The Diary Game [07/01/2023]: Meninjau Proyek Bendungan yang Terbengakalai
Seperti biasa Setiap pagi saya memanfaatkan waktu berolahraga dengan bersepeda untuk menjaga kesehatan dan membuat tubuh tetap fit dan terkadang setelah selesai bersepeda Saya biasanya berkumpul bersama warga lainnya untuk sekedar menikmati secangkir teh hangat di pagi hari sambil ngobrol
Pulang ke rumah seperti biasa setelah sarapan pagi ada beberapa kegiatan apalagi Hari ini Sabtu saya tidak masuk kerja Ada berapa pekerjaan rumah yang saya selesaikan selanjutnya saya membawa sepeda motor yang bannya bocor untuk ditambal di bengkel terdekat, karena rencananya sebentar lagi saya akan menuju ke rumah almarhumah rekan saya yang hari ini sudah 30 hari meninggal dunia.
Setelah salat Dhuhur saya bersama rekan sekantor berkunjung ke rumah almarhumah rekan saya ibu yunuwati yang meninggal 30 hari yang lalu, hari ini merupakan kenduri ke-30 hari beliau meninggal, saya menyempatkan diri untuk bersama anak dan istri beliau yang sangat Terpukul dengan meninggalnya beliau sambil menceritakan kronologi meninggalnya beliau yang begitu tiba-tiba sehingga mengejutkan kami semua
Bersama Anak dan Suami Almarhumah Ibu Yunu |
---|
Setelah selesai menghadiri acara 30 hari meninggalnya salah seorang rekan saya di kantor kemudian saya menuju ke proyek pembangunan Bendungan irigasi kerung Paseh, Location, yang sudah terbengkalai hampir 1 tahun yang menyebabkan Kami para petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Utara gagal panen dan tidak bisa menanam padi di sawah karena tidak adanya air irigasi yang selama ini bersumber dari bendungan tersebut
Berdasarkan pengamatan saya tidak ada pekerja yang berada di lokasi proyek tersebut dan sepertinya sulit mengharapkan proyek tersebut akan selesai dalam waktu dekat sehingga sepertinya kesengsaraan petani di beberapa kecamatan di Aceh Utara yang mengandalkan sumber air irigasi dari bendungan tersebut masih akan berlanjut, kondisi ini Tentu saja sangat mengecewakan kami semua.
Kondisi Bendungan Irigasi yang Terbengkalai |
---|
Setelah selesai meninjau proyek bendungan irigasi yang terbengkalai tersebut saya bersama rekan segera pulang, karena kelelahan dalam perjalanan kami mampir di salah satu warung kopi untuk beristirahat sambil menikmati secangkir kopi untuk mengusir rasa kantuk yang kami rasakan. Untuk semuanya kami hanya membayar Rp. 20.000 atau setara 8 STEEM.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
10% Reward Untuk Kegiatan Amal via @steem.amal |
---|
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Kajeut keu awak PU kali nyoe abi ya...?
Haha... Inanlah kontraktor rayek
Pat tacok aneuk serdeng geutanyoe abi...
Hana can le nyo, ka 3 uroe hana itamong... Haha
Hahahhaha
Saba beurayeuk pasti jitamong mnyoe keu abi...
Amin
Sangat mantab postingan pak tungku,salm berkah
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
Terimakasih atas verifikasinya....