The Diary Game Season 3 - Better Life (18 Oktober 2020): Mengunjungi rumah nenek tercintasteemCreated with Sketch.

in Steem SEA4 years ago

Hello Steemit... Selamat malam semua, saya harap keadaan teman-teman baik, sehat dan selalu dalam perlindungan Alloh SWT. Aamiin.

Hari ini adalah hari Minggu, saya masih off libur. Pagi-pagi saya seperti biasa dibangunkan oleh putri kecil saya. Dia ingin bermain dan becanda dengan ayahnya.

Sudah beberapa hari ini entah mengapa pinggang saya seperti terkilir, sakit. Sudah dipijat dan urut sampai dua kali, tapi belum terlihat tanda-tanda membaik. Tapi meskipun pinggang sakit dan badan selalu ingin rebahan, melihat anak yang merengek-rengek ingin bermain, saya sebagai seorang ayah harus menyembunyikan rasa ini, dan harus terlihat ceria dan semangat dihadapan mereka.

Sang istri yang sudah sedari tadi bangun sibuk melakukan pekerjaan ibu-ibu, segera menyiapkan kopi dan sarapan saat tahu suaminya sudah bangun.

Setelah bermain-main sebentar dengan anak-anak, sekitar pukul 7 pagi, sayapun mandi, diikuti oleh anak-anak dan istri. Hari ini kami tidak punya rencana terjadwal, tapi anak-anak mengajak keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan menikmati keindahan dihari minggu pagi ini. Kata anak yang paling besar, ayahnya jarang ketemu libur di hari minggu, jadi dia ingin menikmati waktu kebersamaan dengan ayahnya.

Setelah segelas kopi hitam dan sarapan selesai disantap, kami semua sudah siap dengan pakaian yang bagus. Saat itu saya masih bingung harus mengajak jalan-jalan kemana.

Tepat pukul 8 pagi, kamipun berangkat dengan mengendarai kendaraan roda dua, kendaraan satu-satunya yang kami miliki. Tapi baru berjalan beberapa puluh meter, saya kaget ada razia dari kepolisian di hari minggu. Tidak seperti biasanya. Ternyata hanya razia penggunaan masker. Untunglah kami sekeluarga selalu mentaati protokol kesehatan yang diperintahkan kepadi semua warga, selalu memakai masker saat keluar rumah. Meskipun kami tidak percaya dengan pemberitaan media yang menyatakan covid 19 itu mematikan dan menakutkan. Tapi kami tetap harus taat hukum.
Kami tidak terjaring razia, tapi kami lihat banyak orang yang terjaring dan kena denda.

Setelah beberapa menit kami dalam perjalanan, yang tadinya saya belum punya ide untuk pergi kemana, tiba-tiba si putri bungsu kami bilang ingin ke Bilabong. Akhirnya saya pun dapat arah tujuan yang jelas. Bilabong adalah hanya sebuah perumahan bergaya rumah kebun buah, tapi sekarang sudah di fasilitasi sarana dan prasarana untuk tempat bermain bagi anak dan keluarga. Suasananya ramai, banyak pedagang, permainan anak-anak, ada kuda juga yang bisa ditunggangi anak-anak.

Singkat cerita, kamipun sampai ke Bilabong, dan saya segera mencari tempat parkir. Sayapun mengajak anak-anak untuk berkeliling, menikmati keramaian dihari minggu pagi. Tapi tiba-tiba istri berbisik: Ayah, mamah tidak bawa uang'. Sayapun kaget, karena saya juga sedang kosong didompet. 😁😁😁. Tanpa pikir panjang, sayapun mengajak anak-anak untuk pergi jalan-jalan ketempat lain. Dalam hati kecil saya, bisa bahaya kalau sampai mereka minta menaiki permainan-permainan disana... 😁😁😁.

Kamipun keparkiran, dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi Bilabong. Tapi untunglah si sulung, anak saya yang paling besar mengajak kerumah nenek. Saya jadi agak sedikit lega, dan rasa perasaan bersalah jadi berkurang.

Jarak dari Billabong ke rumah nenek, orang tua istri tidak terlalu jauh, sekitar 15 menitan. Sekitar jam 10-an kamipun sampai. Entah mengapa, mereka langsung minta makan disana. Meskipun si nenek belum masak, tapi dengan sigap si nenek membuatkan telor ceplok mata sapi untuk cucu-cucunya.

IMG_20201018_104843.jpg
(Abang dan adik akur, sedang menyantap telor ceplok dan nasi begitu lahapnya).

Kebetulan rumah neneknya masih tahap renovasi, karena rumah baru diisi di perumahan sekitar kalisuren-Bogor. Semua masih berantakan, dan tukang bangunannya adalah kami semua, adik-adik ipar dan saya jika sedang libur kerja. Hari ini saya memang tidak mungkin bisa membantu, karena pinggang saya sedang sakit. Jangankan untuk ngaduk semen atau pasang bata, cuma duduk-duduk saja sudah meringis kesakitan dipinggang saya.

