Mind, Body and Spirit (January 16, 2020) : Mengatur Pola Makan Untuk Menuju Hidup Sehat dan Berkualitas

Catatan:
10% pembayaran dari postingan ini akan di terima oleh akun @steem.amal

Hai Steemian semuanya, sudah hampir seminggu saya absen dalam menulis konten, sudah gatal rasanya ingin mengetik keyboard smartphone untuk mengukir kata-kata di layar ponsel. Pada tulisan ini saya ingin berbagi tentang aktivitas saya hari untuk menjaga kesehatan.

Di alam ini, kita hidup harus seimbang, karena itu akan membuat kita dapat bertahan. Begitu juga tubuh kita, butuh keseimbangan pola makan dan olahraga agar dapat bertahan dari penyakit dan virus yang menyerang tubuh kita. Karena alasan tersebut, sejak jumat lalu saya sudah mengikuti pola hidup sehat setelah berkonsultasi dengan dr. Elfina Rachmi, M.Gizi, Sp.GK. Dokter cantik spesialis gizi klinik ini sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli dan membuka praktek di Klinik Utama DH yang terletak di Jalan Lingkar Blang Paseh, Sigli, tepatnya di samping Deha Cafe.

Setelah berkonsultasi dengan dokter tersebut, saya disarankan agar mengatur pola makan sesuai dengan asupan gizi bagi tubuh. Asupan gizi tubuh kita berbeda-beda satu lainnya, itu tergantung banyak faktor, sehingga tidak disarankan asupan gizi yang saya bagikan ini dijadikan acuan untuk orang lain sebelum berkonsultasi dengan ahli gizi.

Untuk sarapan pagi pada jam 7 (sebaiknya semua jadwal makan harus teratur), saya disarankan beberapa pilihan menu yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, kalsium dan lemak. Tapi untuk sementara menghindari makanan dengan sumber purin tinggi karena saya memiliki riwayat penyakit asam urat. Jenis makanan yang mengandung purin tinggi diantaranya jeroan, bebek, ikan sarden, ikan makarel, ikan haring, kerang, ragi, udang, jamur, dan lainnya.

Menu sarapan pagi untuk memenuhi asupan karbohidrat, kalsium dan protein

Jadi untuk mencukupi asupan gizi pada sarapan pagi ini, saya mengkonsumsi nasi putih untuk kebutuhan karbohidrat yang dimasak dengan di campur agar-agar untuk memperkaya serat, nasi putih sesuai saran ahli gizi tersebut jumlahnya setengah porsi atau 4 sendok makan. Kemudian 3 porsi protein sebanyak 120 gram atau masing-masing 40 gram, saya memilih mengkonsumsi ikan, putih telur dan ayam tanpa kulit, semuanya tanpa di goreng dengan minyak. Juga mengkonsumsi sayuran yaitu brokoli yang telah di tumis.

Minyak zaitun untuk memenuhi lemak nabati

Untuk memenuhi kebutuhan lemak saya mengkonsumsi minyak zaitun sebanyak 2 sendok teh dan untuk kebutuhan kalsium mengkonsumsi suplemen vitamin D. Kemudian untuk menu selingan pada jam 10 pagi saya mengkonsumsi buah-buahan agar mencukupi serat sehingga tidak mudah lapar. Jenis buah-buahan yang saya konsumsi pada jam tersebut adalah satu alpukat yang saya blender dengan menaburi sedikit madu.

Menu makan siang yang tidak jauh berbeda dengan menu sarapan pagi

Pada jam makan siang yakni sekitar jam 1, saya mengkonsumsi nasi putih sebanyak 6 sendok makan, dengan satu porsi sayuran, satu porsi ikan (40 gram), satu porsi ayam (40 gram) dan satu porsi telur (tanpa kuning telur). Untuk selingan pada jam 4 sore, juga dianjurkan mengkonsumsi buah-buahan, jadi saya memilih semangka sebanyak 180 gram sesuai anjuran.

Semangka yang saya makan pada jam 4 sore untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh

Untuk makan malam, pada jam 7 setelah shalat Maghrib, saya kembali mengkonsumsi nasi sebanyak 5 sendok makan, satu porsi (mangkuk kecil) sayuran yang sudah di campur dengan daging ayam sebanyak 40 gram dan satu porsi ikan (40 gram). Tidak lupa juga mengkonsumsi putih telur satu porsi.

Menu makan malam untuk memenuhi gizi seimbang

Untuk mengimbangi porsi makanan yang saya konsumsi, saya juga berolahraga ringan untuk cardio dengan berjalan kaki di waktu pagi selama 30 menit di waktu pagi sebelum menyantap sarapan pagi.

Note:
Menu tersebut merupakan anjuran dari ahli gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh saya, tidak disarankan untuk anda sebelum berkonsultasi dengan ahli gizi

Terima kasih kepada @steemcurator01 dan @steemcurator02 yang selalu mendukung saya dan juga steemian di seluruh dunia.

Gambar yang saya sertakan kurang menarik, saya harus banyak belajar dengan sang maestro fotografi makanan yaitu @anggreklestari 😀😀, tapi dirimu jangan mengikuti pola makan ini kalau mau menaikkan berat badan..🤣🤣

Post ini di atur power up 100%