PuloCulinary #3: Sedapnya Ikan Bakar One One, di Tepian Danau Laut Tawar

Menikmati ikan bakar di tepian danau, dengan semilir angin dingin dataran tinggi Gayo, sangat menggugah selera. Ikan nila segar, yang berasal asli dari Danau Laut Tawar ini, dibakar sempurna, dengan racikan bumbu rahasia, mengeluarkan aroma sedap, khas, dan sangat menggiurkan. Inilah ikan bakar One One. One One itu sendiri adalah nama sebuah kampung di tepian Danau Laut Tawar, Aceh Tengah, Indonesia.

Berada di tepian danau yang luasnya mencapai 5.472 hektar ini mengingatkan saya pada Danau Singkarak di Sumatra Barat. Walaupun danau ini jauh lebih luas dari Lut Tawar, tetapi saat saya berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, saya menemukan adanya kemiripan yang unik antara keduanya, yaitu terdapatnya satu jenis ikan yang sama dengan sebutan berbeda. Ikan endemik ini, disebut depik di Lut Tawar, dan Bilih di Singkarak.

Sambil menunggu datangnya menu ikan bakar dan asam jing (asam pedas) yang kami pesan, saya menikmati keindahan alam natural yang tersaji bak lukisan di atas kanvas. Sembari menunggu, saya juga melihat-lihat sekeliling cafe ini.

Interior cafe yang kami singgahi ini cukup baik, dengan penataan kursi dan meja yang sedap dipandang mata. Lingkungan sekitar cafe juga cukup asri, terlebih sebuah musalla kecil berdiri gagah di depan rumah makan ini. Toiletnya juga cukup bersih dan wangi.

Area peracikan menu, didesain dengan baik, dan saya pun duduk santai di depannya di atas sebuah kursi tinggi.

Setengah jam kemudian, tibalah hidangan kami, berupa 3 porsi ikan nila bakar, dan 1 porsi nila asam jing. Dari kejauhan, aroma sedapnya telah terasa menggoda, untuk segera melahapnya. Tiga jus jeruk, dan satu jus wortel telah diantar duluan.

Kami segera menyantap ikan-ikan ini. Tekstur dagingnya sangat lembut, yang disajikan hangat, membuat nafsu makan kami menggebu. Terlebih, menyuilnya dengan sambal kecap plus cabai kering yang dihaluskan, ditambah sejumlah rempah, diaduk dan diolah sedemikian rupa, menjadi sebentuk sambal yang bercitarasa unik, pedas, dan menggigit.