Raja Sultan Iskandarmuda dari Buku Cap Sikureung

in #history6 years ago (edited)

image

Sultan Iskandarmuda lahir pada tanggal 22 Rajab 1001 Hijriyah (1593 M) dalam Keraton Darud Dunia. Ayahnya bernama Laksamana Mudaa Maharaja Mansursyah, putra Abdul Jalil anak Sultan Al-Qahar (Raja Aceh yang terkenal yang mengadakan hubungan dengan Turki), ibunya putri Raja Indra Wangsa adalah Putri Sultan Saidil mukammil (juga Sultan Aceh yang terkenal). Jadi Sultan Iskandar Muda adalah merupakan cicit dan cucu Sultan Aceh termashur. Ayahnya meninggal sewaktu Sultan IskandarMuda masih kecil. Ia diasuh, dilatih serta dibesarkan oleh neneknya Sultan Saidil mukammil dan kepada Protokol Istana keumalahayati.

Makamnya terletak dalam komplek kandang Mas, yang telah dihancurkan Belanda. Yang ada sekarang ini adalah duplikatnya ( hasil petunjuk Pocut Meurah, istri Sultan Mahmud Syah dahulunya sering menghitung 44 langkah dari pinggir krueng Daroy ke makam Sultan IskandarMuda). Di samping makam Sultan IskandarMuda juga ada beberapa makam lainnya yang belum di pugar. Makam yang belum dipugar di samping makam Sultan IskandarMuda ialah makam Sri Ratu Safiatuddin (Putri Sultan IskandarMuda) memerintah tahun 1641-1675, makan Sri ratu Nurul Alam Naqiatuddin (anak angkat Ratu safiatuddin) memerintah tahun 1675-1678 dan makam Sri Ratu Zakiatuddin inayat Syah memerintah tahun 1678-1688 serta makam Sri Ratu Kemalatsyah memerintah tahun 1688-1899 Masehi. Dan kabarnya juga terdapat makam Putri Pahang (Putri Kamaliah) istri Sultan IskandarMuda dari Pahang, Malaysia.

Sultan IskandarMuda adalah seorang sultan yang sangat termasyhur baik di dalam maupun di luar negeri dalam pemerintahannya (1607-1636 M) di Kerajaan Aceh Darussalam. Ia telah menempatkan kerajaan Islam Aceh di peringkat kelima di antara kerajaan terbesar Islam di dunia pada abad XVI, setelah kerajaan Islam Maroko, Isfahan, Persia dan Agra. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam membawa Aceh ke puncak kejayaan dengan berkat tindakan-tindakannya yang arif dan bijaksana. Kebijaksanaan tersebut tercermin dalam berbagai bidang seperti : agama, ekonomi, politik, sosial budaya dan lain-lain. pada masa pemerintahan Sultan IskandarMuda wilayah Kerajaan Aceh Darussalam sangat luas yang meliputi : Seluruh Pulau Sumatera dan beberapa wilayah di Semenanjung Malaysia (Malaya) dan wilayah Patani di Thailand Selatan.

Sultan IskandarMuda juga mengadakan hubungan persahabatan dengan negara-negara besar di dunia seperti : Inggris ,Jerman, Maroko, India, Portugis, Spanyol, Belanda, Cina dan lain-lain. Pelabuhan-pelabuhan besar yang dimiliki kerajaan Aceh masa itu cukup banyak dan disinggahi oleh ribuan kapal dari berbagai penjuru dunia, Disamping itu Aceh mempunyai banyak kapal baik untuk keperluan dagang ataupun untuk keperluan pertahanan negeri. kerajaan Aceh juga memiliki angkatan laut yang cukup kuat serta pasukan gajah di darat yang diperlengkapi dengan persenjataan yang bisa menghancurkan Armada musuh seperti Portugis, Belanda dan lainnya dalam jangka waktu singkat.

Pada zaman Kesultanan IskandarMuda merupakan zaman Gemilang di Aceh, rakyat hidup dalam suasana aman dan damai, negeri Makmur penuh keberkatan seperti yang tertera dalam pepatah Aceh :

Aceh mensyehu makmu ngon meugah ( Aceh terkenal makmur dan megah)

Masa pemerintah Iskandarmuda ( Masa pemerintahan Sultan IskandarMuda)

Raja yang ade hate neu murah ( raja yang adil dan berhati murah)

Seuramo mekkah hu meucahya ( Serambi Mekah hidup bercahaya)

Selain itu IskandarMuda terkenal dengan keadilannya. Iya tidak segan-segan menegakkan kebenaran dan keadilan, malah anak kandungnya sendiri dijatuhkan hukuman ,seperti sewaktu anaknya bernama Meurah Pupok berbuat jahat yang sangat berat, langsung dijatuhi hukuman mati, dengan tangannya sendiri, walau banyak orang yang mencegahnya. Dalam cegahan Itu Sultan IskandarMuda langsung berkata dengan sebuah pepatah Aceh ;

Mate Aneuk meupat jeurat ( mati anak tahu diketahui makamnya)

Gadoh adat pat ta mita ( hilang adat tidak tahu kemana Dicari)

Makam anaknya yang dibunuhnya itu sekarang di dalamKerkhop (peucut) tempat pemakaman tentara Belanda di Banda Aceh.

Sultan IskandarMuda dalam masa kebesarannya pernah mengirim surat yang terkenal dengan SURAT EMAS kepada raja Inggris james-I pada tahun 1615 dan surat ini dianggap sekarang sebagai peninggalan yang sangat berharga.

Oleh pemerintah RI melalui Keputusan Presiden No. 077/TK/tahun 1993 tanggal 14 September 1993 telah diangkat menjadi pahlawan nasional.

Sumber english @rizaldamti

Sumber dari buku cap sikureung cetakan 1995

Sort:  

Awesome history rizaldamti

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 63041.44
ETH 2985.81
USDT 1.00
SBD 3.61