The Diary Game (Minggu, 28/03/2021): Tentang Diary Game, Hujan, Dan....

in Steem SEA3 years ago (edited)

IMG_20210328_225247_416.jpg

Saya/ @akukamaruzzaman, seperti lirik lagu Pance Pondag, "Demi kau dan si buah hati, terpaksa aku harus begini." (Kredit foto: @new-spirit)

Prolog

Saat mulai menulis catatan harian, saya selalu dilanda kebingungan harus mulai dari mana. Apakah harus saya mulai dari aktifitas pagi setelah bangun tidur? Bangun pagi, salat, mandi (sesekali buang hajat), antar anak-anak ke sekolah, hanya itu-itu saja aktifitas pagi hari yang saya lakukan. Sama sekali tidak ada hal menarik yang mesti saya catat.

Sebenarnya, saya sudah kurang tertarik untuk menulis catatan harian atau bahasa kerennya biasa disebut diary (+game) dengan format yang kaku dan membosankan. Terkadang hati kecil saya bertanya-tanya, "itu yang kau tulis catatan harian apa laporan kegiatan? Atau, apakah kau sedang di-BAP oleh Pak Polisi?" Bahkan cicak atau kecoak saja tertawa jika mereka membacanya.

Terlebih, beberapa hari lalu, saya terlibat obrolan dengan seorang teman yang juga seorang Steemian. Dia menertawai catatan harian alias diary yang saya tulis. kau tahu sebabnya? Itu karena diary game saya, pun juga banyak diary game yang ditulis oleh jama'ah Steemians hampir rata-rata memiliki pola yang sama. Bangun pagi, mendengar kokokan ayam yang sok jago, salat subuh--buat apa dikasih tahu ke orang-orang, mandi, sikat gigi, dan tetek bengek lainnya.

Para kreator konten diary game, ejeknya, tak ubahnya seperti para pedagang sayur di sebuah pasar yang sepi pembeli. "Piyoh..piyoh..tiga dua ribu..tiga dua ribu..," teriak para pedagang ketika hanya ada satu-dua orang pembeli yang lewat.

IMG_20210328_124415_DRO.jpg

Sawah dengan umbul-umbul dan jaring penjerat burung di Blang Weu Panjoe (Foto: dokumentasi pribadi)

Bisa kau bayangkan di pasar itu ada ratusan pedagang dengan barang-barang dagangannya yang masih segar, sementara pembelinya hanya ada satu, atau dua orang. Karena sepi pembeli, barang-barang dagangannya menjadi layu, berlalat, hingga busuk dengan sendirinya. Dengan mimiknya yang super bakai, saya terbahak mendengarnya.

Tapi saya membela diri, juga membela orang-orang yang bernasib sama, toh semuanya punya takdirnya masing-masing, semua orang punya rejekinya masing-masing. Walau, ibarat membeli lotre, 10 kali, bahkan 20 kali, satu kali pasti ada yang berhasil dan bikin saya, juga mereka bisa tertawa merdeka.

Menulis catatan hari ini, wajah tengik dengan senyuman licik nan brengsek teman saya itu kembali terngiang dalam benak saya. Makanya saya tak lagi menulis seperti sebelum-sebelumnya, takut dia akan kembali menertawai catatan harian saya ini.

Terjebak Hujan Di Tengah Sawah

Saya mulai saja aktifitas hari ini sejak pukul 10.30, di mana saya baru habis beres-beres dengan kerjaan di rumah. Langit biru pagi dengan cuaca terik tak menyurutkan niat saya untuk hunting fotografi yang sudah menjadi jadwal rutin saya setiap hari minggu. Rencananya, bersama dengan Aroel @new-spirit, kami akan hunting fotografi di Blang Weu Panjoe, desanya @teungkulik.

Sebelum berangkat ke Blang Weu Panjoe, saya singgah di Warkop Lom Kupi Simpang Buloh untuk ngopi sekalian menunggu Aroel datang. Tidak lama sejam kemudian Aroel tiba, dia minta maaf agak telat karena harus beres-beres dengan segudang pekerjaan di rumahnya.

Saya harus maklum, Aroel dan istrinya baru saja dikarunia anggota keluarga baru, yang tentunya sebagai seorang suami yang baik, dia harus membantu istrinya dengan belanja ke pasar, mencuci popok bayi, dan lain-lain.

Usai menyeruput kopi, kami berdua berangkat menuju kampung Blang Weu Panjoe. Di sana, @teungkulik yang baik hati sudah menunggu kedatangan kami. Layaknya seorang guide yang menyambut kedatangan turis bule, dia pun menuntun kami menuju ke lokasi hunting.

