The Diary Game : Better Life (2 September 2021) - Lelah belanja

Pagi ini, saya memasak sup daging yang culup spesial. Hal tersebut beraqal ketika pagi-pagi saya bangun dan mengecek freezer hingga kemudian menemukan daging dan sayapun cukup bersemangat. Berbagai ide terlintar dipikiran saya mulai dari rendang, kari, sumur dan lain-lain hingga kemudian pilihan jatuh pada sop. Saya teringat bahwa suami semalam mengatakan bahwa ia ingin makan sesuatu yang berkuah, beberap hari makanan kering terus sehingga ia seperti tak berasa makannya. Atas dasar itu, sayapun langsung membuatkan sop daging sapi. Daging sapi yang berasa dari hari raya kurban kemarin pun masih bertahan sampi sekarang. Saya pun langsung mengolahnya sehingga jadilah sup daging sapi buatan saya lengkap dengan kentang dan tak lupa saya menambahkan mie hun kedalamnya agar lebih menginggah selera. Syukurlah semuanya berjalan sangat baik, sayapun berhasil membuat suami ibu dan ayah makan dengan penuh selera, benar-benar kepuasan yang haqiqi bagi saya.

sarapan sup

Seusai makan, sayapun mencuci piring yang tersisa agar tak terlalu menumpuk. Terlebih hari ini yang kerja dirumah sedang tidak bisa datang karena ada halangan, maka agar pirijng tak menggunung dan menimbulkan bau, sayapun mencucinya langsung.

Siang harinya, saya dan suami pun pergi ke suzuya untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga mulai dari sabun, detergen, kebutuhan dapur dan lainnya. Hiruk pikuk sangat terasa karena ini memang sedang awal bulan. Kami yang niatnya ingin berlama-lama di suzuya pun harus mengurungkan niat kami, pasalnya kumpulan manusia membuat saya kelelahan karena terasa seperti megap. Usai berbelanja pun antrian cukup panjang ditambah setiap pengantri memiliki barang yang menggunung. Saya sebenarnya agak mals untuk berbelanja awal bulan karena ramai sekali, tapia pa boleh buat, setelah semuanya selesai sayapun lngsung mengajak suami untuk pulang karena saya culup kelelahan.

pergi berbelanja

Di malam harinya, sayapun shalat di surau komplek, sudah lama semenjak kecil dahulu ketika masih mengaji disini. Kini keadaan surau telah berubah sepenuhnya dan menjadi lebih baik. Banyak anak-anak yang bermain disini, fungai surau sebagai tempat kesenangan anak-anak mengaji tak lekang oleh waktu.

surau komplek

nah, begitulah keseharian saya pada hari ini dan semoga teman-teman yang membacanya merasa terhibur dan mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan, sampai jumpa. wassalamu'alaikum.

salam @almass