sendiri, jumlah steemian aktif terbanyak berada di desa Meunasah Bie dan Meunasah Raya (dulunya merupakan satu desa yang terkenal dengan nama Babah Jurong).
Di kedua desa ini penolakan masyarakat termasuk tokoh masyarakat terhadap cryptocurrency dan blockchain masih sangat tinggi. Sehingga penulis dan steemian lainnya sering mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat. Apalagi sebagian besar steemian memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan pekerjaan serabutan alias pengangguran. Saat ini steemian di Pidie Jaya seiring moncornya harga STEEM dan SBD mendapatkan pemasukan yang setara dengan aparatur sipil negara (ASN), sedangkan para steemian tersebut tidak terlihat bekerja keras untuk mendapatkan pemasukan karena sehari-hari hanya nongkrong di warung kopi dengan asyik bermain gadget.
Sehingga muncul ide dari kami steemian Pidie Jaya untuk membuat acara Meet Up dan buka puasa bersama di sebuah pesantren di Desa Meunasah Bie. Dalam acara ini kami iringi dengan santunan terhadap anak yatim dan juga menyerahkan donasi untuk pemberdayaan pesantren kepada pimpinan pesantren tersebut dengan mendompleng nama Steem Amal. Kami juga turut mengundang beberapa tokoh masyarakat termasuk perangkat desa.
Momen saat penulis bersama @curiesea, @sailor01 dan @mad.demon memberikan edukasi tentang Steemit terhadap tokoh masyarakat dan pimpinan pesantren
Di acara tersebut, kami intens memberikan edukasi secara face to face terhadap pimpinan pesantren dan tokoh masyarakat terhadap cryptocurrency dan blockchain termasuk Steemit. Kami memberikan edukasi tentang cara kerja Steemit, kedudukan hukum dalam pandangan Islam dan legalitas cryptocurrency di Indonesia. Tujuannya agar mereka dapat memahami tentang cryptocurrency dan Steemit sehingga tidak terjadi lagi kontradiktif di masyarakat.
Kami sadari bahwa usaha kami ini butuh proses dalam merubah paradigma masyarakat, karena di satu sisi ada beberapa pihak terutama yang berpendidikan tinggi dan dengan latar belakang pengusaha intens memberikan komentar negatif dalam forum ataupun dalam diskusi di warung kopi.
Penulis dan @sailor01 saat foto bersama dengan pimpinan pesantren dan kepala desa Meunasah Bie
Penulis dan tim Steem Amal di Pidie Jaya saat ini sedang menyusun rencana dan strategi untuk menyalurkan bantuan yang anggarannya berasal dari Steem Amal agar dapat merubah paradigma masyarakat. Semoga niat dan rencana kami ini dapat berjalan dengan lancar demi menarik minat masyarakat di sekitar tempat tinggal kami agar bergabung dengan Steemit.
Salam,
Anroja
(Salah satu Steemian di Pidie Jaya)
Ini kenyaataan yang sangat benar di lapangan terkadang orang salah mengartikan apa itu steemit, termasuk dalam mata uang sbd mereka berpikir ini adalah sperti investasi BTC, dalam 2018 MUI mengeluarkan fakta bitcoin ini haram. Maka dari ini masyrakat bnyak meng klaim bahwa steemit adalah investasi juga, saya sependapat sama bapak @anroja karena kebanyakan orang bisa mengetahui dengan postingan ini masyarakat lebih bijak dalam berpikir sehingga dukungan pun dalam mempromsikan steemit ini mudah.
Terima kasih....
Banyaknya masyarakat yang masih berpemikiran awan terhadap dunia cryptocurrency terkadang menghambat langkah kita dalam mempromosikan steemit kepada mereka. Namun setelah saya melihat postingan ini, saya sangat salut dalam ide mempromosikan steem di tempat pengajian yang dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Semoga kedepannya promosi steemit akan lebih lancar hingga akan membagkitkan sedikit perekonomian bagi kaum pengganguran.
Hehehehe
😄😄😄👍
Ide bagus, jadi sumber untuk melakukannya di berbagai tempat.
😄😄😄👍
Mantap. Memang sulit merubah paradigma dan persepsi masyarakat. Tetapi dengan terus memberikan pemahaman insya Allah akan berhasil. Teruslah berusaha dan jangan pantang menyerah. kuncinya berikan edukasi sesuai perkembangan zaman.
Terima kasih bang atas dukungan dan motivasinya.
Memang kebanyakan orang belum bisa menerima reality ini, seiring berjalannya time mereka akan menyadari kalo program yang kita jalani ini tujuan nya ialah pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun sebaik apa pun yang kita lakukan hari ini tetap saja jelek pada pandangan orang² yg tidak bisa menerima kita.
Pasangkan niat baik dan kita tetap berjalan lurus asai bek meukiih gop saja 🤭🤭
Benar sekali bro..
Terima kasih atas dukungan dan motivasinya, ini sangat luar biasa.
Sama-sama bg 😊😊
Memang banyak tantangan dalam melakukan promo Steem kepada berbagai pihak. Terkadang, butuh penjelasan yang rumit dan panjang lebar untuk membuat mereka mengerti, dan itu tidak selalu mudah karena pertanyaan terkadang merembet ke mana-mana yang berada di luar kapasitas kita, misalnya soal hukum Islam.
Tapi menurut saya, diskusi tersebut dengan berbagai dinamika yang ada, termasuk penolakan dan sebagainya, adalah proses. Mungkin mereka belum tertarik sekarang, tapi kalau memang berjodoh dengan Steemit, akan membuat akun dan aktif suatu saat nanti. Minimal mereka mendengar saja tentang Steemit, sudah merupakan suatu kemajuan meski targetnya bukan ke sana.
Iya bang, memang butuh proses panjang untuk mempromosikan Steem bagi masyarakat. Tapi seperti orang Jawa bilang, "Alon-alon asal kelakon".
Sepakat, memang harus bersabar mencari jamaah Steemit, hehehehe. Yang pensiun saja diajak kembali masih malas.
😄😄😄👍
Saya jga dri pidie jaya pak,ingin bergabung,tpi msh pemula,blum tau apa2,mohon bimbingan nya!😔🙏🏻
@julius1 , anda dengan senang hati bisa bergabung bersama komunitas, untuk lokasi steemians yang sering berkumpul , anda bisa mengunjungi Terminator coffe tepatnya di terminal Pidie jaya.
Boleh saya minta no w.a nya untuk bisa berkomunikasi lbh lnjut dgn mudah?