IMG_20210328_142855.jpg

Seekor kupu-kupu, salah satu subjek foto yang saya ambil di hutan lokal Blang Weu Panjoe (Foto: dokumentasi pribadi)

Hanya baru tiga puluh menit kami berada di tengah hutan, tiba-tiba kami disambut oleh gerimis. Langit dengan awan kelabu pekat memberi tanda bahwa gerimis tidak akan berhenti, kecuali hujan lebat akan segera turun. Tak mau basah kuyup di tengah hutan, seketika itu juga kami bergegas keluar dari hutan untuk mencari tempat berteduh.

Hutan di Blang Weu Panjoe dikelilingi oleh persawahan dan agak jauh dari pemukiman. Ada banyak gubuk kecil di tengah-tengah sawah, dan @teungkulik mengajak kami ke sebuah gubuk untuk berteduh. Tak lama setelahnya, hujan lebat pun turun diiringi angin kencang. Karena gubuk itu tidak cukup aman dari tempias hujan, kami berhamburan pindah ke sebuah gubuk yang lain yang tidak jauh dari situ.

IMG_20210328_124646_DRO.jpg

@teungkulik, teman yang baik sekaligus guide kami sedang beristirahat di sebuah gubuk di tengah sawah. (Foto: dokumentasi pribadi)

IMG_20210328_124658_DRO.jpg

Aroel, a.k.a. @new-spirit, sedang membidik landscape sawah. (Foto: dokumentasi pribadi)

IMG_20210328_132250.jpg

IMG_20210328_150159.jpg

IMG_20210328_145358.jpg

Sawah dengan tanaman padi yang tidak lama lagi akan segera panen raya, seakan bersuka cita menyambut bala tentara hujan yang turun dari langit. (Foto: dokumentasi pribadi)

Syukur, gubuk yang kami singgahi berikutnya dindingnya terbuat dari plastik yang membuat kami sedikit aman dari tempias hujan. Dalam kondisi hujan lebat, tak ada yang bisa kami lakukan kecuali mengobrol cang panah sebagai satu-satunya cara mengusir rasa bosan.

Sesekali saya memotret rintik hujan yang menetes di atap gubuk yang terbuat dari daun rumbia, atau sawah di mana padi sudah mulai menguning dengan umbul-umbul yang menghias di sana-sini yang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti burung pipit. Kurang lebih sejam kemudia hujan pun reda, sekaligus menutup catatan harian saya di hari Minggu ini.[]

Lhokseumawe, 28 Maret 2021.

@akukamaruzzaman

CameraXiaomi Poco X3 NFC
LocationLhokseumawe City, Aceh, Indonesia
--
Sort:  
 3 years ago 

Shared on Twitter

IMG_20210329_230109.jpg

Gap that peukakah jak mita gamba, nyan ka lon patis.

Succes

 3 years ago 

Terimakasih :)

Tentunya dengan rokok kretek Jie Sam Sue akan menghilangkan rasa bosan di tengah sawah saat menunggu hujan reda. Hehehe.. bereh bang. Salut! 🍷🍷

 3 years ago 

@new-spirit, walah lupa pula taruh foto @teungkulik lagi tarek Dji Sam Soe, haha

Hahaha... @teungkulik santai sekali ketika kena rokok samsu balot dan no premeun sepai.. (hana perumeun sapue). 😁

 3 years ago 

IMG_20201008_202623.jpg


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Anroja

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Bang lensa nyan peu tipe??

 3 years ago (edited)

IMG_20210326_101053.jpg

@nazarul njou lensa bongkaran yang dirakit. Merk jibouh keudroe le yang meukat. Bak shopee jeut neubloe, yum jih 350.000 galom ongkir. Untuk foto makro agak kureung cocok, karena jarak tembak untuk subjek makro harus minimal 50cm, njou serangga laju hana trang deuh. Njou cocok untuk subjek yang leubeh rayeuk lagei, ticem mete, ureung, bangunan. Njou keu foto makro leubeh get yang range 25mm atau 40mm. Biasa yum jih 250-300rb.

 3 years ago 

Oke bereh Bang, lon kalen wate neu mat sep gron dari jioh bang. Teuma lon pesan sit saboh untuk tes dile..

Soal hunting, bang Arol @new-spirit sangat cekatan ketika sedang memegang hp yang sudah terpasang lensa. Dia memang pecinta rokok kretek, tapi napasnya masih tahan lama saat membidik objek, terlebih objek serangga. Jadi pengin hunting ke sana :)

 3 years ago 

Karena aroel masih bisa menyimpan nafas cadangan diperutnya yang sexy itu, khekhe

Hahahahaa... Ngomong apa itu bang @tonitrade. Besok pagi kita hunting lagi.
Bang @akukamaruzzaman, yang penting cara tahan napasnya bang.. tahan dulu di perut.. jangan cepet keluarin.. karna kalau dicium sama serangga dia pikir bau pestisida bang... 😂

Haha
Ada macam bau Arrivo atau Decis bang @new-spirit ? 😂

Hahahhaa.... 😤😤😤😤😤🤫🤫🤫🤫🤫

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66561.16
ETH 3492.16
USDT 1.00
SBD 2.63