Mengenal Jenis Startup Sesuai dengan Tujuan Pengembangannya

Logo by @fundition

Menurut saya, saat ini internet masuk ke dalam kategori kebutuhan primer selain makanan, pakaian dan tempat tinggal. Hampir semua orang bergantung pada internet, dengan alasan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan komunikasi. Namun, tidak jarang internet hanya digunakan untuk aktivitas monoton saja, tanpa mau menggali lebih dalam fungsi internet tersebut bila dijadikan sebagai sarana dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, artinya internet tidak hanya dijadikan sebagai alat konsumsi tetapi bagaimana kita bisa memproduksi sesuatu dengan menggunakan internet.

Banyak hal sebenarnya yang bisa kita lakukan dalam memanfaatkan internet secara optimal, salah satunya adalah belajar mengembangkan Startup. Startup yang dimulai pada akhir tahun 90-an tersebut, kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, dan banyak juga pengembang-pengembang Startup di Indonesia yang telah berjalan salah satunya adalah Bukalapak yang saat ini menjadi salah satu marketplace online terbesar di Indonesia dan memiliki banyak pengguna.

Lalu, apa sebenarnya Startup itu? Bagaimana cara membangun sebuah Startup yang terjangkau dan aman, serta dapat mengetahui jenis-jenis Startup tersebut. Saya akan mencoba berbagi pengetahuan yang saya miliki pada postingan ini.

Dari namanya sudah tentu kita tahu bahwa Startup ini adalah suatu usaha yang akan atau telah dibangun kurang dari 3 tahun dengan modal yang minim, atau di bawah $100,000 dengan jumlah karyawan kurang dari 20 orang. Dalam fase pengembangan tersebut sebuah Startup haruslah melakukan “try and error” terhadap permintaan pasar dan melakukan analisis tentang perkembangan kebutuhan konsumen. Karena yang paling penting ketika kita membangun sebuah Startup adalah produk serta inovasi yang ditawarkan di dalamnya. Tanpa melakukan analisis secara berkala maka produk tersebut akan ketinggalan jaman dan bisa dipastikan Startup yang kita bangun hasilnya tidak akan maksimal.

Akan ada beberapa jenis Startup yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, tetapi tentunya pemahaman akan jenis Startup tersebut tentunya berbeda-beda, tergantung dari cara kita memandang. Dalam postingan ini saya mencoba mengelompokkan jenis Startup sesuai dengan tujuan pengembangannya.

1. Startup Berbasis Lifestyle

Bila anda memiliki hobi pada bidang pendidikan, atau musik mungkin Startup jenis ini cocok untuk dikembangkan, misalnya dengan cara membuka les musik secara online, atau les di bidang Bahasa. Intinya adalah Startup berbasis lifestyle ini merupakan Startup yang dibangun sesuai hobi dari pemilik Startup tersebut. Namun, tetap harus diperhatikan juga permintaan pasar yang ada, atau kalaupun permintaan pasar sedikit, coba pikirkan inovasi yang harus dikembangkan agar orang lain tertarik untuk menjadi konsumen pada Startup yang kita bangun. Jadi hobi tersalurkan dan uang pun mengalir ke kantong anda.

2. Startup Berbasis Sosial

Tujuan dibentuknya startup ini adalah untuk membantu dalam kegiatan sosial misalnya dalam bidang pertanian, dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada petani, atau kepada masyarakat yang tertarik untuk bercocok tanam. Disamping itu si pemilik Startup juga akan mencari investor untuk membantu membesarkan Startup yang dimiliki, jadi lebih pada cross-sharing profit yang diberikan, dan semua mendapatkan manfaat sesuai porsinya masing-masing.

3. Startup berbasis teknologi

Menurut saya, Startup berbasis teknologi ini menitikberatkan pada teknologi terbaru yang ingin diperkenalkan oleh seorang pemilik startup tersebut. Misalnya saja saat ini yang sedang berkembang adalah teknologi blockchain. Para pemilik Startup akan membuat suatu model bisnis berbasis teknologi blockchain. Misalnya saja media edukasi atau media sosial yang dibuat dengan menggunakan teknologi blockchain. Dengan dikembangkannya media edukasi atau media sosial tersebut, secara tidak langsung si pemilik startup telah melakukan promosi terhadap sebuah teknologi terbaru.

Dari ketiga jenis di atas, alangkah bagusnya bila kita bisa menemukan satu formula untuk mengkombinasikan ketiga jenis tersebut agar Startup yang kita kembangkan dapat menarik perhatian para calon konsumen, pastinya disamping kita mendapatkan keuntungan kita juga akan terus belajar mengembangkan Startup tersebut menjadi bisnis yang diperhitungkan suatu saat.

Salam,

@fararizky