NOSTALGIA GAME : Crash Bandicoot [ENG/IND] #03
[IND]
Hello Steemian !!
Selamat malam sahabat steemian dimanapun anda berada, semoga sehat selalu dan selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Berjumpa kembali dengan @cutela syang akan terus berbagi seputar game yang seru untuk di mainkan oleh para steemian, pada part sebelumnya kita sudah melihat tentang review game Motal Combat
Hampir sebagian besar gamer yang sempat mencicipi masa kejayaan Playstation di masa lalu tentu saja tidak asing lagi dengan nama Crash Bandicoot. Di tengah hantaman ratusan judul game berkualitas yang masuk ke Indonesia dalam format bajakan dan bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah, memang cukup menakjubkan game platformer ini berhasil mendapatkan perhatian khusus di hati gamer Indonesia. Akses informasi yang terbatas tidak menjadi penghalang, mengingat Crash Bandicoot yang senantiasa muncul sebagai artikel pembahasan utama, membawa perhatian yang lebih besar untuk karakter yang satu ini. Dan hasilnya? Menakjubkan.
Sebagai salah satu gamer yang tumbuh dengan mencicipi genre JRPG sebagai genre paling favorit, popularitas yang diusung Crash Bandicoot bahkan bisa dikatakan, menembus dinding genre ini. Ia seolah menjadi sebuah game yang wajib untuk dijajal, bahkan berhasil menjelma sebagai karakter maskot untuk Sony dan Playstation sendiri di kala itu, sepertinya halnya Sonic untuk Sega dan Mario untuk Nintendo. Terus bertambah sempurna dari satu seri ke seri lainnya, sang developer yang kini tetap bertahan di industri game modern dan bahkan jauh lebih populer – Naughty Dog berhasil membangun sebuah seri game platformer yang tidak hanya sekedar menantang dan menyenangkan untuk dimainkan. Satu yang pasti, ia menjadi sebuah legenda yang sulit untuk dilupakan begitu saja. 15 tahun sejak perilisannya, tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk mengunjungi kembali Crash Bandicoot ini lewat artikel NostalGame teranyar ini, apalagi mengingat jumlah game baru yang cukup terbatas di bulan Agustus 2014 ini. Bersiaplah untuk naik ke mesin waktu, dan bergabunglah dengan kami untuk menikmati kembali Crash Bandicoot!
Plot
Harus diakui, sebagian besar dari kita mungkin baru mencicipi seri Crash Bandicoot sejak seri kedua, ketika ia mulai tumbuh menjadi seri yang cukup diantisipasi di industri game dan terus merebut perhatian di majalah-majalah game Tanah Air. Di seri sekuel tersebut, Crash memang terlihat memesona, tidak hanya dari kualitas visual, tetapi juga serangkaian animasi gerakan dan sense of progress yang tampil jauh lebih menggugah. Kembali ke seri pertama tampaknya menjadi langkah yang tidak dibutuhkan, mengingat cerita yang tidak pernah menjadi kekuatan utama. Siapa sebenarnya Crash Bandicoot? Pertanyaan inilah yang mungkin terjawab ketika memainkan kembali si seri original ini, mengangkat kembali memori yang sempat terkubur.
Berapa banyak dari Anda yang masih ingat apa yang sebenarnya mendasari konflik antara si Crash Bandicoot dan sang musuh utama – Dr. Neo Cortex? 18 tahun adalah waktu yang cukup lama bagi otak untuk mengubur informasi yang mungkin tidak lagi terasa signifikan selama progress hidup Anda. Percaya atau tidak, Crash Bandicoot ternyata adalah kreasi Dr. Neo Cortex – sang musuh utama, yang akhirnya memutuskan untuk memberontak dan melawan perintah sang tuan. Melakukan eksperimen untuk senjata terbarunya – Evolvo-Ray, yang mengubah binatang-binatang menjadi monster dengan kekuatan super, Crash yang pada awalnya direncanakan sebagai pemimpin utama prajurit Cortex ternyata menunjukkan kecatatan yang tidak bisa ditoleransi. Ia diasingkan. Jatuh hati dengan Bandicoot lain – Tawna selama dikurung Cortex, Crash memutuskan untuk bergerak menyelamatkannya.
