Sejarah dan prestasi Khalifah Umar bin Khattab
Pengangkatan Umar bin Khattab sebagai khalifah berasal dari usulan Abu Bakar Ash-shiddiq menjelang beliau wafat karena kedudukannya ditengah masyarakat. Kaum muslimah menyetujui hal itu, dan mereka memandang bahwa tidak ada orang yang lebih layak menggantikan Abu Bakar Ash-shiddiq kecuali Umar bin Khatab.
Setelah Abu Bakar Ash-shiddiq pada tahun Jumadilakhir tahun 13 H, kaum Muslimin mengangkat Umar bin Khattab menjadi khalifah, semenjak itu resmilah beliau menjadi khalifah kedua.
Prestasi-prestasi Khalifah Umar bin Khattab:
1.Membentuk pemerintah yang adil, Berwibawa, dan Disegani
sumber
Umar bin Khattab dilahirkan 40 tahun sebelum hijrah. Ia bergelar "Al-Faruq" karena ketegasan sikapnya dalam membedakan yang hak dan batil. Di bawah kepemimpinannya, muncullah pemerintah yang paling tinggi dan agung, beliau telah menunjukkan keistimewaannya dalam akhlak, politik, dan militer yang tidak pernah dikenal sebelumnya.
2.Memperluas kekuasaan Islam serta runtuhnya Imperium Persia dan Romawi
sumber
Khalifah Umar bin Khattab ingin menuntaskan sisa-sisa kekuatan Imperium Persia yang telah dikalahkan oleh pasukan Islam pada zaman Khalifah Abu Bakar Ash-shiddiq. Oleh sebab itu, ia meneruskan pengejarannya dalam pertempuran Al-Jisr (13 H/634 M) dan pertempuran Al-Buway (13 H/634 M). Penguasaan pasukan Islam terhadap Romawi (Bizantium) ditandai dengan kekalahan mereka di pertempuran "Ayn Asy-Syams" setelah mengalami beberapa kekalahan di pertempuran sebelumnya. Pasukan Romawi berlindung di benteng babilonia Mesir yang di kepung oleh Pasukan Islam oleh Amr bin Ash. Pasukan Romawi yang berlindung di benteng tersebut akhirnya menyerah dan minta berdamai.
3.Menetapkan Kalender Islam
sumber
Salah satu jasa dan prestasi besar Khalifah Umar bin Khattab bagi umat Islam sedunia adalah penetapan penanggalan hijrah/kalender Islam. Hal itu dilakukan pada bulan Rabiulawal 16 H. Penentuan penanggalan hijrah ini atas usulan Ali bin Abi Thalib yang di setujui oleh beliau. Dalam musyawarah penetapan awal kalender Islam ini, semua tokoh pada waktu itu sepakat bahwa peristiwa hijrah Nabi dari Mekah ke Madinah dijadikan titik awak kalender Islam.
Semoga bermanfaat
Follow @miesbah