The Diary Game, Sabtu 15 Juli 2023: Mencari Aksesori iPad Anak untuk Sekolah
Jelang berakhirnya libur panjang sekolah, para orang tua umumnya disibukkan dengan mencari perlengkapan sekolah anak-anaknya. Membeli baju sekolah, buku tulis, hingga alat lainnya yang dipakai saat belajar.
Arkan dengan iPad sebagai peralatan sekolah setelah ganti aksesori
Sebagian sekolah di Aceh telah mulai tahun ajaran baru (2023/2024) sejak Senin lalu. Sebagian lagi baru mulai pada Senin 17 Juli 2023, seperti kedua anak saya, Aya naik kelas 3 SMA dan Arkan naik kelas 6 SD.
Membeli perlengkapan sekolah seperti buku dan celana baru buat Arkan telah selesai. Si Bungsu harus mengganti celana lama yang tak muat lagi. Libur dan banyak makan bikin berat badannya terus naik, mungkin pengaruh aktivitas gerak yang kurang.
Pada Sabtu pagi 15 Juli, saya dan istri meneliti apa yang masih kurang agar bisa dibeli secepatnya. Tapi sepertinya sudah lengkap semua, hanya satu yang belum, aksesori untuk iPad Arkan yang perlu diganti.
Punya iPad adalah hal wajib di sekolahnya sejak kalas 4. Seluruh materi pembelajaran di sekolah memakai alat komunikasi itu. Dan dulunya saat pandemi Covid-19 masih melanda, sekolah memakai sistem belajar mengajar secara online, iPad dengan koneksi internet menjadi andalan.
Casing iPad Arkan sudah rusak setelah dua tahun dipakai, antigoresnya sudah pecah-pecah, dan belum memiliki pen untuk memudahkan menulis dan menggunakan perangkat tersebut. Saya telah lama berencana membelinya lewat online, tapi belum kesampaian dan kadang lupa.
Kondisi antigores yang telah retak-retak (kiri)
Sembari bekerja mengedit laporan berita untuk acehkini.id, saya berselancar mencari aksesori yang dimaksud, sekaligus mengecek harga. Yang original tentu mahal, tapi masih ada yang kw dengan mutu bagus dan harga terjangkau.
Pikiran masih ragu, memesannya lewat online atau membelinya di toko aksesori di kawasan Peunayong, Banda Aceh. Kalau pesan di toko online, tentu lebih murah dan barangnya bisa sampai ke rumah sekitar 3 hari.
Selepas siang saya istirahat sejenak, belum memutuskan mau membeli di mana. Selepas Ashar, mencoba hubungi Linda, rekan kuliah dulu yang sudah jadi bos salah satu toko aksesori. ”Ada casing iPad 8 di toko,” saya mengirim pesan lewat whatsapp kepadanya.
Tak lama kemudian dia membalas singkat, ”ada.”
Saya membalas lagi, ”Ok menluncur.”
“Siyapppp,” tulisnya dengan emotion hormat.
Usai Magrib, kami sekeluarga meluncur ke Peunayong untuk mencari aksesori iPad. Suasana jalanan ramai karena malam Minggu. Sesampai di sana, Linda tak tampak, kata pekerja sedang berada di luar. Saya bertanya kepada pegawai di toko barang yang dimaksud. Mereka mencarinya, casing dan pen. Setelah dites, pas dan cocok.
Pemasangan antigores
Bagian akhir adalah mengganti antigores yang membutuhkan waktu dan ketelitian. Saya perhatikan pekerja memasangnya dengan hati-hati. Istri dan Aya sibuk mencari casing buat ponsel mereka.
Usai semuanya, giliran membayar. Pekerja menghitung totalnya Rp510 ribu atau sekitar 184 steem (harga hari ini). Saya membayarnya lewat QRIS Bank Mobile. Urusan selesai dengan perasaan nyaman dan tenang. Lengkap sudah peralatan sekolah Arkan.
Istri dan anak ikut membeli casing ponselnya
Kami kemudian makan malam di salah satu restoran, lalu kembali ke rumah. ”Gimana dah puas,” tanya saya ke Arkan. ”Puas ayah, aman,” katanya sambil menyimpan iPad di laci lemari kamar. []
Demikian kisah saya, semoga berkenan.
Komten bagus mendapatkan.dukungan kurasi dari saya dan teruslah membuat tulisan berkualitas untuk post di Steem :)
Baik terima kasih bang atas supportnya yang luar biasa. Salam