Liga Santri Nasional (From Dayah To The World)
Oleh Mawardi
Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sumatera I Aceh 2018 kembali bergulir. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh ditetapkan sebagai penanggung jawab turnamen sepak bola yang diikuti santri dayah yang ada di Aceh. Berdasarkan jadwal resmi Kick off akan diselenggarakan Sabtu (1/9) di Stadion Krueng Mane, Muara Batu, Aceh Utara dengan mengambil tema From Dayah to The World.
Kompetisi LSN Sumatera I Aceh ini digelar pada 1 s/d 10 September 2018. Juara seri region akan berlaga di Seri Nasional di Jawa Tengah, Solo pada pertengahan September nanti. LSN merupakan turnamen resmi yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan organisasi Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama. Perihal penyelenggaraan, PWNU Aceh berkoordinasi dengan Dispora Aceh, Dinas Pendidikan Dayah, Asprov PSSI Aceh dan dengan beberapa pegiat olahraga.
Sementara itu, Dayah Terpadu Almuslimun juga turut ikut ambil bagian dalam kompetisi nasional ini.
Sejauh ini Koordinator Olah Raga Almuslimun bersama staff pengurus sudah mengantongi nama-nama santri yang akan diberangkatkan, berikut daftar pemain Almuslimun:
1.Iqbal murtaza kelas XII
2.T.Faizal Kelas XII
3.Syahrol Ariadi PS kelas XII
4.Saiful Ansar kelas XII
5.Nasyiruddin kelas XII
6.Syahrul Ramadhan kelas XII
7.M.Zacky Rifaz kelas XII
8.Khalisul Amal kelas XII
9.Ahlul Fikri kelas XII
10.Fadhil Maulana kelas XI
11.Yalda Iraqi kelas XI
12.Sayed Mufazzal kelas XI
13.Haris Munandar kelas XI
14.M.Fajar kelas XI
15.Imamil Maulana kelas X
16.M.Syauqi kelas X
17.Khalidin kelas X
Sementara itu, dapat dipastikan juga semangat anak-anak meningkat pesat usai Timnas Indonesia U-16 meraih Juara AFF yang melibatkan 2 putra Aceh asal Lhokseumawe dan Panton labu.
Pemain Almuslimun akan berusaha bermain maksimal pada LSN ini agar bisa mengikuti 2 penggawa Timnas U-16 asal Aceh tersebut.
Iqbal Murtaza selaku kapten tim sejauh ini sudah mampu meningkatkan solidaritas tim dengan sangat baik.
Semoga ada hasil memuaskan dari usaha keras.
Salam Ukhwah
IJA