The Diary Game - 16 Mei 2021 : Berlibur Sebelum Mulai Kerja
Saya donasikan kepada @steem.amal
Untuk program kemanusiaan
Steem SEA For Betterlife
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah-Nya serta rezeki yang berlimpah yang telah diberikan kepada kita sampai dengan hari ini. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan junjungan alam Baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga kita bisa menjadi manusia seutuhnya yang berakhlak dan beriman.
Hari ini adalah hari Minggu, yang mana orang-orang biasanya pergi berlibur bersama keluarga ke tempat-tempat wisata atau hiburan. Begitu juga dengan kami, setidaknya istri saya mengajak untuk pergi berlibur ke pantai. Padahal kemarin baru saja pergi ke pantai, namun istri saya tetap memaksa untuk pergi ke pantai sekedar melepas penat dan menghirup udara laut yang segar dan sehat. Berhubung hari ini adalah hari libur terakhir dan besok sudah mulai kerja lagi, maka saya pun mengikuti kemauannya walaupun sebenarnya saya ingin istirahat dirumah aja hari ini. Sebagai seorang suami, saya harus mengalah apalagi pada sesuatu yang tidak salah. Sifat egois harus dibuang jauh-jauh agar rumah tangga bisa harmonis dan bahagia.
Setelah shalat dhuhur, kami pun berangkat ke pantai ujung pancu. Kami memilih ke pantai ujung pancu karena pantai Lampuuk dan pantai Lhoknga sangat padat pengunjung, termasuk tempat wisata pantai Eky Momong. Jalan menuju ke Lhoknga sangat padat dan macet berdasarkan informasi dari kawan yang terjebak macet di pantai Lampuuk. Selain menghindari kerumunan, kami juga tidak ingin terjebak macet.
Pantai Ujung Pancu memang tidak seindah pantai Lampuuk dengan pasir putihnya yang mempesona, dan juga tidak seindah pantai Lhoknga dengan ombaknya yang membahana menerpa bebatuan. Namun setidaknya pemandangannya yang sejuk dan udaranya yang sangat bersih bisa membuat badan dan pikiran ini damai. Tujuan berlibur hari ini memang tidak ada agenda untuk mandi, sehingga kami hanya bersantai dibawah rindangnya pohon dan nikmatnya angin sepoi-sepoi sambil makan cemilan ala rumah. Daripada kue lebarannya tidak ada yang habisin, ya habisin sendiri lah... Hahahaha...
Waktu berlalu dengan cepat, tidak terasa kalau hari sudah sore. Setelah shalat ashar, kami pun pulang ke rumah. Di pantai ujung pancu ini tidak boleh pulang terlalu sore alias dekat waktu Maghrib. Ini dikarenakan lokasi pantai yang bersebelahan dengan gunung yang masih sangat alami sehingga banyak binatang dari gunung yang turun kejalan di waktu maghrib. Babi dan binatang liar lainnya sering menyeberang jalan saat Maghrib, sehingga sangat beresiko tertabrak binatang-binatang ini jika kita mengunakan motor. Oleh sebab itu para pengunjung pantai ujung pancu ini sebaiknya pulang setelah waktu ashar.
Malam ini saya harus tidur cepat karena besok pagi sudah mulai beraktifitas mencari rezeki lagi setelah sebulan penuh bersantai dibulan Ramadhan.
Selamat beristirahat kepada @anroja, @el-nailul, @radjasalman, @nazarul, @ernaerningsih, @firyfaiz, dan para steemian Indonesia semuanya, semoga kita bisa bersua kembali di esok hari.
Terima kasih kepada @steemseacurator dan @steemcurator08 atas perhatian dan dukungannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, @acehero.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Bro @acehero...apakah engkau hanya akan berkomentar bila ada program kontes komentar? 🤣🤣🤣
Dilee..ujung pancu nyou sempat lumayan ramee watee kawan2 jurnaleh kayem Jak keunan utk memancing.
Sebenarnya saya suka berkomentar, tapi harus lihat situasi dulu biar ga habis batere sia-sia... 😂
Btw, akan saya tambah porsi energi untuk komentar sedikit deki sedikit biar ga terkejut steem SEA nya... 😁