The Diary Game [Sabtu, 30 Maret 2024: Buka Puasa Bersama Rofi dan pak Arif]

in Steem SEA4 months ago

IMG_20240330_183253.jpg

Salam hangat Steemian semua
Hari Sabtu tanggal 30 Maret yang menciptakan kisah indah. Rutinitas ke sekolah menjadi awal kisah yang hendak terukir. Perjalanan ke sekolah ditempuh untuk menghadiri undangan rapat. Sesampainya di sekolah, saya bertemu dengan siswa kelas 9 putri terlebih dahulu. Kami membahas akan agenda perpisahan kelulusan. Perbincangan yang cukup alot tercipta pagi ini. Saya hanya mencoba mendengarkan keluh kesah siswa mengenai agenda perpisahan kelulusan. Saya hanya menampung beberapa unek-unek siswa untuk dibicarakan pada rapat lanjutan.

IMG-20240330-WA0001.jpg
Agenda rapat pembentukan panitia ujian

Selepas perbincangan dengan siswa telah selesai. Saya pergi ke ruang pertemuan untuk melaksanakan rapat. Agenda rapat kali ini membahas tentang pembentukan panitia ujian semester kelas IX. Pemilihan anggota panitia ujian cukup menyenangkan. Hal ini berkaitan dengan kesibukan guru yang pada akhirnya menolak untuk dijadikan panitia. Pada akhirnya, pembentukan panitia ujian telah disepakati secara bersama. Saya sendiri teramat bersyukur dikarenakan tidak menjadi salah satu anggota panitia ujian.

Pembentukan panitia ujian telah rampung dilakukan. Saya dan guru yang lain memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Kami pun mendapat kabar untuk mengambil bingkisan THR di rumah bendahara sekolah. Kami pergi bersama-sama untuk mengambil THR. Selepas mengambil bingkisan THR, saya bersama pak Arif dan pak Asfa mampir terlebih dahulu ke rumah pak Arif. Sesampainya di rumah pak Arif, saya langsung tidur di tikar yang dibentangkan di teras rumah pak Arif. Pak Arif dan pak Asfa menyibukkan diri memainkan catur.

IMG_20240330_155220.jpg
Bingkisan THR

Saya pun terbangun dan permainan catur telah selesai. Kami pun melakukan perbincangan ringan untuk mengisi kesunyian. Waktu yang semakin siang, pak Asfa memutuskan untuk pulang dan saya masih bertahan di rumah pak Arif. Selepas melaksanakan sholat dzuhur, saya melanjutkan tidur di ruang tamu. Saya terbangun dan waktu telah memasuki waktu ashar. Saya melaksanakan sholat ashar terlebih dahulu dan selanjutnya pergi ke toko buah pak Arif. Sesampainya di toko buah, saya mengamati segala rutinitas di pasar. Waktu yang telah mendekati berbuka puasa. Pasar tampak ramai dan saya memutuskan untuk pulang bersama pak Arif.

IMG_20240330_164727.jpg
Mengamati aktivitas di pasar

Perjalanan ke rumah yang telah semakin mendekati waktu magrib. Saya mempercepat laju kendaraan agar cepat sampai rumah. Ternyata, laju kendaraan yang telah dipercepat. Suara adzan magrib telah berkumandang dan kami belum sampai rumah. Saya pun memutuskan menghentikan motor untuk membatalkan puasa. Kami berhenti di tempat penjual es tebu. Kami membatalkan puasa dengan meminum segelas es tebu.

IMG_20240330_174943.jpg
Menikmati es tebu

Es tebu yang kami minum telah habis. Kami melanjutkan perjalanan ke rumah. Pada dasarnya tujuan utama kami bukanlah di rumah saya. Namun ke salah satu warung kopi langganan. Kami hendak bertemu Rofi untuk berbuka puasa di sana. Sesampainya di rumah, saya langsung menaruh barang bawaan dan bingkisan THR. Perjalanan dilanjutkan ke warung kopi langganan dan kami bertemu dengan Rofi.

IMG_20240330_182722.jpg
Menikmati kopi hitam

Kami pun bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat magrib. Selepas sholat magrib, saya dan pak Arif menunggu Rofi yang membeli nasi Padang untuk menu buka puasa. Pada saat menunggu Rofi, kami memesan kopi hitam untuk mengisi rutinitas yang melelahkan karena perjalanan jauh. Apalagi pikiran untuk segera bertemu dengan Rofi menciptakan kegelisahan dan tenaga semakin cepat terkuras.

IMG_20240330_183253.jpg
Menunggu kedatangan Rofi

Pada akhirnya Rofi tampak membawa nasi Padang untuk menu buka puasa bersama. Rofi pun masih pergi kembali untuk membeli air mineral. Rofi telah kembali dengan membawa air mineral. Kami berbuka puasa bersama dengan penuh ketenangan. Menu yang teramat lezat dengan lauk ayam goreng. Buka puasa bersama telah selesai, kami menciptakan obrolan untuk mengisi pertemuan yang menyejukkan ini.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Rutinitas yang menjalin tali silaturahmi. Walaupun kami telah berbeda pendirian akan keputusan. Kami masih menjalin persahabatan untuk kebaikan hidup. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66619.84
ETH 3497.62
USDT 1.00
SBD 2.71