Batterlife The Diary Game, 15 September 2021 | Memenuhi Undangan *Meulumak*, di Acara Pembubaran Panitia PBAK

in Steem SEA3 years ago

IMG_20210916_211449.jpg

Suasana alam di Lhok Gob

20% pendapatan dari postingan ini saya salurkan kepada akun @steem.amal sebagai perwujudan kepedulian saya dalam program kesosialan

Hai kawan steemian semuanya, mudah-mudahan aktivitas kita hari ini dimudahkan yang Maha Kuasa.

Jam menunjukkan pada angka 07:30, menandakan rutinitas pengajian subuh selesai, seperti biasanya sehabis turun langsung ke kantin untuk mengambil piring yang nantinya akan di gunakan sebagai tempat menaruhkan nasi.

Selesai sarapan pagi, sekitar jam 09:00 saya bersiap-siap untuk pergi ke kantor, mungkin hari banyak tugas yang belum sempat saya tuntaskan. Diawali dengan membersihkan badan, memakai wangi-wangian dan langsung ke kantor STIS yang masih satu komplek dengan pondok.

Saya di tugaskan oleh ketua UP2M yaitu unit penelitian dan pengabdian masyarakat ibu Arinal Rahmati, M. Ag untuk men-scan beberapa berkas, dari bentuk lembaran print menjadi file Pdf. Tidak banyak sih berkasnya, kurang lebih 50 berkas, tiap-tiap berkas tidak kurang dari 10 halaman, kalau di genap kurang lebih 500 lembar.

IMG_20210916_211506.jpg

Sedang men-scan berkas UP2M

Sedang-sedang keasyikan men-scan berkas, tiba-tiba saya di kejutkan oleh nada dering handphone dan ternyata itu sahabat Diyaur, "Jadi kan kita pergi ke Lhok Gob.?" ungkapnya mengingatin saya yang lupa akan jadwal hari ini.

Sebenarnya beberapa hari yang lalu, saya sudah diberitahukan hari ini acara pembubaran panitia PBAK/Ospek mahasiswa baru. Seperti biasanya setiap acara pembubaran ada diadakan Meulumak(refreshing), dalam hal ini bakar ayam di salah satu desa di Ulee Gle tepatnya di Lhok Gob.

Tepat pada jam 11:30 saya beserta sahabat Diyaur on the way ke tujuan yaitu Ulee Gle, dengan mengendarai sepeda motor saya, dibekali dengan satu tas yang di dalamnya berisi perlengkapan mandi yang nantinya selepas makan-makan kami akan mandi di sana yaitu sungai Lhok Gob.

Kurang lebih 30 menitan kami sampai di tujuan. Suasana yang sejuk, damai, seakan-akan beban yang ditanggung sirna sudah. Nah saya jelasin sedikit tempat ini sangat cocok bagi para pecinta alam, lantaran lokasi pas di atas gunung, pepohonan yang masih lebat ditambah ditengah-tengahnya ada sebuah sungai yang mengalir, sekali-kali terdengar suara percikan air lantaran banyak batu-batu besar di dalam sungai dan tempat ini menurut saya sangat cocok untuk bakar-bakar atau rekreasi.

Tapi sayang, akhir-akhir ini lokasi ini di segel warga, alias dilarang berwisata. Konon katanya Lhok Gob adalah tempat para wali Allah bersemayam, berkhalud (beribadah kepada Allah), jadi tidak direkomendasikan untuk berpesta pora/riya, berpacaran atau ber maksiat lainnya di lokasi ini, biar aman dari Kuwalat(celaka). Entah kenapa pas kami datang pintu masuk sudah kebuka dan di dalamnya sudah terdapat para-para santri sedang mempersiapkan makanan.

"Dari pesantren mana tgk,?" tanya saya kepada salah satu santri yang sedang asik memotong bawang yang nantinya di gunakan untuk alat bakar. Katanya mereka dari pesantren Abati Kuta Kreung. Terbesit dalam hati saya, kayaknya ada orang dalam nih hehe, makanya di ijinin masuk oleh penjaga lokasi ini.

Selepas shalat Ashar, berhubung langit sudah nampak gelap, kami langsung bergegas pulang pondok dan Alhamdulillah tepat pada jam 17:20 kami tiba di pondok tercinta.

Berikut Merupakan Beberapa Potret yang Sempat di Abadikan

IMG_20210916_221529.jpg

IMG_20210916_221503.jpg

IMG_20210916_224721.jpg

IMG_20210916_221040.jpg

IMG_20210916_220931.jpg

IMG_20210916_221103.jpg

Dan pada malamnya kira-kira jam 20:30 saya di ajak Tgk Afdhalurrijal pergi warkop Black Premium untuk ngopi. Katanya beliau mau mengerjakan beberapa tugas disana. Pas banget kebetulan saya juga harus menuntaskan pekerjaan tadi pagi yang belum kelar, lantaran tadi pagi keburu pergi Meuleumak.

IMG_20210916_224027.jpg

Melanjutkan pekerjaan di Black Premium

Jam sudah menunjukkan pada angka 23:40 saya merekomendasikan kepada Tgk Afdalurrijal untuk mensudahi pekerjaannya dan tak lama setelahnya kami pulang ke pondok.

Inilah cerita saya pada hari ini.
Mohon maaf bila penyusunan kata kurang terarah dalam penulisan.

Mohon bimbingan dan arahan kedepannya dari sahabat-sahabat steemian.


Salam @alfikri04
📷 PictureSmartphone
ModelRedmi Note 10 Pro
Android11
Photographer@alfikri04
LocationAceh

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @nazarul, @el-nailul, @ikhsan01, @khairil98 dan komunitas Asia Tenggara.

Sort:  

Keindahan yang menabjubkan, kebersamaan yang luarbiasa, kompak selalu.

 3 years ago 

Aminn, terimakasih bg @andrya

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 67551.75
ETH 3252.54
USDT 1.00
SBD 2.65