Gathering KSI Chaper Banda Aceh and Family

Ngomongin meetup, mungkin KSI Chapter Banda Aceh hampir tiap malam meetup. Alias (hampir) tiap malam pada ngumpul, dari mulai ngopi, ngobrol, makan sampe mikirin postingan Steemit bareng :D

Image taken by Amri, pake hp fahri

Event kali ini, saya akan menyebutnya gathering alias kumpul-kumpul, adalah event diluar kebiasaan Steemian Banda Aceh. Sekali-kali beda? Hayuk lah. Event yang diinisiasikan oleh @fahrijoely dkk dilaksanakan di Joel’s Bungalow Kuala Cut.

Fyi, tempatnya cukup privat, kece, nyaman, apalagi kalau bawa @fahrijoely, terjamin lah semuanya :D

Dari sore hari, satu persatu steemian mulai berdatangan. Ada yang nyiapin menu utama malam itu yaitu grilled lamb, sedangkan sebagian besar lainnya mendadak jadi turis dan menikmati laut nan biru. Menjelang maghrib, saatnya menikmati sunset yang perlahan turun dan menghilang di balik awan. Warna langit sore itu benar-benar cantik, dan mengawali gathering menyengkan kita malam itu.

Steemian, mulai meramaikan Kuala Cut

Semakin gelap, semakin riuh pulalah kita. Yang main gitar dipojokan, yang ngobrol ini itu sambil gak lupa cekikikan, yang asik ngunyah ini itu. Maklum, makan malam kita masih terlalu lama untuk bisa dinikmati hehe. Ada juga yang tetap menikmati angin laut, ada yang mulai nyiapin kopi - ini salah satu yang harus ada di setiap meetup dan trip.

Baru sekitar pukul 10, kambing guling officially bisa disantap. Entah karena lapar atau emang doyan, sekejap menu utama habis gitu aja. Saya masih harus bersabar menunggu ikan kerapu yang baru mulai dibakar.

(

Image taken by Amri

Karena gathering ini bukan event formal, selesai menyantap makan malam masing-masing boleh mengerjakan apapun yang mau dikerjakan. Pasukan apache13 yang datang sekampung langsung nyentuh peralatan musik. Sebagian besar membentuk beberapa kelompok kecil dengan pembahasan macam-macam. Kapan lagi bisa dapat transferan ilmu dari teman-teman Steemian yang kece-kece ini. Saya pun setelah mengobrol beberapa saat dengan yang lain, memutuskan untuk duduk di dekat pantai. Saatnya meringankan kepala yang semrawut tak karuan

Pukul 00 , saatnya memasang hammock dan mengakhiri kegiatan malam ini. Eh ini cuma untuk saya , Vira dan Orcheva. Sempat liat Rio dan Haya masang hammock cukup dekat dengan pantai. Pastilah menjelang subuh sudah menghilang mereka dari situ, kedinginan, pikir saya.

Di depan resto Joel’s bungalow, pasukan bermain musik masih lanjut, masih seru-seruan nyanyi yang ntah jam berapa akhirnya berhenti. Sekitar pukul 3, masih terdengar suara Kemal ngakak dengan pembahasan ntah apa juga. 1 jam kemudian suara Aulia dan temannya tak jauh dari hammock saya. Dari subuh hingga pagi, satu persatu alarm mulai terdengar. Hehe..kebiasaan di tiap trip juga gini nih. Dari mulai ngumpul sampe bangun tidur keesokan paginya, masih aja kedengeran rame gak jelas :D

Bangun pagi disambut dengan suara ombak dan angin laut ? Siapa yang gak suka coba. Betah lama-lama terayun dalam hammock kalau seandainya gak harus segera balik ke kota, ke acara berikutnya.

Gathering itu gak cuma soal makan-makan, ngopi bareng, tapi juga momen untuk saling kenal satu sama lain, belajar dan diskusi dari mereka-mereka yang lebih berpengalaman. Apalagi di pantai, kesempatan untuk sekaligus meluruskan benang-benang kusut di kepala ya kan :D

Big thanks utk Joel’s Bungalow, semua steemian yang udah meng-organize kegiatan ini, yang udah sempatin untuk hadir maupun yang batal datang.. nanti kita buat lagi yaaa :D

Cheers,

@rahmanovic