The Diary Game Season 3//Better Life//Senin 16 Agustus 2021.

Halo sahabat stemian semua.

Hari ini aktifitas saya berawal dari dari saya mandi pagi pagi sekali karna terlalu mengantuk takut nya tidak fokus untuk mengulang pagi. Setelah menunggu tabsan tempat menyimpan uang di pondok, saya langsung kembali ke asrama untuk mengambil kitab dan menuju balai mengulang pagi. Karna hari ini adalah hari ini maka jatah mengulang hari ini adalah kitab mukhtasar jidan. Saya naik 10 menit lebih awal lantaran sudah mandi pagi pagi tadi. Sambil menunggu mereka naik semua nya, saya suruh mengulang penjelasan yang telah lalu pada yang sudah naik duluan. Dari jam 08 tepat sampai jam 08:30. Selesai mengulang saya turun dari balai dan mengambil wuzuk di kulah musalla, santri santri sudah mulai memasuki musalla untuk jamaah dhuha.

Santri santri bersiap siap jamaah dhuha

Setelah mengambil absen di kantor tepat jam 09:00, saya langsung menuju kelas. Hari ini adalah hari senin, hari pertama dalam seminggu untuk belajar kitab fiqih dan taisir akhlaq sampai dua hari ke depan. Cuman karna kitab fiqih sudah saya baca di sinin dan selasa lalu, jadi hari ini saya baca kitab taisir akhlaq saja sebagai tambahan nasehat bagi mereka juga. Saat sedang berlangsung pengajian banyak sekali gangguan dari suara berisik tukang tukang yang sedang bekerja di lantai atas. Sebenar nya dulu kelas saya berada di halaman depan pondok, cuma karna sudah di pindahkan ke balai belakang jadi banyak sekali suara suara yang menggangu karna sedang banyak pembangunan dan kerja kerja para tukang. Walau sangat berisik tetap belajar hingga selesai jam 10:30.

Setelah turun pengajian saya ke kantor untuk mengembalikan absen dan terus ke kantin karna tadi pagi belum saya masak nasi. Setelah makan jam sudah menunjukkan waktu istirahat, saya langsung tidur siang. Saya terbangun kembali saat kawan saya membangunkan, rupa nya sudah hampir jam 2 siang, saya langsung bangun mengambil hp dan turun untuk sholat dhuhur di poli. setelah sholat dhuhur saya masuk ke kantor sekretariat membereskan data para santri santri yang akan menyeleksi lomba, mengumpulkan kertas nama nama mereka dan memilah kelas sesuai kitab yang di ikuti. Selagi saya membereskan kertas nama peserta saya di telpon oleh kawan sekret lain nya bahwa ada seorang santri baru yang mau mengetes kitab untuk naik kelas satu, jadi saya simpan dulu data mereka dan mengetes si santri baru itu lantaran orang tua nya mau segera pulang.

Mengetes santri baru dan mengumpulkan data peserta lomba

Setelah ashar banyak sekali santri santri yang butuh obat dan ada di antara nya yang terkilir dan butuh di urut. Jadi saya bersama kawan yang lain nya bekerja sama melayani semua kebutuhan santri. Memberi rekom kepada mereka yang tidak sanggup untuk mengaji dan menyuruh mereka beristirahat di ranjang belakang. Sampai jam 17:30 dan waktu nya santri masuk musalla baru kami duduk santai sejenak di depan poli. Mengobrol dan bercerita sampai magrib tiba.

Piket sore di poliklinik pondok

Setelah magrib dan jamaah sholat magrib di musalla sudah selesai, saya langsung mengambil kitab tafsir di asrma dan menuju balai meuligo untuk mengikuti pengajian kitab tafsir jalalain bersama almukarram Abu. Pengajian tafsir di malam selasa hana berjalan satu jam karna Abu melanjutkan pengajian di luar jam 20:30. Selesai pengajian tafsir saya kembali ke poli. Dan sambil istirahat saya menulis cerita hari ini Senin 16 Agustus 2021.
Terima kasih untuk sahabat yang telah membaca.
Salam @anakrantau.