Senam Kesehatan Jasmani SKJ Asyik
SKJ
Senam merupakan olah raga yang dilaksanakan secara masal yang dilakukan sekelompok orang bahkan dapat dilaksanakan secara massal, biasanya senam dilaksanakan si Lapangan sehingga senam merupakan sebuah olah raga yang sehat dan Murah.
Jika kita melihat senam sendiri biasanya dilaksanakan setiap pagi di Sekolah sekolah yang dilaksanakam oleh murid, sebelum memulai aktivitas.
MANFAAT SENAM BAGI TUBUH
Pengaruh Senam Kesegaran Jasmani terhadap Peningkatan Komponen Kekuatan Otot
Latihan aerobik dengan takaran yang cakup dapat meningkatkan kekuatan otot. Menurut Saltin dan Gollnick (1983), Fox, dkk (1989) meningkatnya kekuatan otot terjadi karena hypertropi serabut otot, peningkatan myoglobin, peningkatan enzim-enzim oksidasi di dalam sacroplasmik otot, peningkatan jumlah mithocondria dan bertambah kuatnya ligamentum. Hasil penelitian Karpovich (1953) menunjukan bahwa orang terlatih 77% danya hipertropi serabut otot dan dikuatkan oleh pendapat Linge (1962) dan Reitsma (1965) adanya hubungan linier antara latihan, ukuran otot, dan kekuatan otot.
oksigen oleh myoglobin dapat meningkat sekitar 13-14% (Wilmore, 1991).
** Pengaruh Senam Kesegaran Jasmani terhadap Peningkatan Kompinen Fleksibilitas. **
Setiap kali orang melakukan olahraga atau melakukan kegiatan fisik dengan gerakan yang berulang-ulang seperti memantul-mantulkan anggota badan, maka akan terjadi peningkatan elastisitas otot (Chew, 1985; Larry,S & Frank, B 1986). Ross & Kinsman (1986) mengatakan bentuk latihan untuk sendi dengan latihan peregangan yaitu dengan menggerakan anggota tubuh secara berirama yang menyerupai latihan senam aerobik. Begitu pula dengan Pyke (1980) latihan telah memperlihatkan perubahan terhadap kelentukan sendi setelah melakukan selama satu bulan dengan lama latihan 10 menit setiap kali latihan.
** Pengaruh Senam Kesegaran Jasmani terhadap Peningkatan Komponen Daya Tahan Otot. **
Latihan senam aerobik menyebabkan terjadinya hypertropi otot disertai dengan terjadinya peningkatan sirkulasidarah keontot (Edugerton, 1978), selanjutnya Pyke (1971) mengatakan latihan dengan pengulangan yang banyak dapat meningkatkan daya tahan otot karena terjadi kapilerisasi didalam otot; myoglobin, enzim-enzim oksidatif di dalam otot, ukran dan jumlah mithochondria meningkat. Menurut Claudi (1992), Howley & Don Franks (1986) myoglobin terdapat di dalam otot dan berfungsi sebagai hemoglobin dalam mengikat oksigen. Dengan latihan, maka pengikatan
Dengan demikian SKJ dimungkinkan akan meningkatkan fleksibilitas. Setiap melakukan olahraga dengan gerakan yang berulang-ulang seperti memantul-mantulkan anggota badan, maka akan terjadi peningkatan elastisitas otot (Chew, 1985; Larry,S & Prank, B. 1986). Bentuk latihan untuk sendi adalah dengan latihan peregangan yaitu dengan menggerakan anggota tubuh secara berirama yang menyerupai latihan senam aerobic (Ross & Kinstman).
Sudah kami upvote.. :3