Saya hanya bisa melihat adik-adik ipar yang pasang bata dan ngaduk semen, sementara anak-anak saya, saya biarkan bermain diluar.

IMG_20201018_122227.jpg

IMG_20201018_122112.jpg

IMG_20201018_122002.jpg

IMG_20201018_121948.jpg

(suasana keceriaan anak-anak saya sedang bermain-main diluar rumah neneknya yang sedang direnovasi).

Akhirnya setelah mereka puas bermain, dan melihat ayahnya yang selalu meringis sakit tidak semangat, tepat pukul 3 sore mereka mengajak pulang. Sayapun sangat senang, karena walau bagaimanapun juga, untuk beristirahat mengurangi rasa sakit, lebih enak dirumah.

Kamipun bergegas bersiap untuk pulang dan pamit kepada sang nenek.
Sekitar setengah empat sore, kami sudah tiba kembali kerumah. Saya istirahat sebentar tiduran dan kebetulan sibungsu juga terlihat kelelahan tertidur pulas dalam perjalanan sampai dirumah. Akhirnya si bungsu pun terbangun sekitar pukul setengah lima. Sayapun mengajak mandi si bungsu dan abangnya.

Sore itu tidak ada yang bisa dimakan untuk makan sore, karena memang istri tidak masak, seharian kami pergi. Akhirnya istripun membeli Indomie untuk dimasak buat makan sore. Dan memang mie itu kesukaan putra kami yang paling besar. Dicampur nasi, kamipun semua kenyang, Alhamdulillah.

Setelah bermain-main dan becanda sebentar dengan anak-anak, sekitar pukul 8 malam mereka tidur, termasuk istri saya. Sayapun langsung membuka handphone dan membuka Steemit, membaca post-post teman-teman di komunitas Steem Sea ini. Setelah memberikan interaksi dengan komentar dan upvote yang sangat terbatas, karena kondisi steem power saya yang masih kecil, RCs nya drop. Sayapun mulai menulis The Diary Game ini, mengabadikan momen-momen kebahagiaan kami, menyimpan dalam jejak digital di platform Steemit blockchain, berharap setelah anak-anak saya besar nanti, mereka bisa membaca tulisan ini yang dirangkai dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Sampai disini dulu pengalaman dan cerita kehidupan saya dihari ini, Minggu- 18 OKTOBER 2020. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Terima kasih kepada @steemcurator01, @steemcurator02, @steemitblog, @steemcurator08, atas support dan ide kreatif the diary game nya, yang mendorong saya menuliskan keseharian dan kegiatan saya di platform Steemit ini.

Terima kasih juga kepada
@anroja, @inwi ,@ernaerningsih, @radjasalman, @muzack1, @nazarul, @steem-indonesia, dan komunitas Asia tenggara @steem.sea atas masukan, penyemangat dan motivasi kepada kami semua untuk terus berkarya memberikan kontribusi yang positif di platform kebanggaan kita, Steemit.

Salam hangat dari kami
( Alhasan Abdurraheem dan keluarga )

Sort:  
 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Terima kasih atas dukungannya @steemcurator08 , saya sangat senang.

 4 years ago 

Kebersamaan bersama keluarga tercinta merupakan idaman setiap orang, apalagi kalau sudah berbicara tentang anak yang selalu protes terhadap keberadaan kita di rumah, setelah saya membaca tulisan anda, saya baru mengetahui bahwa anda berasal dari Jawa Barat, negeri yang indah. Terimakasih anda telah membagikan cerita yang penuh inspirasi. Jaga kesehatan selalu...

#onepercent
#indonesia

Terima kasih bang atas support dan sudah mau mampir ke postingan saya. Sukses buat abang slalu.

 4 years ago 

Halo mas @alhasan.. rasanya seru sekali anak-anak bermain. Oh ya mas,, ajak teman-teman kembali bergabung ramaikan the diary game, ini adalah kesempatan berkembang kembali di steemit. Semakin ramai semakin seru 😁😁

 4 years ago 

7258xSVeJbKkzXhyseBP4PYz11eBDT8sW2oR1a4vfVFS6JU2fs3iCyDcaEJpqia7uPnfx2egW4Xm591iysKfJLtyWUxRiZNhTy7KmRE23gkyBftYrmDueiac4EvffBZa1TVXEoT7NSJRU.jpg

SELAMAT!

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator

Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas steem sea

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan steem power anda untuk kemajuan komunitas steem sea ini

Salam hangat

@el-nailul

Link pintas untuk delegasi:

100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64513.89
ETH 3155.04
USDT 1.00
SBD 4.00