One this Day [14 March] Kejayaan terakhir Liverpool di Old Trafford
Kemenangan telak setengah dekade silam menjadi momen terakhir Liverpool memberikan mimpi buruk kepada Manchester United di Old Trafford.
Liverpool membutuhkan raihan angka penuh dari markas Manchester United pada akhir pekan untuk menjaga peluang juara Liga Primer Inggris musim ini, mereka mencoba mengambil inspirasi dari momen terakhir kejayaan klub di Old Trafford setengah dekade silam.
pada 14 Maret 2009 The reds besutan Rafa Benitez menyuguhkan performa impresif untuk membungkam Setan Merah di rumah sendiri dengan skor telak 4-1. Hasil tersebut sangat mengejutkan karena, kedati kedua tim sedang bersaing di trek juara, United berada diatas angin berkat rentetan hasil 11 kemenangan beruntun dan mengantongi keunggulan 7 angka atas Liverpool plus menyimpan 1 laga simpanan.
Fakta bahwa Liverpool dibawah asuhan Rafa Benitez belum pernah meraih 3 point dari Theatre Of Dream membuat skuad Sir Alex Ferguson semakin diunggulkan.
Laga Matchday 29 EPL musim 2008/09 ini seolah bakal berjalan sesuai prediksi setelah United membuka gol lewat titik putih, Cristiano Ronaldo tidak menyia nyiakan peluang tersebut setelah Park ji-Sung dijatuhkan Pepe Reina di kotak terlarang.
Namun tim tamu ternyata mampu merespon cepat hanya 5 menit ketika kesalahan Nemanja Vidic mengantisipasi umpan jauh dari Martin Skrtel memudahkan Fernando Torres mengambil bola dan menceploskan kedalam gawang Van der sar.
Kemurahan menghiasi wajah publik Old Trafford disaat jeda karena Pool sukses membalikkan keadaan hanya semenit menjelang berakhirnya babak pertama. Patrick Evra menjatuhkan Gerrard di dalam kotak terlarang, Gerrard tanpa ragu menendang bola kedalam gawang Van der sar dan mengekspresikan sukacitanya dengan cara mencium kamera disudut lapangan.
The Reds meneruskan penampilan bagus selepas turun minum, sementara United gagal memperlihatkan reaksi positif dan malah kegugupan. Performa buruk Vidic yang saat itu termasuk kandidat "Player Of The Years" seolah mewakili kegamangan United.
Setelah membuat blunder dibabak pertama, bek Serbia itu harus meninggalkan lapangan lebih dini dimenit 76 lewat aksi nekatnya dengan melanggar Gerrard dan Fabio Aurelio tidak menyia nyiakan peluang dengan tendangan bebasnya melesat kesudut kanan gawang Van der sar yang hanya melihat bola meletarkan jala gawangnya.
Derita United belum berakhir, pada menit pamungkas pemain pengganti Dossena melengkapi pesta The Reds dengan tendangan Lop melewati Van der sar.
Walaupun berhasil mengalahkan Setan Merah dengan skor telak 4-1, Liverpool tetap juga tidak mampu menjadi juara, tapi kemenangan manis ini akan selalu dikenang oleh pemain Liverpool dan para pengemarnya.