Ceritaku #14

Halo teman-teman steemit, hari ini aku mau menceritakan tentang penjual jamu tradisional. mungkin aku jarang menemukan penjual jamu tradsional yang di peras, bukan langsung jadi airnya. Sekarang kebanyakan penjual jamu tradisional itu sudah jadi air jamunya. Nah kali ini aku menemukan penjual jamu yang menurutku masih tradisional.

7uz2lzmf6w.jpg

Waktu itu aku pergi ke pasar jati dan berniat untuk belanja. Setelah naik ke lantai tiga aku melihat di sisi pojok ada warung yang ramai, aku kira warung makan. Eh setelah aku kesana ternyata penjual jamu tradisional. aku baru ini menemukan penjual jamu tradisional yang masih melewati proses peras terlebih dahulu baru kita bisa meminumnya. Ini menurutku yang masih bertahan di Semarang.

nftkd1gard.jpg

Menurutku dari segi rasanya juga lebih enak sih dan kita tau saat proses pemerasan jamuanya. Kalau jamu tradisional yang sudah jadi kan kita tidak tau prosesnya dan kita tidak tau misal ada campurannya. Karena penjual dirumahku rasa jamunya berbeda-beda tiap penjualnya. Kalau kita melihat proses nya kan kita lihat langsung dengan mata kepala kita sendiri. Jadi lebih enak dan lebih percaya.

6fj8ncanaj.jpg


Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia , teman-teman Steemit, @curie dan Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore


twub9m06ja.png

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62922.70
ETH 2543.02
USDT 1.00
SBD 2.83