KANDANG XII

in #history6 years ago

image

source image

Kandang XII merupakan Kompleks makam yang berukuran 25 x 30 M terletak di Kelurahan Keraton, kec. Baiturrahman Banda Aceh. Di dalam Kompleks ini terdapat 12 buah makam, diantaranya makam sultan-sultan Aceh, yaitu Sultan Ali mughayat Syah,Sultan Alaidin riyatSyah Al-Qahar, Sultan Salahudin riyatSyah. Makam yang terdapat di dalam komplek komplek ini dihiasi dengan batu-batu desain untuk ukir dan kaligrafi yang amat tinggi nilainya, malah makam Sultan Al Kahar batu nisannya terbuat dari tembaga yang berukiran indah pula.

image

Berikut ini akan riwayatkan mengenai sultan sultan yang dimakamkan di kandang XII tersebut :

  1. Sultan Ali Mughayatsyah ,memerintah tahun 1511 - 1530 M , perjuangan beliau sangat hebat dan amat giguh pula dalam dalam usahanya memperluas dan mempersatukan wilayah kerajaan. Diantaranya ia berhasil menaklukkan kerajaan pidi dalam Serangan yang dipimpin oleh adiknya. Laksamana Raja Ibrahim (1521 M) . Setelah itu merebut kekuasaan dari sepupunya Sultan Salahudin dari dinasti Darul Kamal, dan ia mempersatukannya dengan dinasti meukuta alam. Akhirnya merebut kerajaan daya di Lamno Aceh Barat (Aceh jaya) peta kerajaan Pasee Aceh Utara. Setelah Pidie, Pasee dan Daya berhasil dipersatukan dalam kerjaaan Aceh, ia pun mangkat pada tanggal 17 agustus 1530, ia diberi gelar dengan sultan Ali Mughayatsyah yang berarti sultan tertinggi dari kerajaan lainnya.

  2. Sultan Salahuddin, memerintah 939-945 H = 1530 - 1539 M, Sultan Salahuddin adalag saudara kandung dari sultan Alaidin Riayatsyah Al-Qahar, sultan Salahuddin tidak dapat berbuat banyak untuk kerajaan,karena ia kurang potensial memangku kerajaan. Karena tindakan beliau yang kurang cekatan dalam pemerintahannya, maka pengaruh kehidupan telah menyusup didalam negeri. Akhirnya beliau dijatuhkan dari tahta kerajaan dan digantikan oleh adik kandungnya sendiri yaitu Sultan Alaidin Riayatsyah Al-Qahar (1537-1568 M)

  3. Sultan Alaidin Riayatsyah Al-Qahar, ia adalah anak kandung dari sultan Ali Mughayatsyah, sultan ini memerintah tahun 1537-1568. Sultan Alaidin Riayatsyah Al-Qahar ini berusaha menyempurnakan kesatuan kerajaan Aceh dengan kerjaan Pidie, Pasee, Daya,Aru dan lain-lainnya sebagai melanjutkan cita-cita ayahnya. Selain itu juga memperluas wilayah kekuasaannya, antara lain ia menyerang Malaka (1537), gagal dan dicobanya lagi , walaupun tidak sepenuhnya berhasil. ia menyerang raja Hindu di Padang Lawas dari Kerajaan Batak di pesisir Utara Sumatera (1539),lalu mengajak mereka masuk islam.

Raja ini mengadakan hubungan politik dengan Sultan Salin ( Sultan Turki ), Raja islam di Banten, Jepara,Kudus dan Rembang. dalam penyerangan yang ke tiga kalinya ke Malaka 1551dengan diperkuat lk. 20.000 prajurit angkatan laut dan darat, diantaranya 400 orang barisan artileri yang dilatih oleh officier yang dikirim oleh sultan Turki, maka berhasil merebut Malaka tahun 1564,empat tahun kemudian berada di tahta kerjaan, beliaupun pulang menghadap khaliq nya. Beliau mendirikan Sekolah Angakatan Laut dibawah daei guru-guru dari Turki. Konon Laksamana Keumalahayati dan ratusan perwira Aceh lepasan dari sekolah ini yang terletak di Bitai /Emperom ( komplek tempat tinggal orang-orang Turki yang dikirim ke Aceh. Bitai nama tempat yang ada di Palestina (Baitul Makdis). Sedangkan Emperom adalah berasal dari sebutan Imperium yaitu Wilayah Kekuasaan Turki Raya.

Sort:  

Posting yang sngat bagus

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63968.82
ETH 2633.99
USDT 1.00
SBD 2.84