Maju terus PSMS ku – Ribak Sudee
Hari ini team kebanggaan ku PSMS Medan akan tampil melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan perempat final Piala Presiden 2018 yang dilangsungkan di stadion Manahan Solo. Berbekal sebagai Runner up group A PSMS pelan-pelan sudah menebar ancaman bagi kontestan lain dan mulai menunjukan eksistensinya di persepakbolaan Indonesia.
Pertandingan ini juga seperti laga ulangan Final Liga Indonesia Divisi Dua 2017 yang di gelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa bulan lalu, dimana pada saat itu PSMS menyerah oleh Persebaya dengan skor 2-3 setelah bermain selama 120 Menit.
Review Penyisihan Group
Piala Presiden 2018 di ikuti oleh 20 klub kontestan yang berasal dari liga 1 dan liga 2 Sepakbola Indonesia dan terbagi dalam 5 group. PSMS berada di group A dalam penyisihan Piala Presiden 2018 kali ini, bergabung bersama klub-klub hebat lainnya yaitu PSM Makasar, Sriwijaya FC dan Persib Bandung (tuan rumah penyisihan group). Group A ini disebut sebagai group Neraka oleh pengamat sepakbola nasional karena di isi oleh klub-klub yang memiliki nama besar dalam persepakbolaan tanah air.
PSMS pada pertemuan pertama berjumpa dengan PSM Makasar, tanpa di duga permainan anak-anak yang dilatih oleh kang Djanur mampu bermain spartan selama 90 menit. Sehingga mampu mengalahkan tim berjuluk Juku Eja PSMS Makasar dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan anak-anak Medan.
Pertandingan kedua, PSMS bertemu dengan Persib Bandung. Ini adalah pertandingan kedua tim yang penuh dengan sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia. Di luar dugaan PSMS Medan mampu terus melanjutkan trend positifnya dengan mempercundangi Persib Bandung yang notabanenya adalah tuan rumah pergelaran penyisihan group A piala presiden 2018 dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan PSMS.
Laga ketiga, mempertemukan PSMS dengan Sriwijaya, pertandingan ini juga di sebut dengan derby nya pulau Sumatera, tapi sayang kali ini pertandingan tersebut di menangkan oleh Sriwijaya dengan skor akhir 2-0.
Dengan memiliki jumlah poin 6 dari 3 kali bertanding merupakan hasil yang sangat membanggakan karena PSMS yang diprediksi hanya menjadi team penghibur dalam gelaran piala tersebut ternyata mampu memupus keraguan mereka terhadap klub yang bermarkas di Medan ini, dan sekarang PSMS telah berubah menjadi team yang diperhitungkan dan disegani oleh kontestan lainnya.
Kami masyarakat Medan terutama saya yang mencintai PSMS Medan yang tidak dapat hadir untuk mendukung langsung perjuangan kalian selalu mendoakan yang terbaik untuk sepak terjang PSMS di perhelatan Piala Presiden kali ini. Semoga nanti sore tidak menjadi antiklimaks bagi perjuangan kita di sana.
Terima kasih.
Salam Sada Roha..
SBN
The happy person will always take the time to read as it is reading the source of the wisdom of providing a laugh time because laughing is the soul muziknya, providing time to think because thinking is the principal of progress, providing time for charity because charity is the base of glory, it will make the youth always and provide the time of worship because worship is the mother of all peace of soul. good steemit .......
Ribakkk haha