The Diary Game : Better Life (9 September 2021) - Berpenampilan Rapi Ketika Ibadah

Pagi ini saya mengawali kegiatan dengan menggosok baju jubah suami saya, dimana hari ini adalah hari kamis dan ia harus mengenakan jubah yang wangi dan rapi, kami selalu berusaha untuk mengindahkan pakaian beribadah. Harus berprinsip bahwa saat kita berjumpa dengan teman saja, kita menggunakan pakaian yang rapi, bersih, dan sewangi mungkin, maka dari itu untuk beribadah yang hanya kepada Allah, kami harus lebih baik lagi untuk menggunakan pakaian yang paling baik diantara yang terbaik. Hari ini jubah coklat menjadi pilihan saya untuk dipakaikan suami saya pergi sholat berjama'ah. Saya harap, teman-teman saya juga memiliki prinsip yang sama dengan saya untuk memilik pakaian terbaik untuk beribadah serta menggunakan wewangian.

menyetrika pakaian

Siang harinya, saya mendapat kerjaan baru dimana partner bisnis saya mengorder jasa saya untuk mendesign stiker sesimpel mungkin untuk produk terbaru nya yaitu masker badan yang lagi hits sekarang ini, yaitu bedda lotong. Saya sangat suka berbisnis dan mencoba hal baru, maka dari itu banyak hal yang bisa saya lakukan, jadi tak perlu heran jika saya menekuni banyak bisnis yang berbeda-beda walaupun bisnis yang saya tekuni belumlah besar. Dalam mendesign diperlukan keterampilan dan kesabaran ekstra dimana hal kecil yang tak perlu dihiraukan menjadi hal penting yang harus diperhatikan, baik itu segi warna, logo, maupun font penulisan.

dapat orderan untuk mendesain sticker produk

Malam harinya, saya dihiburkan oleh datangnya keponakan saya ke dalam kamar, ia datang dengan membawakan sebuah mie gelas yang baru saja dibelikan oleh ayah saya. Dia meminta saya untuk memasak mie gelas tersebut atau setifaknya disedu, tetapi karena tidak sabaran, ia membawa rantang dan menumpahkan mie gelas yang masih mentah tersebut kedalam tutup rantang, dan memakannya secara langsung, setelah dicicipi ternyata tak begitu nikmat, dikarenakan tidak menambah bumbu msg, kemudian dia melanjutkan aksinya dengan menaburkan mie tersebut di sekitaran kasur, hingga kasur saya menjadi kotor dengan penuhnya butiran mie gelas yang sudah patah-patah.

keponakan bemain mie

nah, begitulah keseharian saya pada hari ini dan semoga teman-teman yang membacanya merasa terhibur dan mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan, sampai jumpa. wassalamu'alaikum.

salam @almass