Ayah, Anggurnya berbuah - Father, The wine is fruitful I Billingual
Selamat malam sahabat steemians. Kali ini saya kembali ingin berbagi cerita kepada kalian semua tentang pengalaman liburan keluarga saya kemarin. Bagi kami libur akhir tahun sebenarnya tidak menarik mengingat sangat banyak tugas yang harus dikerjakan yang pastinya adalah laporan akhir. Malah bagi saya akhir tahun merupakan awal yang tidak mengenakkan mengingat saya di kontrak sampai tanggal 31 Desember saja heheh. Semoga kontraknya cepat diperpanjang mengingat pada saat Verifikasi Vaktual kemarin tidak ada kendala yang berarti ( kayak KIP aja heheh)
Kembali ketopik awal. Liburan kemarin tidak direncanakan sih cuman secara tiba-tiba saja anak-anak minta mandi ke laut. Kalu di lhokseumawe kan sudah biasa maka kemarin kami sekeluarga sepakat untuk melihat pemandangan laut jangka yang katanya indah hehhe. Tapi kalian jangan terkecoh, saya bukan lagi membahas masalah laut tetapi tetap cerita tentang buah anggur. Sebelum ke laut jangka kami singgah sebentar dirumah saudara . Rumahnya sanat sederhana yang menarik adalah rupaya ditaman depan rumahnya yang sedehana tumbuh beragam bunga dan ditutup dengan sebatang pohon anggur yang menjalar di tengah-tengah taman.
Kami sebentar saja dirumah saudara tersebut biarpun sebentar, pada saya melihat pohon anggur terbayang bahwa ini akan menjadi cerita menarik bagi sahahat saya di steemit ini. Kenapa menarik. Karena bagi saya pohon anggur itu tidak akan bisa berbuah didaerah saya. Lain halnya kalau di daerah dingin seperti takengon. Mulailah sedikit famili saya tersebut bercerita tentang awal mulanya menanam pohon anggur didepan rumahnya.
Awal mula dia menanam pohon ini adalah pada waktu datang berkunjung ke rumah mertua anaknya, disana dia melihat pohon anggur yang ditananam didalam pot di kebun rumahnya. Karena tertarik dia meminta untuk ditanam di rumahnya. Pohon yang dibawa adalah pohon anggur yang sudah tumbuh sekitar satu meter sehingga mudah untuk dirawat.
Karena minimnya pengetahuan dia tentang menanam pohon anggur sehingga saudara saya tersebut mulai mencari cari info di internet dan pada saat ke Banda Aceh membeli buku tentang budidaya anggur di dalam pot dan pekarangan. Dari buku tersebut katanya untuk berbuah tanaman anggur harus dibuat stress dulu dengan tidak diberi siraman. Trik supaya tanaman anggur cepat berbuah adalah dengan melakukan pamangkasan sesuai dengan jadwalnya. Sekitar sebulan sebelum dipangkas lebih bagusnya tanaman anggur jangan disiram dulu. Baru dilakukanpenyiraman sekitar lima hari lagi mau di pangkas. Bagusnya pohon anggur disiram dua kali dalam sehari.
Sudah beberapa kali dilakukan pemangkasan tetapi tidak berbuah juga. Pupuk juga berkali-kali diganti mulai dari kotoran kelelawar , kotoran kambing, kotoran sapi bahkan ditambah pupuk daun tetapi belum berhasil juga tetapi tidak berhasil juga. Pasrah dengan keadaan sehingga dibiarkan begitu saja. Sampai pada suatu hari anaknya yang kecil berteriak. Memberitahuakan bahwa pohon anggurnya sudah berbuah biarpun tidak banyak tetapi cukup puas dengan usaha yang telah dilakukan. Sekarang dia sudah mulai merawat pohon anggur tersebut. biarpun hasilnya tidak cukup untuk dimakan tetapi cukuplah puas untuk menikmati saja. Hehhe. Ayo berkebun anggur.
ENG
Good evening steemians friends. This time I want to share with you all about my family vacation experience yesterday. For us the end of year holidays are not really interesting considering there are so many tasks to be done which is definitely the final report. In fact for me the end of the year is an uncomfortable start considering I am in contract until December 31 just heheh. Hopefully the contract will be extended sooner given that at the time of Vaktual Verification yesterday there were no significant obstacles (like KIP aja heheh)
Return to the original topics. Yesterday's vacation was not planned cuman just suddenly the children asked to bathe into the sea. Kalu in lhokseumawe it's so common then yesterday our family agreed to see the sea scenery long he said beautiful hehhe. But you guys do not be fooled, I am no longer discussing the sea issue but still the story of the grapes. Before the sea we stopped for a short time at home brother. Her simple, unassuming house was the front garden of her modest house and covered with a vine that spread in the middle of the garden.
We were briefly at home brother even if briefly, at the sight of the vine I imagine that this will be an interesting story for my criminals in this steemit. Why interesting. Because to me the vine will not be able to bear fruit in my area. Another case if in a cold area like takengon. Begin my little family is told about the beginning of planting a vine in front of his house.
In the beginning he planted this tree when he came to visit his son-in-law's house, where he saw a vine planted in a pot in his garden. Because interested he asked to be planted in his house. The tree is a vine that has grown about one meter so easy to be treated.
Because of his lack of knowledge about planting vines so my brother started looking for info on the internet and at the time to Banda Aceh bought a book about the cultivation of wine in pots and yards. From the book he said to bear fruit of the grapes should be made stress with no spray. The trick to grape fast-paced grapes is to do the pamangkasan according to the schedule. About a month before trimmed the better the grapes should not be watered first. Newly done watering about five more days will in crop. The good of the vines watered twice a day.
It has been done several times but not fruitful pruning as well. Fertilizers are also repeatedly replaced starting from bat droppings, goat manure, cow dung even added with leaf manure but have not succeeded but also unsuccessful as well. Resigned to the circumstances so left alone. Until one day his little son screamed. Tell him that his vine is fruitful though not many but quite satisfied with the effort that has been done. Now he has begun to take care of the vine. although the result is not enough to eat but enough to enjoy it. Hehhe. Come gardening wine.
Di rumah saya juga ada anggur, @muammar. Tapi rasa buahnya asam, tidak manis seperti anggur yang dijual di pasaran.
You got a 0.32% upvote from @upme requested by: @muammar.
Send at least 2.5 SBD to @upme with a post link in the memo field to receive upvote next round.
To support our activity, please vote for my master @suggeelson, as a STEEM Witness
Not available for upvote