The Diary Game [13/02/2024]: Membawa Ayah Ke Rumah Sakit
Pagi-pagi setelah berolahraga saya langsung pulang ke rumah Ayah menjemput beliau untuk membawa beliau ke rumah sakit umum Cut Mutia di bukit rata, kami harus datang pagi-pagi karena biasanya Andrian pasien yang ingin berobat sudah sangat banyak padahal baru jam 08.30.
Bersama Ayah
Kondisi yang miris dengan jumlah antrian yang sangat banyak terjadi hampir setiap hari, Ketika saya tiba nomor antriannya sudah mencapai 200 dan di loket pendaftaran terlihat begitu ramai dengan pasien atau keluarga mereka yang sedang antri untuk mendaftar berobat di poliklinik yang ada di rumah sakit Umum Cut Mutia.
Antrian Panjang
Kejadian tidak terduga membuat rencana Ayah untuk berobat menjadi gagal hari ini, Ketika saya membuka dokumen rujukan dari Puskesmas Kecamatan ternyata Mereka salah menulis poli rujukan, dan saya mencoba komplain ke petugas BPJS namun katanya tidak bisa diubah harus pihak Puskesmas yang mengubahnya, sehingga akhirnya Saya memutuskan untuk membawa pulang Ayah dan berencana untuk langsung membawa beliau ke praktek dokter spesialis supaya tidak perlu antri yang sangat panjang.
di Bank Aceh
Setelah mengantar Ayah ke rumah saya menuju ke Bank Aceh di Lhokseumawe, hampir setiap bulan saya rutin ke bank di lhokseumawe, baik ban Aceh atau bank lainnya untuk menukarkan sejumlah uang dengan uang baru karena anak-anak umumnya senang mendapatkan uang baru dan untuk dipakai buat belanja kebutuhan sehari-hari.
Menikmati Bubur Kacang Hijau
Setiap ke Lhokseumawe saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk mampir di warung kopi Sari bubur yang dikelola oleh rekan saya dulu waktu sekolah di SMA Negeri 1 Lhokseumawe yaitu saudara IRFAN, setiap mampir di warung tersebut saya pasti menikmati Bubur kacang hijau yang merupakan menu khas di warung tersebut.
Membeli Jam
Menjelang sore saya pulang ke rumah namun dalam perjalanan saya mampir di gedung tepatnya di toko pecah belah untuk membeli jam dinding karena di rumah Ayah jam dindingnya sudah rusak, kemudian saya langsung pulang dan mengantarkan jam dinding tersebut.
Anak-anak Sedang Bermain Menjelang Magrib
Tiba di rumah saya segera menunaikan salat ashar dan setelah itu saya hanya santai di rumah karena waktu hampir Menjelang magrib sambil mengawasi anak-anak yang masih bermain menunggu adzan maghrib, dan setelah itu saya mengantarkan mereka untuk mengikuti pengajian.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @radjasalman dan @waterjoe
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.