[2021:42] THE DIARY GAME – 10 MARET 2021 : HARI TERAKHIR KERJA SEBELUM LIBURAN

Liburan Dan Kerja, Sama-Sama Penting.

^Ayuk.

Rabu. 10 Maret 2021. Aku menemukan diriku dalam mimpi yang tidak begitu jelas dengan alur yang ruwet dan tidak “nyambung” dan mungkin hanya “dual tone” saat perlahan bunyi alarm yang kusetel di telepon pintarku menyeruak masuk ke dalam mimpi itu. Pukul 05:47 WIB.


Ini adalah hari yang kutunggu, sebenarnya. Aku mematikan alarm lalu mengecek notifikasi. Ada beberapa pesan yang perlu aku beri perhatian telah masuk ke dalam aplikasi perpesanan pada malam tadi saat aku telah lelap. Aku memang tidur agak awal pada malam sebelumnya, lebih cepat dari biasanya.

Setelah mengecek perkembangan permainan daring yang kumainkan, aku beranjak turun. Jam sudah menunjukkan pukul 06:34. Waktu yang tepat untuk secangkir kopi. Masih ada sedikit lagi persediaan bubuk kopi jenis Arabika dari dataran tinggi Gayo yang dikirimkan oleh @rayfa beberapa waktu lalu. Aroma kopi di pagi hari memang magis, mampu merangsang mood ke arah positif dan membangkitkan gairah. Kopi yang tepat adalah sebuah awal yang bagus untuk setiap hari, kupikir demikian. Secangkir kopi dan beberapa roti kering menemani waktuku beberapa menit sambil aku mengecek perkembangan di bursa mata uang kripto. Tren ke arah positif. Itu menggembirakan. Tapi kripto memang dunia yang fluktuatif.


Pukul 08:11 aku sudah selesai mandi dan berpakaian untuk menuju tempat kerja. Hari ini akan menjadi hari yang sibuk seperti biasa dengan sedikit intensitas yang lebih, seperti biasanya pada satu hari menjelang libur. Dan itu sedikit menenangkan, sebenarnya, karena aku butuh pengalih perhatian yang efektif dari pikiranku yang ingin segera “terbang” ke Jakarta.


Pukul 09:00 tepat adalah saat kami mulai bekerja, secara resminya, sebagaimana tertera pada dokumen perjanjian kerja. Tetapi setiap orang selalu sudah siap pada pos masing-masing sebelum tepat pukul tersebut, kecuali ada hal-hal mendadak atau hal-hal lain yang tidak bisa dihindari. Setumpuk dokumen untuk dibereskan telah menunggu di mejaku. Sisa kerjaan kemarin yang harus kuselesaikan hari ini. Semangat, donk! Pastinya!


Tak terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 13:00. Aku pasti terlalu asyik dalam pekerjaan sehingga tidak sadar ini sudah jam makan siang. Sepiring nasi putih, berlauk pauk rendang jengkol dan sepotong besar ikan tongkol rebus mengisi perutku siang ini. Untuk minuman saat makan siang, aku suka teh. Tawar! Dan hangat! Aku menyukai teh melati, aromanya berefek positif pada mood dan energi.

^{Maka nikmat mana lagi ...}

Setelah makan aku mengecek keadaan di Steemit sebentar. Melihat-lihat perkembangan. Aku tertarik bahwa sepertinya Steemit mulai menemukan iramanya lagi seperti pada dua atau tiga tahun lalu. Sesuatu yang positif, kurasa. Beberapa orang yang selama ini vakum juga kulihat mulai menulis lagi.


Pukul 14:08 aku kembali ke mejaku. Tidak banyak pekerjaan tersisa. Aku bisa sedikit santai. Tadinya aku merasa akan ada kesibukan yang lebih pada hari ini tetapi perkembangannya tidak seperti itu.

Seminggu lalu aku sudah mengajukan ijin cuti pada akhir pekan ini. Besok, Kamis tanggal 11 Maret adalah libur hari raya Nyepi, aku meminta ijin cuti pada hari Jumat dan Sabtu. Ada empat hari untuk aku habiskan di luar kegiatan kantor. Aku sudah membuat rencana liburan ini sejak sebulan yang lalu. Beberapa tempat telah menjadi pertimbanganku.


Memilih tempat liburan di pulau Jawa memang susah. Bukan karena ketiadaan destinasi, tetapi karena banyaknya tawaran tempat untuk dikunjungi dengan berbagai daya tarik yang ditawarkannya. Dan penyelenggara tour juga begitu mudah ditemukan, bisa dicari melalui akun-akun media sosial semisal instagram atau bahkan situs-situs web. Salah satu pertimbangan utama untuk mengeksekusi destinasi tentu saja adalah budjet.


Idealnya, kami akan bekerja setiap hari sampai pukul 17:00, tetapi pada hari ini aku mendapat keringanan untuk bekerja sampai pukul 16:00 saja karena aku harus mengejar waktu ke Jakarta. Jadi, pukul 16:00 teng, aku sudah meninggalkan tempat kerja dan bersiap-siap. Pukul 16:19 aku sudah berada di dalam sebuah bus mini yang sesak arah Rangkasbitung yang akan mengantarkanku ke stasiun Kereta Commuter Citeras. Aku akan ke Jakarta dari sana.


Butuh kurang dari satu jam untuk sampai di Stasiun Citeras. Tidak jauh beda juga andaikan aku menggunakan sepeda motor. Pukul 17:06 aku sudah tiba di Stasiun Citeras. Kereta Commuter tiba sesuai jadwal yang tertulis pada sign board LED pada pukul 17:15 dan meninggalkan stasiun dua menit kemudian.

^{Tunggu aku di Jakarta.}

Pukul 18:50 aku sampai di Stasiun Tanah Abang. Aku akan turun di sini. Ini menjadi titik penjemputanku oleh teman-temanku dalam perjalanan ini. Seseorang di antara mereka telah mengabarkan keterlambatan karena beberapa hal. Jadi sambil menunggu mereka aku memutuskan untuk mengambil beberapa gambar di area stasiun. Aku selalu merasa suatu desakan untuk mengambil foto di sini, entah kenapa, padahal sudah bukan sekali dua kali aku berada di sini dan setiap aku di sini aku pasti merasakan desakan itu. Aku curiga bahwa para pedagang di sini sudah hapal dengan gelagatku.

^{Stasiun Tanah Abang.}

Seorang pedagang bakpao menegurku. Akhirnya aku memesan 3 bakpao. Ada tiga jenis isi, yaitu coklat, kacang ijo, dan daging ayam. Aku memilih ketiga varian tersebut. Harga satu bakpao adalah tujuh ribu rupiah, dan dua puluh ribu rupiah untuk tiga bakpao. Aku memakan bakpao rasa coklat dan meninggalkan dua yang lain untuk teman-temanku. Cukuplah sebagai pengganjal sebelum kami singgah di tempat makan.

^{Gerobak Bakpao Berkah Jaya.}

Demikian ceritaku tentang bagaimana hariku berlalu pada Rabu tanggal 10 Maret kemarin. Mungkin besok aku akan menuliskan kelanjutan perjalanan ini. Terimakasih kepada teman-teman yang telah singgah.

Terimakasih Telah Singgah. STEEM ON!

---

Thanks for stopping by.