Betterlife, The Diary Game, 12 Januari 2022 : Mengantar Istri Berobat

Sepenuh hari ini saya menemani istri yang kembali sakit. Padahal kemarin, ia baru sembuh dari sakit demam yang ia derita. Saat ini, dia kembali mengeluh sakit, tapi sakit yang lain. Ia merasa sakit dibagian perut, sakit banget katanya. Ku pikir ini karena pre-menstruasi sindrom. Ternyata bukan.

Pagi ini aku mulai kegiatan dengan menyapu rumah, lalu menanak nasi. Menemani si Abang dan sesekali melayani Emaknya yang sedang tidur karena sakit. Pokoknya kegiatanku hari ini kegiatan ibu-ibu banget deh. Tak banyak yang kulakukan selain duduk dirumah.

Sekitar pukul 10.00 pm, aku ke warung terdekat. Membeli obat sakit perut biasa untuk istriku. Ia telah mengkonsumsi obat tersebut, tetapi hingga siang istriku belum juga membaik. Ia masih mengeluh sakit perut yang teramat. Entah sakit seperti apa, aku juga kurang paham.

Siangnya aku memasak dan memandikan si Abang. Istriku telah tertidur. Mungkin ia lelah karena merasakan sakit yang belum ada tanda membaik. Sebenarnya, dari tadi aku hendak keluar rumah untuk membeli ikan, tetapi tidak ada orang yang lain di rumah yang bisa menemani istri dan si Abang. Jadi siang ini, kami hanya makan nasi dengan mie instant yang aku beli di warung kelontong dekat rumah.

Setelah memasak mie instant, saya dan si Abang makan bersama, lalu saya mengajak si abang tidur siang dan ketika ia tertidur pukul 01.20 pm saya bisa shalat zuhur. Walaupun sudah agak terlambat untuk waktu zuhur.

Si Abang baru bangun sekitar pukul 04.10 p.m, si emaknya pun sudah terbangun. Saya dan si Emak shalat asar, lalu memandikan si Abang. Kami akan ke bidan untuk memeriksa sakit perut istri. Sekitar jam 05.00 pm saya bersama si Abang dan si emak menuju praktek bidan di Indrapuri.

_{Sedang Mengantri Di Praktek Bidan}

Di tempat praktek bidan, suasana masih sepi pengunjung, jadi tak perlu menunggu lama, bidan telah selesai memeriksa si Emak, ia memberi beberapa obat dan menyarankan untuk segera diminum. Sang bidan memberi saran, apabila sampai besok sore tidak ada perbaikan setelah meminum obat, kami disarankan untuk ke dokter spesialis agar memeriksa melalui usg.

Sekitar jam 06.00 pm, kami pulang ke rumah. Saya menyuguhi air kepada istri sebagai isyarat untuk segera meminum obat. Alhamdulillah saat waktu isya tiba, si Istri mengatakan sakit perutnya telah membaik. Saya masih bersama si Abang menonton televisi. Sekitar pukul 10.00pm, saya ajak si abang tidur.

Sekian postingku kali ini. Terimakasih.

Best regards
@aafadjar