Libur Sabtu di rumah

My Diary: Sabtu - 5 Desember 2020

Hello teman-teman Steemit, apa kabarnya hari ini? Semoga keadaan teman-teman selalu baik, sehat dan semakin sukses. Aamiin.

Hari Minggu yang sedikit kurang cerah hari ini. Membuat kita jadi serba kurang semangat dalam menjalankan aktifitas libur weekendnya mungkin. Tapi bagi saya, hari ini adalah jadwal saya dinas pagi pertama yang wajib saya jalani di tempat kerja.

Baiklah saya akan memulai untuk meneruskan cerita keseharian saya di hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2020 kemarin.

Pukul 7:00
Pagi-pagi sekali saya sudah terbangun. Tapi hari ini langit tampak gelap, matahari malu untuk menunjukan dirinya. Istri yang sejak pagi sudah sibuk, membuat saya tidak tega untuk melihat kesibukan istri, jadi dari pada saya tidak tega melihat istri yang sedang sibuk di dapur, sayapun kembali memejamkan mata agar saya tidak melihat kesibukan istri.

Tapi apa dayaku, ternyata si bungsu dan si sulung sudah tahu bahwa ayahnya sudah bangun. Mereka langsung menghampiriku dan segera bilang ke mamahnya untuk membuatkan kopi hitam panas untuk ayah tercintanya.

Selang beberapa saat kemudian, si bungsu putri kecil saya segera laporan ke ayahnya, 'ayah, kopi... ayah kopi' dengan gaya bicara anak-anaknya, bermaksud memberitahu bahwa kopi hitam panas buat ayah sudah jadi dan ada di dapur. Karena sayangnya terhadap sang ayah, si bungsu bermaksud membawa gelas kopi hitam panas itu ke saya. Tapi untung ketahuan oleh istri dan melarangnya. Takut kopi panasnya malah tumpah mengenai tangan si bungsu.

Saya bangkit dan segera menggendong si bungsu menuju ruang depan. Sambil menikmati segelas kopi hitam, saya menemani si bungsu bermain-main. Cuaca sudah agak gerimis, semakin lama semakin deras.

Si bungsu yang sedang serius bermain

Si sulung yang memohon ingin mandi hujan-hujanan tidak bisa di larang, meskipun hari masih pagi dan si sulung sendiri belum sarapan, dia tetap berlari keluar rumah untuk mandi hujan. Akhirnya saya terpaksa menjaga dia sedang mandi hujan bersama kawan sebayanya.

Si sulung yang sedang mandi hujan

Saya terpaksa menemani dia sambil menggendong si bungsu ke luar. Karena si bungsu juga ingin mandi hujan bareng abangnya, tapi saya larang karena masih terlalu pagi.

Pukul 10:00
Setelah si sulung puas mandi hujannya, saya suruh dia segera mandi. Istri saya suruh untuk membuatkan Indomie untuk si sulung makan, agar badannya bisa hangat dan perutnya terisi.

Mie khusus si sulung yang habis mandi hujan

Setelah si sulung selesai sarapan, teman-temannya datang mengajak bermain. Tapi saya melarang main ke luar. Di luar masih hujan. Mereka main di rumah saja. Dan akhirnya mereka hanya bermain menonton youtube di rumah. Si bungsu terlihat gembira karena abangnya mau bersama dia di rumah.

Anak-anak hanya saya ijinkan bermain di dalam rumah

Pukul 13:00
Tiba waktunya bagi si bungsu untuk bobo. Saya menemani si bungsu tidur di kamar. Setelah si bungsu sudah tidur, sayapun yang ikutan mengantuk jadi ikutan tertidur.
Sedangkan istri pergi bersama ibunya yang sejak pagi ibunya sudah datang kerumah saya.

Si bungsu yang tidur siang meskipun cuma sebentar

Tapi ternyata si bungsu bangun cepat, dan sayapun ikut bangun mendengar tangisan si bungsu mencari emaknya. Saya harus mendiamkan si bungsu dan menemani dia bermain.
Sambil menemani si bungsu, untuk mengisi waktu, sayapun membuka laman Steemit dan menuliskan cerita keseharian saya di hari Jum'at, 4 Desember 2020. Meskipun sempat di jeda beberapa kali karena konsentrasi yang terbagi dua bersama si bungsu, tapi akhirnya selesai juga dan segera saya posting ke Komunitas Steem Sea Steemit.

Pukul 16:15
Hari sudah semakin sore, sayapun mengajak si bungsu mandi sekalian saya ikutan mandi, karena dari pagi saya memang belum mandi.
Setelah kami sudah selesai mandi, si bungsu ngajak jalan-jalan sore dengan motor. Tanpa menunggu persetujuan dari ayahnya, si bungsu sudah menarik-narik kursi kayu untuk di motor. Saya hanya tersenyum dan segera menuruti keinginan si bungsu.

Saya hanya berdua si bungsu yang jalan-jalan sore

Saya hanya mengajak jalan dengan motor bersama si bungsu saja. Tidak terlalu jauh, hanya beberapa menit saja dan pulang lagi. Si bungsu sudah sangat bahagia, di tambah berhenti sebentar di warung pinggir jalan, untuk sekedar jajan makanan ringan buat si bungsu, dia sudah sangat senang karena bisa pergi bersama sang ayah.

Setelah sampai di rumah, kami hanya bermain di rumah. Kebetulan memang sedang ada ibu mertua yang ingin menginap. Si bungsu dan si sulung bersama neneknya.

Pukul 21:00
Anak-anak sudah tertidur pulas, begitupun dengan istri dan ibu nya, mereka sudah tidur. Sedangkan saya yang juga mengantuk, segera melakukan ritual 30 menitan, di lanjut memprogram ulang mindset saya sampai saya sudah tidak ingat apa-apa lagi, alias tidur pulas.

Demikian hanya ini yang bisa saya ceritakan tentang keseharian saya di hari Sabtu, 5 Desember 2020 kemarin. Semoga bermanfaat.

Terima kasih kepada

@anroja, @inwi ,@ernaerningsih, @radjasalman, @muzack1, @el-nailul, @nazarul, @steem-indonesia, dan teman-teman semua di Komunitas Asia Tenggara @steem.sea atas masukan, penyemangat dan motivasi kepada kami semua untuk terus memberikan kontribusi yang positif di platform kebanggaan kita, Steemit.

Bogor, 6 Desember 2020

Salam Bahagia

@alhasan