Tiki-Taka Sudah Mati, Akankah Pep Guardiola Kembali Ke Barcelona Menghidupkannya Lagi?


Tiki-Taka pernah menjadi gaya permainan sepakbola yang hebat. Klub-klub besar Eropa seperti FC Barcelona (FCB), Bayern Munchen, Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan bahkan Timnas Spanyol pernah berjaya dengan gaya bermain tersebut. Bola dikuasai lewat umpan-umpan pendek cepat yang dipadu dengan melibatkan semua pemain. Kunci suksesnya Tiki-Taka adalah kemampuan fisik para pemain harus benar-benar prima. Jika tidak, pola ini tidak akan berjalan.

Salah satu klub yang terkenal dengan gaya bermain Tiki-Taka adalah FC Barcelona. Mereka sangat dominan dengan gaya tersebut. Kombinasi Messi, Xavi, dan Iniesta sungguh mematikan. Ketiganya terbukti sukses membantu Barca memperagakan teknik tersebut saat dilatih oleh Pep Guardiola. Nama terakhirlah yang menyempurnakan Tiki-taka untuk Raksasa Spanyol tersebut.

Tercatat 17 gelar dipersembahkan oleh Guardiola dalam 3 musim dengan gaya bermain Tiki-Taka. Namun setelah itu, Tiki-Taka hanya tinggal cerita. Ia sudah punah! Barca dan klub-klub lain yang merubah gaya bermainnya saat ini. Gaya itu dianggap sudah tidak cocok dimainkan lagi. Akan tetapi, kabar kembalinya Pep Guardiola musim depan ke Barca berhembus kencang. Ernesto Valverde yang kontraknya berakhir musim panas nanti kemungkinan besar tidak akan diperpanjang kontraknya oleh manajemen Barca.

Apakah Tiki-Taka gaya baru akan diterapkan Pep Guardiola andai dia menukangi kembali mantan klubnya tersebut?

Kita akan lihat nanti.

Visca Barca.

Sort:  

Tinggal semangat dalam karier

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 58183.32
ETH 2475.34
USDT 1.00
SBD 2.38