---

---

Friday, April 20, 2018 at around 14:30 pm, Acehnese fishermen saw a wooden boat loaded dozens of people are being swayed off the sea not far from Kuala Raja beach, Bireuen district, Aceh province.

Apparently in it contains 79 ethnic Rohingya people who fled from Negarannya Myanmar due to the impact of ethnic conflict, previously on the coast of Idi sea East Aceh district also stranded 7 (seven) spirits.

---

---

Aceh is indeed one of the most human islands, which always helps the oppressed people in their country, one of them is the Rohingyas.

Years ago, hundreds of Ethnic also came to Aceh, they fled from their country to seek protection from the massacre carried out by the military Myanmar.

---

---

Not all that escape can survive, in the high seas, there are hundreds of ethnic spirits are killed, in the absence of food, and as much, especially the boat they are riding is made of wood with a dead engine.

---

---

---

---

May there be freedom for them. because the Rohingyas are also human.

Photo Source from the Geutanyo Foundation Humanitarian Agency Mr. Safri Munandar

Indonesia

Etnis Rohingya Juga Manusia

---

---

Jumat kemarin, 20 April 2018 sekira pukul 14.30 WIB, nelayan Aceh melihat perahu kayu yang ditumpangi puluhan orang sedang terombang-ambing dilaut lepas yang tak jauh dengan pantai Kuala Raja, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Ternyata didalamnya berisi 79 warga etnis Rohingya yang kabur dari Negarannya yakni Myanmar akibat dari imbas konflik etnis, sebelumnya di pantai laut Idi Kabupaten Aceh Timur juga terdampar 7 (tujuh) orang rohingya.

---

---

Aceh memang salah satu kepulauan yang sangat manusiawi, yang selalu membantu orang-orang yang ditindas di Negaranya, salah satunya ialah etnis Muslim Rohingya.

Tahun yang lalu, ratusan Etnis itu juga datang ke Aceh, mereka kabur dari negaranya untuk mencari perlindungan dari pembantaian yang di lakukan oleh militer Myanmar.

---

---

Tidak semua yang kabur itu bisa selamat, di laut lepas, ada ratusan etnis rohingya tersebut tewas, karena tidak adanya makanan, dan sebagaianya, apalagi perahu yang mereka tumpangi itu terbuat dari kayu dengan mesinnya yang mati.

---

---

---

---

Semoga ada kebebasan bagi mereka. karena warga Rohingya juga manusia.

Sumber Photo dari Lembaga kemanusian Yayasan Geutanyo Mr Safri Munandar

---

---