The Diary Game Season 3, Better Life ( 01 Oktober 2021) Banjir Kedua di Tempat Kami
Assalamualaikum
Hai sahabat steemian apa kabar hari ini,,!
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Sahabat steemian semuanya hari ini aku mau berbagi dengan teman-teman The Diary Game, hari ini aku bangun pagi seperti biasa jam 05.30 melaksanakan shalat dua rakaat kemudian beres-beres di rumah, hari ini aku jadwal mengajar di SMP Negeri 1 Matangkuli akan tetapi aku tidak masuk sekolah dan sudah minta izin kepada guru piket dikarenakan kami harus mengecek ulang pak suami ke rumah sakit kesrem.
Jam 08.30 kami berangkat dari rumah, kami berangkat bersama ayah dan keponakan kecil kami menuju ke Lhokseumawe, pada saat kami berangkat banjir sudah mulai masuk ke gampong kami bahkan di jalan yang kami lewati air sudah sudah selutut di jalan.
Kami terus melawati jalan line dari gampong kami menuju ke Lhokseumawe, tiba di Geudong terlihat orang ramai sekali di depan Mesjid Malikussaleh Geudong, ternyata di seberang jalan banjir juga sudah melebihi lutut, semua mobil yang rendah memutar arah balik kecuali mobil bus dan mobil tangki minyak yang badannya besar, kami memutar arah melewati jalan malikussaleh waktu yang kami tempuh hampir setengah jam tetapi kami hanya lewat 500 meter saja.
Suasana jalan di geudong tidak bisa lewat kami harus mutar arah
Kami keluar dari arah depan kota geudong, mobil kami terus berjalan hingga akhirnya kami sampai di rumah sakit kesrem jam 10.20 menit, segera kami mendaftar ulang di ruang spesialis dalam dan kami menunggu sampai nama suami saya di panggil di ruang spesialis penyakit dalam, kemudian setelah selesai di check up dokter kasihkan resep untuk kami segera kami menebus nya ke bagian Farmasi, kami juga mengantri setelah beberapa menit nama suami saya juga di panggil.
Saat kami di rumah sakit
Waktu azan jum'at berkumandang di mesjid terdekat ayah kami segera menuju ke mesjid terdekat sementara suami saya tidak ikut karena badannya yang masih lemas, dia tidur di kursi tunggu di rumah sakit kesrem dan saya juga menemaninya sampai waktu shalat jum'at selesai, setelah ayah kami pulang kami juga mencari warung nasi terdekat untuk makan siang dan kami memilih warung di depan rumah sakit untuk makan siang.
Setelah makan siang kami langsung pulang ke rumah, sampai di gampong kami di jalan menuju ke rumah kami yang tadi pagi airnya hanya sebatas tumit tapi waktu kami pulang sudah hampir sepinggang, kami menyeberangi untuk sampai ke rumah.
Banjir di depan rumah kami
Sesampainya di rumah airnya juga sudah sebatas pinggang saya dan suami keluar lagi untuk mengungsi ke rumah ibu mertua karena di rumah kami banjir jadi tidak ada tempat untuk istirahat berhubung juga kondisi suami yang lagi kurang sehat, setelah saya mengantarkan suami ke rumah ibu saya menuju ke toko jahit kami, selama ini sudah jarang saya ke toko karena harus menjaga suami yang lagi sakit jadi semua urusan di toko saya minta tolong sama adek saya serta karyawan saya.
Suasana hujan di sore hari di matangkuli
Sudah jam 04.00 sore saya tiba di toko, saya berada di toko sampai tiba waktu nya kami tutup toko yaitu jam 06.00 sore, setelah tutup toko saya pun pulang ke desa mee tempat mertua karena malam ini kami tidur di tempat mertua karena rumah di tumpok barat tergenang banjir.
Sampai disini diary ku hari ini, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. Aamin.
Wassalam.
@aisyahmychun
Terimakasih kepada teman-teman dan senior-senior saya Bu @ernaerningsih, Bu @safridafatih, Pak @anroja, Pak @heriadi, Pak @nadilchairi Pak @radjasalman, Bg @alee75, Tgk @curiesea, Kk @cicisaja, bu @marianimuhain, bu @ellia, dek @syakbans, dek @klen.civil, @sisol, @mirzamg, @muzack1, @el-nailul, @nazarul @xeldal, @enki, @steemsea dan teman-teman lain yang sudah berkunjung ke laman aku.
Semoga suami ibu cepat sembuh dan selalu dalam lindungan Allah. Dan semoga aktivitas ibu dalam merawat suami menjadi ladang amal dalam meraih ridha Allah...Aamiin
Aamiin...terimakasih pak...🤲
Sama-sama bu
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #103 : 5 Postingan terpilih [08-10-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Terima kasih banyak... Semoga bisa tambah semangat lagi dalam berkarya..🙏
Musibah itu adalah ujian, maka saat kita tabah dan sabar, akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Salam.
👍
Ok
Semoga Bu @aisyahmychun, masuk dalam golongan istri2 Sholeha yang dirahmati allah
Aamiin....Ya Allah....terimakasih cut kk doanya...semoga di Ijabah Allah...🤲
Sama2 Adek lon sayang
Dengan adanya musibah, jangan berpikir itu adalah sebuah cobaan. Dibalik, setiap musibah adalah nikmat.
#berpikir positif akan happy 😘😘😘
Iya bu @wantimaulidar, apalagi di tempat kami itu sudah biasa dari saya kecil sampai sekarang banjir tiap tahun berkunjung ke tempat kami, dalam setahun kadang sampai 10 x, tp masyarakat di daerah sudah siap, dengan rumah yang pondasi nya tinggi juga tempat penyimpanan sudah dibuat lebih tinggi.
Berarti masyarakat nya sudah siaga bencana ya.
Keren 👍👍👍
Tinggal tugas pemerintah utk mencari jalan keluarnya.