Lost Rebellion

in #history7 years ago (edited)

ENG: IND

Lost Rebellion

Lantunan Yang Hilang

Saat kecil aku merasa bahagia dan tenteram, dengan suara-suara anak kecil di seuramo atau teras Rumoh Aceh. Mengingatkan aku akan budaya dan khazanah Islam, yang dikenal dengan Seuramo Meukkah.

When I was younger I was happy and happy, with small children in the seuram or in the heart of Aceh. Reminds me of Islamic culture and treasures, known as Seuramo Meukkah.

Referensi film Cut Nyak Dhien yang disutradari oleh Eros Jarot dan diperankan oleh Christine Hakim yang menjadi sosok Cut Nyak Dhien.

Movie reference Cut Nyak Dhien, directed by Eros Jarot and played by Christine Hakim, who is a figure of Cut Nyak Dhien.

Pasti hampir semua masyarakat di indonesia pernah menonton film ini, film yang di produksi tahun 1988 bertepatan tahun lahir saya, film yang menceritakan Teuku Umar yang diperankan oleh Slamet Rahardjo menjadi pemimpin Aceh untuk melawan pasukan belanda saat itu.

Certainly the people in Indonesia have ever watched this movie, the film that was produced in 1988 as my birthday, a movie that tells Teuku Umar played by Slamet Rahardjo to become Aceh's leader against the Dutch at that time.

Namun Teuku Umar meningal di tembak oleh belanda terlihat jelas dalam film, setelah Teuku Umar meningal Cut Nyak Dhien meneruskan perjuangan melawan belanda.

But Teuku Umar was fired by the Dutch flag in the film, after Teuku Umar went to Cut Nyak Dhien to continue the fight against the Dutch.

Dalam tulisan ini saya tidak menceritakan bagaimana proses Cut Nyak Dhien melawan belanda, tapi saya hanya menulis bagaimana realita masa lalu direkam menjadi sebuah film dan bisa kita lihat Aceh sangat kental dengan agama islam.

In this paper I did not tell how the process of Cut Nyak Dhien against the Dutch, but I just wrote how the past reality was recorded into a movie and we can see Aceh strongly with the Islamic religion.

Dari scene film dengan kemasan yang sangat bagus betapa indahnya Aceh menuntut anak-anak terus mendalami ilmu agama dengan pengajian.

From the movie scene with a very good packaging how beautiful Aceh demands children continue to deepen religious knowledge with their studies.

Saya sangat suka adegan film ini ketika Teuku Umar mengatakan “ta peuruno aneuk-aneuk gata hikayat Prang Sabi beujeut aneuk-aneuk keuneubah” Ajarkan anak-anak hikayat Prang Sabi agar anak-anak tidak salah langkah.

I really like this movie scene when Teuku Umar says mengatakan “ta peuruno aneuk-aneuk gata hikayat Prang Sabi beujeut aneuk-aneuk keuneubah” Teach Prang hikayat children Say that children do not go wrong.

Here's a movie link:

Di film Cut Nyak Dhien pengajian anak-anak sedang membaca Al-quran Hijaiyah (Makhrajal Huruf)

In the movie Cut Nyak Dhien the study of children is reading Al-quran * Hijaiyah * (Makhrajal Letters)
Rasanya rindu mendengarkan syahdu tiap rumah kita dengar ada pengajian di rumah-rumah dan disurau.

It feels miss to listen to every home we hear there is a study in the houses and is rumored.

Namun kemana suara itu, Suara lantunan bacaan ejaan alif ba, ta tsa. Ke mana suara kecil yang kita dengar dulunya.

But where is the sound, The bounce bounce * alif ba, ta tsa *. Where the little voice we hear before.

Seperti dalam film Cut Nyak Dhien begitulah masyarakat Aceh dulu dan hampir sama dengan kehidupan aku dulunya.

As in the movie Cut Nyak Dhien, the people of Aceh were and almost the same as my life.

seuramo rumoh Aceh Rumah Aceh ada lantunan ayat suci Alquran terus dibacakan. Anak-anak mengaji dengan
Alquran kecil untuk mempertajam Makhrajal huruf.

seuramo rumoh Aceh Aceh House there is a chorus verse of the Qur'an continued to be read. Children recite with the small Qur'an to sharpen the letter Makhrajal.

Setelah selesai belajar Makhrajal huruf naik kelas dengan Alquran besar lengkap dengan tajwid.[]

After finishing studying Makhrajal ascending class with the great Qur'an complete with tajwid. []

Sort:  

Berehhhhh. Ka ku vot rakan beh.

teurimong geunaseh adun salam meuturi. . .

Salem kmbali bg. Lon na di lwasan banda aceh. Adun di oat

Film favorit saya...
Sangat bermanfaat untuk saya, postingan @kreatif

Keren, cerita ya bagus, motivasi buat kita semua

terimakasih bg. . .

Luar biasa bang, tulisan yg bagus untuk bahan refleksi kita, mengenang sejarah, mengenang masa lalu, mengenang masa kecil, mengenang budaya dan tradisi Aceh, melalui review film Cut Nyak Dhien dari abang @kreatif good job!

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.032
BTC 58034.65
ETH 2448.81
USDT 1.00
SBD 2.38