Menanam Cabai Rawit dalam Air (Hydroponic System)

in #fun7 years ago (edited)

IMG_20151015_062923.jpg


Salah satu cara yang saya pikir menarik untuk bercocok tanam saat ini adalah menggunakan air sebagai media tanamnya atau lebih dikenal dengan hidroponik. Apalagi untuk teman-teman yang tidak bercocok tanam dengan tanah. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dikembangkan dengan cara hidroponik, terutama sayur-mayur seperti bayam, sawi, kol dan kangkung. Namun saya sendiri yang pernah saya coba hanya sawi. Untuk kali ini saya memilih tanaman lainnya, saya mencoba hidroponik pada cabai tepatnya cabai rawit. Ternyata pertumbuhannya sangat baik meskipun awalnya saya sempat ragu karena tidak banyak info detail hidroponik cabai yang bisa saya dapatkan.


IMG_20150705_161510_288.jpg


Untuk memastikan kemungkinan untuk berhasil saya membeli benih yang terjamin kualitasnya. Padahal benih cabai bisa saja kita dapatkan dari cabai yang kita beli dipasar dengan memilih tentunya. Benih langsung saya tempatkan rockwool yang sudah saya siapkan kemudian wadah penyimpanannya saya tutup dengan plastik hitam untuk mengkondisikan suasana tanpa cahaya mengikuti beberapa tutorial yang pernah saya baca, tentunya setiap hari dibuka dan disiram secukupnya. Setelah tiga hari sudah mulai terlihat kecambah yang artinya cabainya sudah mulai tumbuh dan sudah membutuhkan cahaya.


IMG_20150710_180008.jpg


Tanaman cabai yang sudah tumbuh di rockwool berikutnya harus dipindahkan ke wadah selanjutnya yang sudah disiapkan. Awalnya saya menggunakan botol bekas air mineral yang sudah di desain sedemikian rupa agar bisa menghubungkan tanaman dengan air sebagai media tanamnya. Sebagai penghubungnya yang saya gunakan adalah kain flanel karena saya tidak menggunakan sistem yang langsung menghubungkan akar dengan air. Sebagai info ada banyak botol bekas lainnya yang bisa kita manfaatkan, silahkan dipilih yang paling sesuai.


IMG_20150708_183435.jpg


Untuk menghindari pertumbuhan lumut di dalam wadah yang berisi air, wadah harus di cat supaya tidak tembus cahaya. Masuknya cahaya akan menyebabkan pertumbuhan lumut. Selain itu dengan di cat akan kelihatan lebih indah dipandang. Jika tidak suka wadahnya di cat atau lebih memilih tanpa cat agar bisa mengamati perkembangan di bagian akar sebaiknya sering dibersihkan supaya lumut tidak mengganggu pertumbuhan cabainya.


IMG_20150728_172829.jpg


Seiring dengan perkembangannya ternyata wadah botol air meneral tidak mampu menopang pertumbuhan dari cabai rawitnya. Setelah dipikirkan berhari-hari solusinya dengan menggunakan kaleng cat sebagai wadah airnya dan untuk wadah tanamannya terpaksa membeli pot yang ukurannya sesuai. Niat untuk sepenuhnya menggunakan bahan bekas jadinya tidak terpenuhi. Tidak apa yang penting cabai rawitnya bisa tumbuh dengan baik.


IMG_20150811_183400.jpg


Perkembangan cabai rawitnya terlihat baik setiap minggunya. Tentunya dengan pemberian nutrisi yang baik. Setelah lebih kurang tiga bulan, akhirnya cabai rawitnya mulai menunjukkan hasil yang ditunggu. Berbuah dengan sangat banyak. Ada banyak saudara dan teman yang melihat langsung seakan tak percaya. Saya pikir wajar karena mereka belum pernah melihat sebelumnya, beberapa mengaku pernah dengar tapi belum pernah lihat, sayapun baru ini lihat cabai rawit tumbuh di air.


IMG_20151003_222734_649.jpg


Terima kasih sudah berkunjung di blog saya @heriafriadiaka, semoga ini waktu yang tepat kalian semua singgah disini. Saya tunggu komentar bahagia dari steemian semua yang selalu berusaha bahagia. Untuk teman-teman yang berpikir tulisan ini bermanfaat untuk dibaca oleh yang lain silahkan di Resteemed.

Sort:  

I love your post, thanks for sharing! I gave you a vote. I hope you enjoy it.

saya juga penyuka tanaman hydroponic pak heri.. sangat senang sekali melihat sudah banyak teman teman di aceh ini yang menerapkan sistem hidroponik ini... apakah nutrisi AB nya bisa diganti dengan cairan buatan sendiri untuk menekan biaya pak? kalau bisa bagaimana cara membuat cairan nutrisi tersebut yaaa... mungkin bisa jadi bahan post selanjutnya itu pak heri...=)

Waduh belum sejauh itu @karlinaamelia masih makai yang AB mix juga ne...belum pernah coba buat yang masakan rumah...ingin juga sih sudah pernah coba-coba... @karlinaamelia sudah pernah coba? Atau ada rekomendasi tipsnya.. ayok kita cobaa...

belum pernah coba buat sendiri sih pak heri. mungkin itulah sebabnya selada dijual 5000 per pcs karena melihat biaya untuk nutrisinya ya =)

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 58613.96
ETH 3153.58
USDT 1.00
SBD 2.43