You are viewing a single comment's thread from:
RE: Apa itu Pomelo? |
Seharusnya, penjual memiliki harga yang standar. Siapa pun yang membeli, harganya sama. Lucunya, di daerah penghasil boh giri biasanya harga malah lebih tinggi, @husaini.
Seharusnya, penjual memiliki harga yang standar. Siapa pun yang membeli, harganya sama. Lucunya, di daerah penghasil boh giri biasanya harga malah lebih tinggi, @husaini.
Ya bg. Itulah lucunya negeri kita. Ini terjadi mungkin permainan agen, padahal mereka mengumpulkannya di masyarakat yang menanamnya dengan harga paling rendah, paling mahal untuk buah yang paling besar sekitar 8.000, . Begitu juga dengan bibitnya dijual dengan harga cukup tinggi, bisa mencapai 300 ribu, itu pun tergantung pembeli. Kalau pembeli naik mobil itu lebih mahal dari pembeli yang naik kereta, yang naik mobil pun dilihat juga mobil apa yang dinaiki, kalau mobil sedan biasa dengan CRV juga akan berbeda harganya. Padahal harga bibit yang mereka tawarkan di masyarakat yang memproduksi tidak lebih dari 25 ribu. Sungguh lucunya negeri ini.
Di daerah lain yang menjadi tujuan wisata, harga barang sebagian besar standard dan tidak berubah-ubah. Di sebuah lokasi wisata buah-buahan di Malang, bayar Rp20,000 bisa makan buah-buahan sepuasnya. Di lokasi produsen, harusnya buah-buahan murah, bukan sebaliknya.