BETTER LIFE, THE DIARY GAME { SABTU 19 JUNI 2021} HARI LIBUR

alfirdaus (64)🆙 Member ⭐⭐ | Club5050in Steem SEA • 3 years ago (edited)

SELAMAT PAGI

CATATAN: 50% REWARD DARI POSTINGAN INI DIDONASIKAN UNTUK @steem.amal

Suasana Kota Meureudu di siang hari Sabtu

Hari ini sebagaimana biasanya setelah bangun pagi kemudian melaksanakan kewajiban sebagaimana biasanya.

Tatkala sesudah melaksanakan kewajiban shalat subuh 2 rakaat dan hari pun sudah mulai terang, terlihat dari matahari sudah menampakan cahayanya yang sudah keluar dari ufuk timur. Maka dalam hal ini saya pun menuju ke kantin pesantren untuk sarapan pagi secara bersama-sama. Kami selalu menikmati segala sesuatunya secara bersama-sama karena di pesantren diajarkan untuk saling bersama-sama dan juga motto serta semboyan yang Waled ajarkan kepada kami untuk selalu bersama-sama dan jangan pernah untuk berpisah serta terpecah-belah.

Setelah sarapan pagi kemudian saya lanjutkan dengan mandi, seterusnya saya bersiap-siap untuk pergi ke ruang belajar guna melaksanakan tugas yang telah dibebankan oleh pihak Pesantren kepada saya yaitu mengajarkan ilmu agama dan juga ilmu umum kepada santri Dayah Ummul Ayman 3.

Setelah turun dari belajar saya pun kembali ke kamar untuk sekedar rebahan dan kali ini saya tidak tidur di waktu siang karena semalam saya tidur dengan sangat pulas.

Setelah jam menunjukkan pukul jam 11.30 saya mengambil kereta di parkiran kemudian menuju ke Kota Meureudu untuk sekedar membeli sedikit keperluan. Setibanya di sana saya langsung menuju ke Warkop Cek Pon Bahtera yang menyediakan Boh Manok Weng spesialis “BMW” atau dalam bahasa Indonesianya yaitu telur kocok, yang dipadukan dengan aneka ragam kopi dan juga bubuk-bubuk lainnya.

Cek Pon Bahtera warkop tempat saya membeli Boh Manoek Weng

Ketika berada di cek pon bahtera sembari menunggu selesainya pesanan milik saya, saya menyempatkan diri untuk mengabadikan beberapa momen yaitu mengabadikan sebuah Kantor Kepala Desa milik Desa Kota Meureudu yang sangat indah dan berdiri dengan kokohnya, bisa dikatakan sangat mirip dengan Bangunan Gedung Putih yang ada di New York, Amerika Serikat.

Kantor Kades Kota Meureudu

Setelah membeli segala keperluan yang saya butuhkan kemudian saya pun Kembali menuju ke toko Al Firdaus untuk mulai berjualan. Setelah melaksanakan shalat dzuhur kemudian makan siang barulah saya beristirahat sejenak di toko, setelah beristirahat, saya pun kembali berjualan.

Sedang sedang saya menunggu datangnya pembeli yang mengunjungi toko saya, saya pun menyempatkan diri untuk membuka smartphone kemudian membuka sebuah aplikasi snack video, dalam hal ini saya pun melakukan siaran langsung di snap video sembari melakukan “ PROMO STEEM” dengan memakai kaos hadiah dari Steem SE@, serta mengajak para pemirsa yang bergabung dalam live streaming video saya untuk serta-merta bermain dan begabung di @steemit.

Promo steem di live streaming Snack Video

Ketika selesai melaksanakan ibadah shalat ashar, saya pun menutup pintu toko kemudian kembali ke pesantren, dalam perjalanan pulang kembali ke pesantren saya menyempatkan diri untuk berhenti sejenak di warung milik @herimukti untuk membeli sedikit keperluan dan ternyata pemilik warung tersebut yaitu Herimurti sedang tidak berada ditempat, Maka saya tidak mampir lebih lama melainkan hanya membeli keperluan kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke pesantren.

Kios milik @herimukti

Sebagaimana yang telah di ketahui, kios milik @herimukti merupakan kios langganan saya untuk membeli minuman dan juga makanan ringan, walaupun kiosnya lumayan kecil, tapi isinya lengkap loh, hehe.

Dan juga selain harganya yang terbilang murah, lokasinya yang sangat strategis. Maka bagi sahabat stemians yang berada di kawasan Meurah Dua, berbelanjalah di kios milil Dek Heri ( Nama panggilan heri mukti), secara tak langsung kita sudah membantunya.

Ketika sudah tibanya waktu malam dan sesudah melaksanakan dua kewajiban shalat yaitu salat Maghrib dan salat Isya saya pun menyempatkan diri untuk kembali ke toko untuk berjualan hingga waktu untuk berjualan malam habis.

Toko Al_firdaus

Sebagaimana yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat yaitu pukul 22.30 semua toko dan juga Warkop harus tutup karena masa pandemi yang melanda Negeri kita tercinta. Tujuan mereka dan tak lain dan tak bukan adalah untuk meminimalisir kerumunan yang terjadi di antara kita,maka pandai-pandailah dalam menyikapi suatu keputusan dan juga amaran.

Setelah menutup pintu tokoh saya pun kembali ke pesantren untuk beristirahat.

Inilah diary saya hari ini sampai jumpa di diary saya berikutnya.