Cerita Rakyat Aceh Selatan Tuan Tapa dan si Putri Naga.

in #history6 years ago (edited)

Cerita Rakyat Aceh Selatan Tuan Tapa dan si Putri Naga.

78448905-A9F4-4C75-B231-2BB0A2B4392D.jpeg

Untuk sampai ke lokasi bukti nyata pertempuran antara dua Naga dan Tuan Tapa tidaklah mudah karena kita harus melewati bebatuan tajam yang memiliki ukuran berbeda-beda. Tapi jagan takut tersesat karena ada garis putih penanda sebagai petunjuk arah.

Cerita :

Alkisah, pada zaman dahulu kala hidup seorang yang memiliki ukuran badan raksasa yang suka bertapa, bertapa bukti bahwa dia taat kepada Allah sang pencipta yang bernama Syech Tuan Tapa. Sehari-hari beliau bertapa disalah satu gua yang berada dideretan hutan Aceh Selatan.

B8C041E3-C935-42F0-BB01-B46418DFEE5C.jpeg

Disisi lain, di lautan lepas hidup sepasang naga besar yang berasal dari Negeri Cina yang diusir dari kampungnya karena tidak memiliki keturunan atau anak, dan ditengah lautan mereka menemukan seorang anak perempuan yang masih bayi dan mereka membawanya ke daratan (gunung) tempat tuan tapa bertapa. Mereka merawatnya sampai dewasa. Ternyata anak yang mereka temukan di tengah lautan adalah putri dari kerajaan Asralanoka.

Beberapa tahun mencari, akhirnya sang raja mengetahui bahwa putri ya masih hidup dan mereka mencarinya sampai ke laut Aceh Selatan. Akhirnya Sang raja meminta kepada kedua naga tersebut agar mereka mengembalikan sang putri, namun mereka menolaknya. Tanpa pikir panjang sang raja langsung membawa sang putri lari ke dalam kapal.

24EEF0A5-EE06-4210-AAD9-ADE03FE6229D.jpeg

Kedua naga marah dan mengejar kapal sang raja ke tengah lautan, sehingga terjadi pertempuran dahsyat di tengah lautan yang menyebabkan bertapa tuan tapa terganggu.

Lalu, tuan tapa kelaur dari gua tempat ia bertapa dan melangkah kesebuah gunung yang berada di pinggir laut, dan menimbulkan bekas telapak kaki. Yang sampai saat ini masih berada di pinggir laut Kota Tapaktuan.

6834EBD2-A4D9-4D3A-80B4-9377BE22D35F.jpeg

Kembali ke ceriata,pertempuran dimulai tuan tapa melawan kedua naga dengan menggunakan tongkat.
Singkat cerita, niat baik tuan tapa menyelamatkan bayi yang sudah menjadi seorang putri membuahkan hasil baik.
Sang putri pun kembali ke pelukan sang raja dan permaisuri. Namun sang raja tidak kembali ke negara asalnya mereka menetap di Aceh Selatan , dan dinyakini mereka adalah cikal bakal masyarakat Tapaktuan sekarang.

D7087D18-C5A9-4349-B01D-28188ECE74CF.jpeg

Sort:  

Ovv muhteşem yerler burası bende gezeceğim buraları :)

Pingin kesana lagi...😂

Ayok kapan kita kesana kak @lusanamaya ???

Blum bisa kemana...bng Hadi blum dikasi izin cuti

Hiiiii 😂😂😂

Hahahah kok belum dikasi izin kak? Bukannya udah mulai argo cuti baru?

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67646.55
ETH 3796.22
USDT 1.00
SBD 3.52