Fakta Miris Dibalik Skuad Minimalis

in #football6 years ago (edited)


Kiprah Aceh United di babak delapan besar Liga 2 besar memang tidak memuaskan. Faktanya hingga lima partai yang dilakoni, Laskar Iskandar Muda baru mengemas dua poin.

Kondisi ini membuat klub promosi ini menjadi penghuni dasar klasemen grup A. Tim yang kini bermarkas di Stadion Cot Gapu Bireuen ini juga menjadi tim paling banyak kebobolan.

Kendali utama tim HM Zaini Yusuf itu karena minimalisnya skuad di babak delapan besar. Setelah empat pemain mengundurkan diri, praktis Aceh United hanya punya 18 pemain saja. Sialnya, tiga di antaranya dibekap cedera.

Pelatih Aceh United, Bonggo Pribadi mengisyaratkan, jumlah tersebut jauh dari kata ideal untuk meramu strategi. Hasilnya pun bisa dilihat. Aceh United takluk 0-2 dari tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kamis (15/11) sore. Sebelumnya, Eka Hera dkk juga ditaklukkan Semen Padang dengan skor 2-3 di kandang sendiri.

Kekalahan itu ditambah kemenangan PSMP Mojokerto atas Semen Padang 3-1 membuat langkah Aceh United terhenti. Kendati menang pun di laga pamungkas, koleksi poin Aceh United tidak cukup untuk mengejar tim peringkat tiga tim lainnya.

Menilik kondisi ini membuat Bonggo Pribadi tak bisa berkutik. Diakuinya, menyulitkan Kalteng Putra dengan modal 14 pemain merupakan sebuah pencapaian maksimal.

“Secara taktikal sulit untuk membebani pemain dengan target menang. Kondisi ini bukan hanya terjadi satu pertandingan, tapi sudah dua sampai tiga pertandingan,” imbuhnya.

Dalam laga itu, gol kedua Kalteng Putra baru tercipta menit ke-79. Saat itu Aceh United dalam kondisi dua pilarnya cedera dan menyisakan satu kiper sebagai pemain cadangan. “Bisa saya bilang ya nggak siap untuk menghadapi ketatnya babak 8 besar ini," ujar dia.

"Bahkan, beberapa pemain kita mainkan tidak pada posisinya. Seperti lawan Kalteng Putra, penyerang cedera yang kita masukkan pemain belakang. Bukan apa-apa, karena memang stok pemain itu,” ujar mantan pelatih PSIS Semarang ini.

Terlepas dari tersingkirnya Aceh United dari perburuan tiket ke babak semifinal, tim yang mengandalkan talenta lokal ini sudah mencatatkan prestasi terbaiknya. Aceh United merupakan tim promosi tersukses musim ini.

Sementara tim promosi lainnya, Blitar United hanya mentok fase grup. Persik Kendal malah balik lagi ke Liga 3 karena menempati zona degradasi grup barat.

Peluang Aceh United untuk mencicipi kemenangan perdana di kandang sendiri dalam laga terakhir melawan PSMP Mojokerto di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Senin (19/11). "Kita masih memburu kemenangan," tutup Bonggo.

Saat ini, Grup A masih dipimpin Kalteng Putra dengan sepuluh poin, PSMP punya sembilan poin serta Semen Padang mengoleksi tujuh poin dan Aceh United cuma dua poin.


Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2018/11/16/fakta-miris-dibalik-skuad-minimalis/

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64440.63
ETH 2653.79
USDT 1.00
SBD 2.80