Sebagai sebuah game platformer, Crash Bandicoot memang menawarkan hampir semua elemen yang cukup untuk membuat banyak gamer jatuh hati pada pandangan pertama. Kualitas visual yang terhitung manis untuk era tersebut, ia juga mengusung mekanik gameplay yang mudah untuk dikuasai, menantang, dan menyenangkan di saat yang sama. Desain level, serangkaian rahasia yang bisa ditempuh, hingga beragam animasi yang keren membuat Crash Bandicoot tampil memukau. Sebuah game yang masih mampu mempertahankan predikatnya, bahkan hingga di era gaming modern saat ini. Ada begitu banyak alasan yang membuat kami jatuh cinta, dan mungkin, Anda juga.
Apa yang Kami Sukai Dari Crash Bandicoot?
Tornado Spin
Sebagian besar dari kita yang tumbuh besar dengan film animasi dari Looney Tunes tentu saja sempat menjadikan sosok Tasmanian Devil sebagai salah satu karakter favorit. Sedikit gila, punya kemampuan untuk bergerak cepat dengan berputar menjadi tornado, dan sempat tampil dalam video game NES, sosok ini jugalah yang membuat kami pribadi, merasa mudah membangun keterikatan emosional dengan Crash Bandicoot ketika pertama kali mencicipinya. Fakta bahwa Crash juga menjadikan gerakan yang serupa untuk menyingkirkan setiap ancaman yang temui langsung membuat kami jatuh hati. Menariknya lagi? Tidak seperti game platformer biasa yang sekedar menghilangkan musuh yang kalah begitu saja, serangan Tornado Crash membuat musuh melayang dan membuka kemungkinan lahirnya sebuah reaksi berantai.
Death Animation
Kematian adalah sesuatu yang menakutkan, tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di video game. Menjadi salah satu sumber frustrasi terbesar genre platformer, Naughty Dog memutuskan untuk menjadikan momen ini tidak terlalu menakutkan lewat serangkaian animasi kematian yang dimiliki Crash. Di seri original ini, jumlahnya sendiri memang tidak banyak, namun di masa lalu, cukup untuk membuat sedikit gelak tawa terpancing. Tidak hanya sekedar terbaring lemas dan mati “damai” seperti game-game platformer ikonik lainnya, beberapa animasi dihadirkan layaknya film kartun atau komik, dimana tubuh Crash terkadang hancur bersisakan sekedar mata atau bahkan sepatu saja. Sesuatu yang terasa cukup menyegarkan di kala itu.
Music
Gameplay yang menyenangkan dan menantang mungkin menjadi kekuatan utama Crash Bandicoot, namun musiklah yang menjadi salah satu bumbu terbaik yang menjadikannya kian sempurna. Musik diracik dengan sangat tepat, menciptakan atmosfer yang dibutuhkan sesuai dengan level yang Anda temui. Bunyi gendang dan musik-musik tribal yang menguatkan kesan hutan, apalagi ketika Anda ditemani si pelindung utama – Aku Aku, misalnya. Musik yang ditawarkan memang tidak terasa menghentak atau membuat adrenalin Anda terpacu kencang, namun cukup untuk memberikan kesan bahwa Anda tengah berpetualang di tempat yang tepat.
High Risk, High Gain
Secara kasat amta, Crash Bandicoot mungkin terlihat sebagai game yang menyenangkan, namun inti gameplaynya sendiri cukup menantang. Salah satu yang membuatnya tampil cukup sulit adalah fakta bahwa ia tidak banyak memberikan kesempatan kedua bagi Anda untuk bertahan hidup. Berbeda dengan Sonic yang memiliki koin, Mario dengan jamur, atau Lomax dengan topinya, satu-satunya hidup kedua Crash Bandicoot hanyalah mengandalkan si pelindung Aku-Aku yang terhitung tidak mudah ditemukan. Dikombinasikan dengan beberapa desain level yang menempatkan kotak-kotak berharga, terutama berisi 1UP, di posisi yang sulit, Crash Bandicoot senantiasa membawa resiko ke tingkat tertinggi. Berhasil atau mati? Anehnya lagi, walaupun Anda sudah berkali-kali mati di tempat yang sama, ada dorongan untuk terus mencoba hingga berhasil.
Variasi Tantangan
Congratulations @cutela! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the total payout received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @cutela! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Congratulations @cutela! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!